Senin 5 Februari 2018 pukul 08.15 Wib di Stadion Pandanaran Kelurahan. Wujil Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang telah berlangsung Latihan Penanganan Unjuk Rasa Anarkhis dan Sispamkota Tahun 2018 dengan tema "Polres Semarang Siap Mengamankan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018". Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho, Sik dan diikuti lebih kurang 800 personil Polres Semarang .
Hadir dalam kegiatan antara lain, Wakil Bupati Semarang, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Danramil 15 /Klepu Kodim 0714/Salatiga mewakili Dandim 0714/Salatiga, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek se jajaran Polres Semarang, Dansub Denpom Ambarawa mewakili Dandenpom Salatiga serta Tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Semarang .
Satuan personil yang terlibat dalam Sispam kota , antara lain, Polres Semarang, Kodim 0714 / Salatiga, Linmas Kabupaten Semarang,tujuan diadakan latiihan ini rangka mengantisipasi terjadinya gangguan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang. Dimana Kab. Semarang terdapat 1769 TPS dan memiliki DPS 767.810 orang.
Dalam latihan disimulasikan,. Adanya proses Pemungutan suara di TPS 01 Kel. Sidomulyo Kec. Ungaran Kab. Semarang. Dimana terdapat salah seorang warga yang ditolak karena tidak memiliki persyaratan sebagai salah seorang pemilih (undangan dan KTP) dan melakukan protes. Sehingga melaporkan dan membawa warga lainnya mendatangi TPS. Setelah mendapat penjelasan dari petugas TPS, massa diarahkan untuk KPU dan mendapatkan penjelasan dari KPU. Dimana dalam proses di KPU terjadi penambahan massa dan situasi semakin memanas sehingga pihak kepolisian yang siaga di KPU menerapkan tahapan-tahapan penanggulangan aksi massa seperti negosiasi, dialog, pemasangan bariier dan pendatangan Dalmas, Unit K9 hingga pembubaran massa dengan menggunakan water canon serta penangkapan provokator serta konsolidasi, Kegiatan simulasi diakhiri dengan dilakukannya Patroli Sispam Kota TNI dan Polri di masing-masing wilayah.
Sambutan dari Kapolres Semarang,Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas terselenggaranya peragaan/simulasi penanggulangan Unras Anarkhi dan Sispamkota dalam rangka pengamanan pesta demokrasi Pilgub dan Wagub Jateng 2018, Kegiatan peragaan/simulasi ini dilakukan dalam rangka mengecek persiapan personel pengamanan dan alat peralatan serta melatih personel agar senergi dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Pilgub dan Wagub Jateng tahun 2018, Pelaksanaan pesta demokrasi Pilgub dan Wagub Jateng tahum 2018 merupakan pesta rakyat Jateng sehingga pelaksanaan pesta demokrasi harus berjalan dengan tertib dan aman, Terimakasih atas peragaan/simulasi penanggulangan Unras Anarkhi dan Sispamkota dalam rangka pengamanan pesta demokrasi Pilgub dan Wagub Jateng 2018 dengan baik. Senin (05/02)
Rabu, 28 Februari 2018
Babinsa Bandungan Koramil 09/Ambarawa Hadiri Acara Musrenbang
Selasa 6 Februari 2018 pukul 9.30 wib di aula kecamatan Bandungan kabupaten Semarang telah di laksanakan MUSRENBANG tingkat kecamatan yang diikuti lebih kurang 140 orang
Musrenbang tersebut dihadiri oleh,Bupati Semarang,Plt Camat Kecamatan Bandungan, Kepala Dishub Kabupaten Semarang,Lurah dan sekecamatan Bandungan,kepala UPTD pertanian kecamatan Ambarawa
Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan Ambarawa serta Mahasiswa KKN dari walisongo
Dalam sambutannya Dr Mundjirin, Es,Sp,Og Menyampaikan, Pasar Bandungan akan dipindah ke desa Ngunut berjarak sekitar 1 kilometer dari pasar lama Pembangunan mulai tahun 2018, Saya sebagai Bupati menyatakan penataan Pasar Bandungan akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini, Pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 19 miliar untuk membebaskan dua petak lahan yang masing-masing seluas 11.000 m2 dan 5000 m2, Dua lokasi tersebut rencananya akan digunakan untuk merelokasi Pasar Bandungan dan Kantor Kecamatan Bandungan,. Tahun ini direncanakan akan dimulai pembangunan Pasar Bandungan dan Kantor Kecamatan Bandungan, Meski begitu, ia juga masih memiliki tugas yakni harus membeli kios pedagang yang berada di sekitar Pasar Bandungan. Kios Pasar Bandungan tersebut merupakan hak mililk warga, Pasar Bandungan yang baru nantinya akan terletak di Desa Jetis dan hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar Bandungan lama, Rencananya, bekas Pasar Bandungan akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan trotoar di sekitar pasar akan dijadikan pedestrian yang dapat digunakan oleh masyarakat mengakses jalan dari Pasar Bandungan lama ke Pasar Bandungan baru, Para pedagang yang berjualan di sekitar trotoar nantinya akan ditertipkan lagi, mengatakan lokasi Pasar Bandungan baru nanti akan berada di Dusun Ngunut, Pembangunan Pasar Tahap I menelan dana sebesar Rp 15 miliar sementara pembangunan Kantor Kecamatan Bandungan menelan dana Rp 3 miliar,Trotoar sepanjang jalan protocol diberi pot bunga sebagai identitas Bandungan adalah Agro Bunga. Selasa (06/02)
Musrenbang tersebut dihadiri oleh,Bupati Semarang,Plt Camat Kecamatan Bandungan, Kepala Dishub Kabupaten Semarang,Lurah dan sekecamatan Bandungan,kepala UPTD pertanian kecamatan Ambarawa
Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan Ambarawa serta Mahasiswa KKN dari walisongo
Dalam sambutannya Dr Mundjirin, Es,Sp,Og Menyampaikan, Pasar Bandungan akan dipindah ke desa Ngunut berjarak sekitar 1 kilometer dari pasar lama Pembangunan mulai tahun 2018, Saya sebagai Bupati menyatakan penataan Pasar Bandungan akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini, Pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 19 miliar untuk membebaskan dua petak lahan yang masing-masing seluas 11.000 m2 dan 5000 m2, Dua lokasi tersebut rencananya akan digunakan untuk merelokasi Pasar Bandungan dan Kantor Kecamatan Bandungan,. Tahun ini direncanakan akan dimulai pembangunan Pasar Bandungan dan Kantor Kecamatan Bandungan, Meski begitu, ia juga masih memiliki tugas yakni harus membeli kios pedagang yang berada di sekitar Pasar Bandungan. Kios Pasar Bandungan tersebut merupakan hak mililk warga, Pasar Bandungan yang baru nantinya akan terletak di Desa Jetis dan hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar Bandungan lama, Rencananya, bekas Pasar Bandungan akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan trotoar di sekitar pasar akan dijadikan pedestrian yang dapat digunakan oleh masyarakat mengakses jalan dari Pasar Bandungan lama ke Pasar Bandungan baru, Para pedagang yang berjualan di sekitar trotoar nantinya akan ditertipkan lagi, mengatakan lokasi Pasar Bandungan baru nanti akan berada di Dusun Ngunut, Pembangunan Pasar Tahap I menelan dana sebesar Rp 15 miliar sementara pembangunan Kantor Kecamatan Bandungan menelan dana Rp 3 miliar,Trotoar sepanjang jalan protocol diberi pot bunga sebagai identitas Bandungan adalah Agro Bunga. Selasa (06/02)
Musrenbang Tingkat Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang
Selasa, 6 februari 2018 pukul 09.00 wib bertempat di Aula kantor Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang telah dilaksanakan Musrenbang Kecamatan Bringin yang di hadiri lebih kurang 125 orang.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Semarang, Anggota DPRD kabupaten Semarang, Kepala dinas Bansos Kabupaten Semarang
Sekda kabupaten Semarang,Muspika Kecamatan Bringin, Seluruh Lurah/Kades se Kecamatan Bringin, Toga, toda dan tomas se kecamatan Bringin, serta Perwakilan masyarakat se Kecamatan Bringin
Wakil Bupati Semarang dalam sambutannya. Mengucapkan terima kasih kepada bapak camat dan perangkatnya yang selama ini sudah mengabdi kepada masyarakat, Mari kita rencanakan dan musyawarahkan pembangunan di tahun 2019 supaya berjalan lancar dan tidak ada kendala, Untuk sektor pariwisata yang berpotensi dikecamatan. Bringin untuk ditingkatkan diantaranya, obyek wisata arung jeram didesa sambirejo, Obyek wisata Religi didesa Gogo dalem, Obyek wisata Religi didesa Bringin, Obyek wisata air didesa Lebak, sedangkan untuk Untuk sektor Pertanian, Pertanian Hortikultura di Desa Rembes, Pertanian didesa Popongan, desa Bandin, desa Truko, desa Sendang, Untuk Sektor Perindustrian, Industri kayu mebel didesa Sambirejo, desa Kalijambe, desa Rembes, Anyaman Bambu desa Banding, desa Lebak, desa Truk, Industri Batik Ciprat didesa Rembes dan Desa Bringin, home industri konveksi didesa Banding, Mari kita sama - sama bekerja dan membuka lapangan pekerjaan supaya mengurangi pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan terutama di kecamatan Bringin, Mari kita kembangkan dan kita tingkatkan pariwisata yang ada di kec Bringin ini agar lebih maju,lebih di kenal baik ditingkat kecamatan kabupaten maupun propinsi untuk menambah penghasilan dan mensejahterakan masyarakatnya. Selasa (06/02)
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Semarang, Anggota DPRD kabupaten Semarang, Kepala dinas Bansos Kabupaten Semarang
Sekda kabupaten Semarang,Muspika Kecamatan Bringin, Seluruh Lurah/Kades se Kecamatan Bringin, Toga, toda dan tomas se kecamatan Bringin, serta Perwakilan masyarakat se Kecamatan Bringin
Wakil Bupati Semarang dalam sambutannya. Mengucapkan terima kasih kepada bapak camat dan perangkatnya yang selama ini sudah mengabdi kepada masyarakat, Mari kita rencanakan dan musyawarahkan pembangunan di tahun 2019 supaya berjalan lancar dan tidak ada kendala, Untuk sektor pariwisata yang berpotensi dikecamatan. Bringin untuk ditingkatkan diantaranya, obyek wisata arung jeram didesa sambirejo, Obyek wisata Religi didesa Gogo dalem, Obyek wisata Religi didesa Bringin, Obyek wisata air didesa Lebak, sedangkan untuk Untuk sektor Pertanian, Pertanian Hortikultura di Desa Rembes, Pertanian didesa Popongan, desa Bandin, desa Truko, desa Sendang, Untuk Sektor Perindustrian, Industri kayu mebel didesa Sambirejo, desa Kalijambe, desa Rembes, Anyaman Bambu desa Banding, desa Lebak, desa Truk, Industri Batik Ciprat didesa Rembes dan Desa Bringin, home industri konveksi didesa Banding, Mari kita sama - sama bekerja dan membuka lapangan pekerjaan supaya mengurangi pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan terutama di kecamatan Bringin, Mari kita kembangkan dan kita tingkatkan pariwisata yang ada di kec Bringin ini agar lebih maju,lebih di kenal baik ditingkat kecamatan kabupaten maupun propinsi untuk menambah penghasilan dan mensejahterakan masyarakatnya. Selasa (06/02)
Bantuan Mini Comby Untuk Panen Padi Dari Dinas pertanian
Selasa 6 Pebruari 2018 pukul 09.30 wib bertempat di Balai desa Rejosari kecamatan Bancak kabupaten Semarang telah dilaksanakan pemberian bantuan dari dinas pertanian kabupaten Semarang kepada kelompok tani Sidorejo yang berupa Mini Comby dan pemberguna untuk memanen padi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Semarang. diwakilkan Kasi Pangan Bapak utomo gunarto.Sp, Kepala desa Rejosari ibu Eni wijayanti,Danramil 04/Bringin diwakili pelda Kodir.
PPL Kecamatan Bancak, Ketua poktan Sidorejo Bapak Putut Setyadi, Perwakilan anggota poktan sidorejo sejumlah 50 orang.
Sambutan dari Kasi pangan Dinas pertanian kabupaten Semarang,Dengan mengucapkan puji syukur yang telah Allah limpahkan kepada kita sehingga kita masih bisa bekerja dan berkarya dalam pengembangan pertanian dan Ketahanan Pangan di kecamatan Bancak kab Semarang. Di era perkembangan tekhnologi ini kita dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut terutama dalam hal peralatan yang modern. Karena dengan alat (Mini Comby) tersebut pada hakikatnya untuk mempercepat pemanenan yg berupa padi, Sejalan dengan perkembangan teknologi cara pemungutan hasil (panen) pertanian pun secara bertahap, tahap demi tahap berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Tuntutan kebutuhan akan pakan mendesak pemikir untuk memecahkan masalah-masalah bagaimana meningkatkan produksi, meningkatkan produksi kerja sesuai dengan waktu yang tersedia. Dalam meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan serendah mungkin adalah masalah kehilangan produksi diwaktu panen. Sedangkan dalam meningkatkan kemampuan kerja adalah bagaimana menekan waktu yang dibutuhkan dalam menanam dalam satuan luas tertentu,Ini bertujuan agar dalam waktu yang cepat dapat memungut hasil yang maksimal dengan kehilangan produksi serendah mungkin dan efisiensi kerja serendah mungkin. Alat dan mesin panen terdiri dari banyak macam dan jenisnya yang digolongkan menurut jenis tanaman dan tenaga penggerak, juga menurut cara tradisional maupun semi-mekanis sampai yang modern. Menurut jenis tanaman, alat dan mesin panen digolongkan untuk hasil tanaman yang berupa biji-bijian, tebu, rumput-rumputan, kapas dan umbi-umbian. Sedangkan untuk hasil tanaman yang berupa biji-bijian dibagi jenisnya untuk padi, jagung, kacang-kacangan. Akan tetapi, karena disesuaikan dengan kebutuhan, maka dalam hal ini hanya akan membahas alat dan mesin panen untuk tanaman padi,macam dan Jenis Alat/Mesin Panen Padi, Cara pemanenan padi dapat dibagi dua macam cara, yaitu cara
tradisional dan cara mekanis. Dengan cara tradisional alat yang digunakan adalah ani-ani atau sabit. Sedangkan macam-macam alat/mesin tersebut, terlebih dulu mengurutkan kegiatan-kegiatan yang terjadi sejak dari panen, kemudian pengumpulan/pengikatan, perontokan, pengeringan dan penggilingan. Selasa (06/02)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Semarang. diwakilkan Kasi Pangan Bapak utomo gunarto.Sp, Kepala desa Rejosari ibu Eni wijayanti,Danramil 04/Bringin diwakili pelda Kodir.
PPL Kecamatan Bancak, Ketua poktan Sidorejo Bapak Putut Setyadi, Perwakilan anggota poktan sidorejo sejumlah 50 orang.
Sambutan dari Kasi pangan Dinas pertanian kabupaten Semarang,Dengan mengucapkan puji syukur yang telah Allah limpahkan kepada kita sehingga kita masih bisa bekerja dan berkarya dalam pengembangan pertanian dan Ketahanan Pangan di kecamatan Bancak kab Semarang. Di era perkembangan tekhnologi ini kita dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan tersebut terutama dalam hal peralatan yang modern. Karena dengan alat (Mini Comby) tersebut pada hakikatnya untuk mempercepat pemanenan yg berupa padi, Sejalan dengan perkembangan teknologi cara pemungutan hasil (panen) pertanian pun secara bertahap, tahap demi tahap berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Tuntutan kebutuhan akan pakan mendesak pemikir untuk memecahkan masalah-masalah bagaimana meningkatkan produksi, meningkatkan produksi kerja sesuai dengan waktu yang tersedia. Dalam meningkatkan produksi, salah satu aspek yang harus ditekan serendah mungkin adalah masalah kehilangan produksi diwaktu panen. Sedangkan dalam meningkatkan kemampuan kerja adalah bagaimana menekan waktu yang dibutuhkan dalam menanam dalam satuan luas tertentu,Ini bertujuan agar dalam waktu yang cepat dapat memungut hasil yang maksimal dengan kehilangan produksi serendah mungkin dan efisiensi kerja serendah mungkin. Alat dan mesin panen terdiri dari banyak macam dan jenisnya yang digolongkan menurut jenis tanaman dan tenaga penggerak, juga menurut cara tradisional maupun semi-mekanis sampai yang modern. Menurut jenis tanaman, alat dan mesin panen digolongkan untuk hasil tanaman yang berupa biji-bijian, tebu, rumput-rumputan, kapas dan umbi-umbian. Sedangkan untuk hasil tanaman yang berupa biji-bijian dibagi jenisnya untuk padi, jagung, kacang-kacangan. Akan tetapi, karena disesuaikan dengan kebutuhan, maka dalam hal ini hanya akan membahas alat dan mesin panen untuk tanaman padi,macam dan Jenis Alat/Mesin Panen Padi, Cara pemanenan padi dapat dibagi dua macam cara, yaitu cara
tradisional dan cara mekanis. Dengan cara tradisional alat yang digunakan adalah ani-ani atau sabit. Sedangkan macam-macam alat/mesin tersebut, terlebih dulu mengurutkan kegiatan-kegiatan yang terjadi sejak dari panen, kemudian pengumpulan/pengikatan, perontokan, pengeringan dan penggilingan. Selasa (06/02)
Peresmian Bank Jateng Syariah Cabang Kota Salatiga.
Jumat,9 Februari 2018 pukul 08.30 Wib bertempat di jalan Patimura no 19 kota Salatiga telah berlangsung Peresmian Bank Jateng Syariah Cabang kota salatiga yang diikuti lebih kurang 50 orang.
Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut,Walikota Salatiga (Yuliyanto Se.MM), Waka Polres Salatiga (Kompol Kristanto Budi Nursetia,S.sos)
Kapolsek Sidorejo (Akp Harjan Widodo SH), Pasi Pers Kodim 0714/Salatiga (Kapten Inf Joko.S), Waka Polsek Sidorejo (Iptu Asikin)
Ketua PW NU kota Salatiga, Deputi Direktur BI Jateng, Deputi Direktur OJK Reg Jateng DIY, Direktur Bisnis Ritel Dan UUS Bank Jateng,serta Kepala Bank Jateng KCPS Salatiga.
Direktur Bisnis Ritel Dan UUS Bank Jateng,Sdr Hana Wijaya menyampaikan Bahwa Bank Jateng hingga saat ini telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat Jawa tengah dan sdh ada beberapa prestasi yang telah dicapai oleh bank Jateng Syariah hingga saat ini antara lain : “1st Rank The Best Syaria Unit – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)”, “The Most Growing Funding – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)” dan “The Most Growing Financing – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)” dari Karim Consulting Indonesia .
Dalam kesempatan yang sama Ketua Muhamadiyah Kota Salatiga Dr.Imam Sutomo kota Merasa bersyukur mendapat kepercayaan dalam pembukaan Bank jateng Sayariah dan selamat atas diresmikan di kota salatiga dan bisa membangkitkan ekonomi terutama masyarakat miskin disalatiga,Masyarakat muslim sangat membutuhkan Bank syariah untuk meningkatkan kebutuhan dan kepuasan batiniah masyarakat muslim kota Salatiga.selama ini masyarakat Salatiga harus ke semarang dengan adanya bank jateng Syariah dikota salatiga tentunya akan mempermudah akses nasabah kota salatiga.
Sedangkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE.MM dalam sambutannya, Atas nama pribadi dan masyarakat kota salatiga mengucapkan terima kasih dan selamat atas dibukanya Bank Jateng Syariah hadir ditengah tengah kota salatiga.dan diusia yang masih muda Bank Jateng Syariah sudah mencapai prestasi yang luar biasa.dan dengan kehadiran Bank Jateng Syariah akan menjadi alternatif bagi masyarakat kota salatiga,semoga bisa memberikan pelayanan yg terbaik bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai bukti bahwa telah diresmikannya Bank Jateng Syariah Cabang Pembantu Kota Salatiga. Jumat(09/02)
Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut,Walikota Salatiga (Yuliyanto Se.MM), Waka Polres Salatiga (Kompol Kristanto Budi Nursetia,S.sos)
Kapolsek Sidorejo (Akp Harjan Widodo SH), Pasi Pers Kodim 0714/Salatiga (Kapten Inf Joko.S), Waka Polsek Sidorejo (Iptu Asikin)
Ketua PW NU kota Salatiga, Deputi Direktur BI Jateng, Deputi Direktur OJK Reg Jateng DIY, Direktur Bisnis Ritel Dan UUS Bank Jateng,serta Kepala Bank Jateng KCPS Salatiga.
Direktur Bisnis Ritel Dan UUS Bank Jateng,Sdr Hana Wijaya menyampaikan Bahwa Bank Jateng hingga saat ini telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat Jawa tengah dan sdh ada beberapa prestasi yang telah dicapai oleh bank Jateng Syariah hingga saat ini antara lain : “1st Rank The Best Syaria Unit – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)”, “The Most Growing Funding – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)” dan “The Most Growing Financing – Syaria Unit (Asset < 1,5 Trilliun)” dari Karim Consulting Indonesia .
Dalam kesempatan yang sama Ketua Muhamadiyah Kota Salatiga Dr.Imam Sutomo kota Merasa bersyukur mendapat kepercayaan dalam pembukaan Bank jateng Sayariah dan selamat atas diresmikan di kota salatiga dan bisa membangkitkan ekonomi terutama masyarakat miskin disalatiga,Masyarakat muslim sangat membutuhkan Bank syariah untuk meningkatkan kebutuhan dan kepuasan batiniah masyarakat muslim kota Salatiga.selama ini masyarakat Salatiga harus ke semarang dengan adanya bank jateng Syariah dikota salatiga tentunya akan mempermudah akses nasabah kota salatiga.
Sedangkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE.MM dalam sambutannya, Atas nama pribadi dan masyarakat kota salatiga mengucapkan terima kasih dan selamat atas dibukanya Bank Jateng Syariah hadir ditengah tengah kota salatiga.dan diusia yang masih muda Bank Jateng Syariah sudah mencapai prestasi yang luar biasa.dan dengan kehadiran Bank Jateng Syariah akan menjadi alternatif bagi masyarakat kota salatiga,semoga bisa memberikan pelayanan yg terbaik bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai bukti bahwa telah diresmikannya Bank Jateng Syariah Cabang Pembantu Kota Salatiga. Jumat(09/02)
Pengarahan Kepada Rekan Rekan Wartawan Dari Media Elektronik Dan Media Cetak.
Jumat, 9 Februari 2018 pukul 08.45 wib. di Aula Makodim 0714/Salatiga berlangsung Rapat kordinasi awal kegiatan TMMD Reguler ke 102 tahun 2018 dan lomba karya jurnalistik TMMD TA 2018 diwilayah kodim 0714/Salatiga yang diselenggarakan oleh Staf Teritorial Kodim 0714/Salatiga yang diikuti 27 orang.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Awal kegiatan TMMD ini dihadiri oleh,Kapenrem 073/Makutarama (mayor CAJ (k) Yuli Silooy),Pasilog kodim 0714/Salatiga (kapten Czi Sugito),Pasiter kodim 0714/Salatiga (kapten inf Romdhani),Denkesyah 04.04.04 Salatiga (Kapten ckm Suparlin),Pasi Intel kodim 0714/ Salatiga (Lettu cpm Sarjono),.Humas Polres kabupaten Semarang (Akp Teguh SH),Kadispermades kabupaten Semarang (Drs Prayit Sudaryanto),Kakesbangpol kabupaten SemarangDinas sosial kabupaten Semarang,Camat suruh Bambang Arif wijaya,perwakilkan PT Kievit Salatiga M Arif MH ,Perwakilan PT dalatex Kholidin,perwakilan Bank Jateng,wartawan Media elektronik ( TVku, kompas TV) ,Media Cetak (wawasan dan suara merdeka)
Sambutan Dandim 0714/Salatiga yang dibacakan Pasilog kodim 0714/Salatiga (kapten Czi Sugito),pertama-tama marirah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan bimbingan nya kita bisa berkumpul untuk mengikuti kegiatan Rakor TMMD diaula Makodim 0714/Salatiga, Keberhasilan pelaksanaan program TMMD Reguler ke 102 Ra 2018 yang melibatkan unsur komando kewilayahan sangatlah tergantung pada kerjasama baik pemerintah daerah polri pengusaha rekan wartawan maupun para pendukung kegiatan serta kordinatornya,program TMMD Reguler 102 diwilayah kodim 0714/Salatiga dengan sasaran di desa Bonomerto kecamatan Suruh kabupaten Semarang dengan sasaran lebih dititikberatkan pada sasaran fisik berupa betonisasi jalan penghubung antara dusun Krajan dusun gedong dusun mesu dan dusun jaten desa bonomerto serta rehab RTLH (rumah tak layak huni) sebanyak 12 unit dan rehab mushola 2 unit, Selain sasaran fisik juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik berupa,kegiatan Bhakti sosial ,kegiatan lomba untuk melestarikan budaya daerah sesuai dengan kearifan lokal serta hiburan masyarakat, Untuk para wartawan saya berharap dapat mengikuti lomba jurnalistik kegiatan TMMD reg ke 102 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh dispenad dan Paban IV Bhakti sterad.
Kadispermades Drs Prayit Sudaryanto dalam sambutannya menyampaikan,Puji syukur Alhamdulillah kita dapat berkumpul disini untuk melaksanakan rakor kesiapan TMMD Sengkuyung I yang akan dilaksanakan di bonomerto Tlogomulyo kec Kaliwungu kab Semarang dengan sasaran membangun jalan, saya hanya meminta teman-teman OPD untuk yang kegiatan nonfisik, Saya mengucapkan terimakasih kepada semua instansi terkait serta rekan wartawan atas kebersamaannya dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini nanti sehingga benar-benar mari kita sengkuung bersama untuk mensukseskan kegiatan TMMD ini. Jumat(09/02)
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Awal kegiatan TMMD ini dihadiri oleh,Kapenrem 073/Makutarama (mayor CAJ (k) Yuli Silooy),Pasilog kodim 0714/Salatiga (kapten Czi Sugito),Pasiter kodim 0714/Salatiga (kapten inf Romdhani),Denkesyah 04.04.04 Salatiga (Kapten ckm Suparlin),Pasi Intel kodim 0714/ Salatiga (Lettu cpm Sarjono),.Humas Polres kabupaten Semarang (Akp Teguh SH),Kadispermades kabupaten Semarang (Drs Prayit Sudaryanto),Kakesbangpol kabupaten SemarangDinas sosial kabupaten Semarang,Camat suruh Bambang Arif wijaya,perwakilkan PT Kievit Salatiga M Arif MH ,Perwakilan PT dalatex Kholidin,perwakilan Bank Jateng,wartawan Media elektronik ( TVku, kompas TV) ,Media Cetak (wawasan dan suara merdeka)
Sambutan Dandim 0714/Salatiga yang dibacakan Pasilog kodim 0714/Salatiga (kapten Czi Sugito),pertama-tama marirah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan bimbingan nya kita bisa berkumpul untuk mengikuti kegiatan Rakor TMMD diaula Makodim 0714/Salatiga, Keberhasilan pelaksanaan program TMMD Reguler ke 102 Ra 2018 yang melibatkan unsur komando kewilayahan sangatlah tergantung pada kerjasama baik pemerintah daerah polri pengusaha rekan wartawan maupun para pendukung kegiatan serta kordinatornya,program TMMD Reguler 102 diwilayah kodim 0714/Salatiga dengan sasaran di desa Bonomerto kecamatan Suruh kabupaten Semarang dengan sasaran lebih dititikberatkan pada sasaran fisik berupa betonisasi jalan penghubung antara dusun Krajan dusun gedong dusun mesu dan dusun jaten desa bonomerto serta rehab RTLH (rumah tak layak huni) sebanyak 12 unit dan rehab mushola 2 unit, Selain sasaran fisik juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik berupa,kegiatan Bhakti sosial ,kegiatan lomba untuk melestarikan budaya daerah sesuai dengan kearifan lokal serta hiburan masyarakat, Untuk para wartawan saya berharap dapat mengikuti lomba jurnalistik kegiatan TMMD reg ke 102 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh dispenad dan Paban IV Bhakti sterad.
Kadispermades Drs Prayit Sudaryanto dalam sambutannya menyampaikan,Puji syukur Alhamdulillah kita dapat berkumpul disini untuk melaksanakan rakor kesiapan TMMD Sengkuyung I yang akan dilaksanakan di bonomerto Tlogomulyo kec Kaliwungu kab Semarang dengan sasaran membangun jalan, saya hanya meminta teman-teman OPD untuk yang kegiatan nonfisik, Saya mengucapkan terimakasih kepada semua instansi terkait serta rekan wartawan atas kebersamaannya dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini nanti sehingga benar-benar mari kita sengkuung bersama untuk mensukseskan kegiatan TMMD ini. Jumat(09/02)
Rapat Tindak Lanjut Hasil OTT Oleh Pokja Satgas Saber Pungli Kabupaten Semarang.
Kegiatan yang dihadiri oleh,Ka Inspektorat kabuipaten semarang Sumarjito SH,Pabung dim 0714/Salatiga Mayor Inf Kadarusman, Suratno SH MH Sekretaris Inspektorat kabupaten semarang, Kabag Ops polres semarang Kompol Suparji,Ibu Suparti Kasi inspektorat kabupaten semarang,AKP Dita K Polres semarang Pokja yustisi,,AKP Andi yusi. S SH MH kasat reskrim polres semarang ,Rina agustiani SH. Inspektorat kabupaten semarang, serta Tajudin SH kasatpol PP kabupaten semarang ini membahas beberapa temuan dan OTT Pungli yang dilakukan oleh beberapa orang di Obyek wisata pemandian Muncul, objek wisata Bukit Cinta yang dilakukan oleh beberapa orang yang menarik harga tiket parkir dengan tidak sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan dari pemerintah daerah setempat,hal ini tentu nya akan menimbulkan dampak keresahan dan ketidak nyamanan bagi para pengunjung, yang pada akhirnya apabila tidak di tindak lanjuti maka jumlah kunjungan akan berkurang karena ulah beberapa oknum tersebut.
Langkah yang diambil oleh Tim Saber Pungli adalah, memanggil yang bersangkutan untuk di memberikan klarifikasi terkait dengan restribusi parkir kawasan onyek wisata dan Menindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku dalam penindakan saber pungli dan akan dilaksanakan pengawasan dan pembinaan. Senin(12/02)
Sinergi Program Stakeholder Untuk Peningkatan Ekonomi
Senin tanggal 12 Februari 2018.pukul 10.00 Wib bertempat di aula Kecamatan Pabelan, telah berlangsung kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Pabelan dengan tema " Sinergi program Stakeholder untuk peningkatan Ekonomi didukung pelayanan dasar yang Berkualitas" yang di ikuti lebih kurang 250 orang.
Hadir Dalam Musrenbang Tersebut, Wakil Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha,Camat Pabelan, Kepala puskesmas Pabelan,Staf Bapeda Kabupaten Semarang, Lurah/Staf Kelurahan tingkat Kecamatan Pabelan,Kapolsek Pabelan Akp Yanto, Batituud Koramil 02/Pabelan Pelda Sumarno, Dinas pariwisata Kabupaten Semarang, serta .Dishub Kabupaten Semarang.
Camat Pabelan Bapak Rofiudin dalam Sambutannya, Untuk pencanangan jambanisasi tahun 2017 sudah di sosialisasikan tapi sampai denagn sekarang masih ada yang BAB sembarangan,berarti belum adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan,Dengan adanya pencanangan jambanisasi tersebut maka dengan demikian saya harapkqn Tahun 2018 ini jangan sampai ada buang air besar/BAB sembarangan
Dalam kesempatan yang sama Bapak Ngesti Nugraha menyampaikan, Untuk pelayanan e-KTP,Akte dan lain lain agar segera di data/cek ulang dalam rangka menjelang Pilkada & Pilpres, Penataan kawasan wisata Bandungan sampai dengan sekarang belum juga selesai, Rencana pembangunan jalan antar desa/poros desa agar di sesuaikan dengaan anggaran dana dari APBD provinsi/Pusat, terutama jalan jalan yang sudah rusak akan segera di tindak lanjuti.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan sesi tanya jawab bagi para undangan sekalian yang akan menanyakan tentang program program pembangunan yang akan dilaksanakan.Senin (12/02)
Hadir Dalam Musrenbang Tersebut, Wakil Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha,Camat Pabelan, Kepala puskesmas Pabelan,Staf Bapeda Kabupaten Semarang, Lurah/Staf Kelurahan tingkat Kecamatan Pabelan,Kapolsek Pabelan Akp Yanto, Batituud Koramil 02/Pabelan Pelda Sumarno, Dinas pariwisata Kabupaten Semarang, serta .Dishub Kabupaten Semarang.
Camat Pabelan Bapak Rofiudin dalam Sambutannya, Untuk pencanangan jambanisasi tahun 2017 sudah di sosialisasikan tapi sampai denagn sekarang masih ada yang BAB sembarangan,berarti belum adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan,Dengan adanya pencanangan jambanisasi tersebut maka dengan demikian saya harapkqn Tahun 2018 ini jangan sampai ada buang air besar/BAB sembarangan
Dalam kesempatan yang sama Bapak Ngesti Nugraha menyampaikan, Untuk pelayanan e-KTP,Akte dan lain lain agar segera di data/cek ulang dalam rangka menjelang Pilkada & Pilpres, Penataan kawasan wisata Bandungan sampai dengan sekarang belum juga selesai, Rencana pembangunan jalan antar desa/poros desa agar di sesuaikan dengaan anggaran dana dari APBD provinsi/Pusat, terutama jalan jalan yang sudah rusak akan segera di tindak lanjuti.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan sesi tanya jawab bagi para undangan sekalian yang akan menanyakan tentang program program pembangunan yang akan dilaksanakan.Senin (12/02)
Penghargaan Kepada Pendonor Darah Secara Sukarela Ke 25 Kali
12 Februari 2018 pukul 07.15 WIB di halaman Pemkot Salatiga telah dilaksanakan Apel luar biasa dalam rangka Hasil Bulan Dana PMI dan Penyerahan Penghargaan Donor Darah Sukarela ke - 25 Kali PMI Kota Salatiga Tahun 2017 yang dipimpin oleh pembina apel Walikota Salatiga Yulianto S.E., M.M dihadiri lebih kurang 250 orang.
Apel Luar Biasa di hadiri oleh, Walikota Salatiga Yulianto S.E., M.M, Wakil Walikota Salatiga Muh.Haris S.S.,M.Si, Kapolres Salatiga Akbp Yimmi Kurniawan S.I.K., M.H., M.I.K, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanudin S.T, Sekda Salatiga Fahruroji, OPD Pemkot Salatiga
Sambutan Walikota Salatiga, Atas nama pribadi dan Pemkot Salatiga saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat,yang telah menyukseskan bulan dana PMI tahun 2017,hasil dari bulan dana PMI selanjutnya akan digunakan unruk menjalankan program kegiatan selama tahun 2018,untuk itu saya berharap agar seluruh jajaran PMI dapat terus berkomitmen dalam memberikan yang terbaik pada setiap kegiatan sosial kemanusiaan, Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan membantu korban bencana alam melalui PMI Kota Salatiga hingga terkumpul sebanyak Rp.23.000.000,- dana ini telah disalurkan kepada korban bencana banjir Wonogiri dan Pacitan,longsor dan kebakaran di wilayah Kota Salatiga,Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya kepada 36 pahlawan kemanusiaan yaitu para pendonor darah sukarela yang telah mencapai 25 kali donor darah dan 2 pendonor yang telah mencapai 100 kali donor darah. Senin (12/02)
Apel Luar Biasa di hadiri oleh, Walikota Salatiga Yulianto S.E., M.M, Wakil Walikota Salatiga Muh.Haris S.S.,M.Si, Kapolres Salatiga Akbp Yimmi Kurniawan S.I.K., M.H., M.I.K, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanudin S.T, Sekda Salatiga Fahruroji, OPD Pemkot Salatiga
Sambutan Walikota Salatiga, Atas nama pribadi dan Pemkot Salatiga saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat,yang telah menyukseskan bulan dana PMI tahun 2017,hasil dari bulan dana PMI selanjutnya akan digunakan unruk menjalankan program kegiatan selama tahun 2018,untuk itu saya berharap agar seluruh jajaran PMI dapat terus berkomitmen dalam memberikan yang terbaik pada setiap kegiatan sosial kemanusiaan, Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan membantu korban bencana alam melalui PMI Kota Salatiga hingga terkumpul sebanyak Rp.23.000.000,- dana ini telah disalurkan kepada korban bencana banjir Wonogiri dan Pacitan,longsor dan kebakaran di wilayah Kota Salatiga,Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya kepada 36 pahlawan kemanusiaan yaitu para pendonor darah sukarela yang telah mencapai 25 kali donor darah dan 2 pendonor yang telah mencapai 100 kali donor darah. Senin (12/02)
Pengukuhan Dewan Riset Daerah Kabupaten Semarang
Wakil Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha hadir dalam kegiatan Pengukuhan tersebut dengan didampingi oleh,Pabung Kodim 0714/ Salatiga Mayor Inf Kadarusman, Rektor UNDIP Semarang, Ketua SKPD se Kabupaten Semarang, serta para peserta Pengukuhan
Dalam Acara ini ada beberapa rangkaian kegiatan, Sambutan ketua Panitia, Kata Pengukuhan yg dibacakan oleh Bapak Wakil Bupati Semarang, Sambutan Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Semarang Bapak Prof Dr Yusriyadi S.H Rektor UNDIP Semarang
serta Sambutan Bupati Semarang yg disampaikan oleh Wakil Bupati Semarang. Rabu (14/02)
Penertiban Parkir Di Pasar Bandungan Di Wilayah Koramil 09/Ambarawa
13 Februari 2018 pukul 09.30 WIB bertempat di ruang rapat Kelurahan Bandungan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang telah berlangsung Rapat Penataan dan Penertiban parkir di pasar Bandungan yang dihadiri lebih kurang 40 orang.
Hadir dalam kegiatan antara lain,Bapak Wahyu Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Kapten Arh Sunaryo Danramil 09/Ambarawa, Aiptu Saryono Mewakili Kapolsek Bandungan,Bapak Totok Mewakili Camat Bandungan,Bapak Ardiarso Lurah Bandungan, Para paguyuban angkutan se Kecamatan Bandungan.
Pada Kesempatan memberikan sambutan yang disampaikan oleh Kapten Arh Sunaryo, Saya sebagai Danramil menghimbau kepada para anggota paguyuban harus selalu mentaati peraturan yang telah disepakati bersama, Semakin kedepan banyak orang/wisatawan yang ingin reflesing di wilayah Bandungan maka dari itu mari kita harus dibuat senyaman mungkin diantaranya tentang penataan parkir,oleh karena itu harus disikapi dan diatur sesuai kesepakatan,Saya berharap para anggota harus berani mengingatkan kalau ada anggota yang parkir tidak sesuai harus berani menegur/diingatkan supaya parkir tetap rapi,karena jumlah petugas terbatas, Mari kita sama - sama peduli masalah keamanan di Bandungan karena akhir - akhir ini banyak kehilangan kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Kedatangan saya kesini untuk memberi solusi memusyawarahkan dan memecahkan masalah mengenai kemacetan di wilayah pasar Bandungan terutama pada hari - hari libur,Kesepakatan antrian di kemantren akan diatur satu pintu untuk pengelolaanya dengan cara urutan kedatangannya, Semua kedatangan bus pariwisata yang membawa wisatawan harus dipusatkan dikemantren, Penyetaraan daftar tarif angkutan harus sama, tidak boleh mematok harga harus disesuaikan dengan kesepakatan yang sudah ditentukan, Kita harus melayani para wisatawan yang berwisata di Bandungan ini dengan nyaman dan selalu mengedepankan keamanan, Semua angkutan harus ijin dengan dishub dan mobil plat hitam harus kir dan mempunyai Sim A umum dan kelengkapan kendaraan harus dilengkapi jangan lupa pakai sabuk keamanan. Rabu(14/02)
Hadir dalam kegiatan antara lain,Bapak Wahyu Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Kapten Arh Sunaryo Danramil 09/Ambarawa, Aiptu Saryono Mewakili Kapolsek Bandungan,Bapak Totok Mewakili Camat Bandungan,Bapak Ardiarso Lurah Bandungan, Para paguyuban angkutan se Kecamatan Bandungan.
Pada Kesempatan memberikan sambutan yang disampaikan oleh Kapten Arh Sunaryo, Saya sebagai Danramil menghimbau kepada para anggota paguyuban harus selalu mentaati peraturan yang telah disepakati bersama, Semakin kedepan banyak orang/wisatawan yang ingin reflesing di wilayah Bandungan maka dari itu mari kita harus dibuat senyaman mungkin diantaranya tentang penataan parkir,oleh karena itu harus disikapi dan diatur sesuai kesepakatan,Saya berharap para anggota harus berani mengingatkan kalau ada anggota yang parkir tidak sesuai harus berani menegur/diingatkan supaya parkir tetap rapi,karena jumlah petugas terbatas, Mari kita sama - sama peduli masalah keamanan di Bandungan karena akhir - akhir ini banyak kehilangan kendaraan bermotor.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Kedatangan saya kesini untuk memberi solusi memusyawarahkan dan memecahkan masalah mengenai kemacetan di wilayah pasar Bandungan terutama pada hari - hari libur,Kesepakatan antrian di kemantren akan diatur satu pintu untuk pengelolaanya dengan cara urutan kedatangannya, Semua kedatangan bus pariwisata yang membawa wisatawan harus dipusatkan dikemantren, Penyetaraan daftar tarif angkutan harus sama, tidak boleh mematok harga harus disesuaikan dengan kesepakatan yang sudah ditentukan, Kita harus melayani para wisatawan yang berwisata di Bandungan ini dengan nyaman dan selalu mengedepankan keamanan, Semua angkutan harus ijin dengan dishub dan mobil plat hitam harus kir dan mempunyai Sim A umum dan kelengkapan kendaraan harus dilengkapi jangan lupa pakai sabuk keamanan. Rabu(14/02)
Pembinaan Linmas Se Kecamatan Ungaran Barat.
Rabu, 14 Februari pukul 09.45 Wib bertempat di Aula Kecamatan Ungaran Barat telah berlangsung kegiatan Pembinaan Linmas se-Kecamatan Ungaran Barat
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Ungaran Barat di wakili Kasi Trantib Bapak Sari, Kepala Damkar Kabupaten Semarang bapak Yudianta, Kesbangpol bapak Sri Totok, BPBD kabupaten Semarang Bapak Olfa, Linmas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Ungaran Barat masing masing 3 orang, serta Babinsa Desa Lerep.
Pembinaan Linmas diisi dengan kegiatan Sosialisasi serta pengarahan tentang tugas pokok anggota Linmas di desa ataupun Kelurahan, sebagai Ujung tombak keamanan didesa maupun kelurahan para anggota Linmas harus tanggap, Jeli serta Peka dengan permasalahan keamanan di wilayah tersebut,dan senantiasa dapat bekerjasama dengan baik bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kamis (15/02)
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Ungaran Barat di wakili Kasi Trantib Bapak Sari, Kepala Damkar Kabupaten Semarang bapak Yudianta, Kesbangpol bapak Sri Totok, BPBD kabupaten Semarang Bapak Olfa, Linmas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Ungaran Barat masing masing 3 orang, serta Babinsa Desa Lerep.
Pembinaan Linmas diisi dengan kegiatan Sosialisasi serta pengarahan tentang tugas pokok anggota Linmas di desa ataupun Kelurahan, sebagai Ujung tombak keamanan didesa maupun kelurahan para anggota Linmas harus tanggap, Jeli serta Peka dengan permasalahan keamanan di wilayah tersebut,dan senantiasa dapat bekerjasama dengan baik bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kamis (15/02)
Rakor Bidang Pemerintahan Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Semarang
Rabu tanggal 14 Pebruari 2018 pukul 09.30 WIB bertempat di Ruang Rapat Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Semarang telah berlangsung kegiatan Rapat Persiapan Pelaksanaan Rakor Bidang Pemerintahan Tahun 2018, sebagai penyelenggara Ass 1 Bidang Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Semarang Bapak Jati Tri Mulyanto, SH. MM. yang dihadiri lebih kurang 7 orang.
Hadir dalam kegiatan antara lain, Ass 1 Bidang Tata Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Semarang Bapak Jati Tri Mulyanto, SH. MM, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Inf. Kadarusman, Kanit Intelkam Polres Semarang, Kasi Intel Kejaksaan Kabupaten Semarang Bapak Andi Tri D, SH,Sekretaris KPU Kabupaten Semarang Drs. Hadmiarso,dan Staf Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang.Kamis (15/02)
Hadir dalam kegiatan antara lain, Ass 1 Bidang Tata Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Semarang Bapak Jati Tri Mulyanto, SH. MM, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Inf. Kadarusman, Kanit Intelkam Polres Semarang, Kasi Intel Kejaksaan Kabupaten Semarang Bapak Andi Tri D, SH,Sekretaris KPU Kabupaten Semarang Drs. Hadmiarso,dan Staf Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang.Kamis (15/02)
Pembekalan Anggota Linmas Se Kecamatan Bandungan
Rabu,14 Februari 2018 pukul 09.00 WIB bertempat di gedung Aula Kelurahan Bandungan Kabupaten Semarang telah dilaksanakan pembekalan Pembinaan Linmas se kecamatan Bandungan yang dihadiri 30 orang.
Kegiatan yang dihadiri oleh, Kasatpol PP Kabupaten Semarang bapak Bambang, Danpos Bandungan Koramil 09/Ambarawa, Babinkamtibmas, Kasi trantib kecamatan Bandungan bapak Totok, Lurah Kelurahan Bandungan serta Anggota Linmas Se kecamatan Bandungan ini membahas tentang Tugas pokok seorang anggota Linmas.
Sambutan Kasatpol PP Kabupaten Semarang, supaya anggota linmas tingkatkan kewaspadaan koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas,harus diwaspadai kerawanan pada pada saat menjelang pilgub 2018,dan segera melapor kalau ada keadaan yang tidak Diinginkan, kades supaya mengecek lagi anggota linmas ditiap tiap Rt yang akan diterbitkan kartu anggota Linmas,Babinsa dan babinkamtibmas supaya memonitor dan selalu dekat dengan Linmas,Jadilah sebagai aparat desa tanpa keperpihakan dalam politik
berharap semua Linmas satu suara dalam mengantisipasi pendataan warga binaan diwilayah
Dalam kesempatan yang sama Danpos Koramil 09/Ambarawa menyampaikan, Bahwa yang paling utama adalah disiplin terutama disiplin waktu, supaya bapak Lurah menekankan ke Linmas tiap tiap Rt supaya ditingkatkan kewaspadan diwilayah masing masing supaya tidak ada benturan antar pendukung,Kita harus peduli kepada lingkungan baik radikal Kiri/kanan jika mendengar keberadaan segera laporkan karena Bandungan memungkinkan kedatangan pihak dari luar. Kamis(15/02)
Kegiatan yang dihadiri oleh, Kasatpol PP Kabupaten Semarang bapak Bambang, Danpos Bandungan Koramil 09/Ambarawa, Babinkamtibmas, Kasi trantib kecamatan Bandungan bapak Totok, Lurah Kelurahan Bandungan serta Anggota Linmas Se kecamatan Bandungan ini membahas tentang Tugas pokok seorang anggota Linmas.
Sambutan Kasatpol PP Kabupaten Semarang, supaya anggota linmas tingkatkan kewaspadaan koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas,harus diwaspadai kerawanan pada pada saat menjelang pilgub 2018,dan segera melapor kalau ada keadaan yang tidak Diinginkan, kades supaya mengecek lagi anggota linmas ditiap tiap Rt yang akan diterbitkan kartu anggota Linmas,Babinsa dan babinkamtibmas supaya memonitor dan selalu dekat dengan Linmas,Jadilah sebagai aparat desa tanpa keperpihakan dalam politik
berharap semua Linmas satu suara dalam mengantisipasi pendataan warga binaan diwilayah
Dalam kesempatan yang sama Danpos Koramil 09/Ambarawa menyampaikan, Bahwa yang paling utama adalah disiplin terutama disiplin waktu, supaya bapak Lurah menekankan ke Linmas tiap tiap Rt supaya ditingkatkan kewaspadan diwilayah masing masing supaya tidak ada benturan antar pendukung,Kita harus peduli kepada lingkungan baik radikal Kiri/kanan jika mendengar keberadaan segera laporkan karena Bandungan memungkinkan kedatangan pihak dari luar. Kamis(15/02)
Musrenbang Tingkat Kecamatan Tingkir
14 Februari 2018, pukul 09.30 WIB, bertempat di Aula Bhakti Praja Kecamatan Argomulyo, Jalan Argobogo kota Salatiga, berlangsung kegiatan " Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun 2019 diikuti lebih kurang 200 orang.
Musrenbang ini di hadiri oleh,Camat Argomulyo Bapak. Agus Dwi Budiyono S.Sos, Kepala Bidang Litbang Bapelitbangda Kota Salatiga Ibu Titin, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Salatiga, Lurah se Kec. Argomulyo, Seksi Pembangunan Pemkot ibu Sulis,. Wakapolsek Argomulyo,Pelda Sutrisno Batuud Koramil 16/Tingkir, Sekertaris Dinas Perhubungan Bapak Agung, Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) se Kecamatan Argomulyo serta Ketua Rw se Kecamatan Argomulyo.
Adapun Pokok bahasan dalam kegiatan tersebut adalah Daftar Usulan Kegiatan Tahun 2019 adalah hasil Musrenkel (Musyawarah Perencanaan Kelurahan) di setiap Kelurahan Wilayah Kecamatan Argomulyo dengan Usulan sebagai berikut, Kelurahan Kumpulrejo :
Pembangunan Fisik meliputi, Pembangunan jalan lingkungan,Pembangunan saluran drainase,Pembangunan talud,Pengadaan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum).
Rehab saluran drainase,Pembangunan talud,Pembangunan Jalan beton,Pengadaan Cermin Cembung, Pengadaan Traktor /mesin pengolah tanah ( kelompok tani Margo Raharjo ),Pengadaan Bibit ketela pohon unggul,Bantuan Bibit Buah -buahan.
sedangkan untuk Kelurahan Randuacir pembangunan Fisik meliputi, Pembangunan Gedung LPMK, PKK, Perpustakaan,Pembangunan Jamban,Pembuatan Gorong-gorong.
Sumur Bor, untuk Non Fisik, Non Fisik Pelatihan Hidroponik, dan ketrampilan lain.
Sedangkan untuk Kelurahan Ledok, Nonborejo,Randuacir dan lain lain juga akan mendapatkan pembangunan sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut. Kamis (15/02)
Musrenbang ini di hadiri oleh,Camat Argomulyo Bapak. Agus Dwi Budiyono S.Sos, Kepala Bidang Litbang Bapelitbangda Kota Salatiga Ibu Titin, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Salatiga, Lurah se Kec. Argomulyo, Seksi Pembangunan Pemkot ibu Sulis,. Wakapolsek Argomulyo,Pelda Sutrisno Batuud Koramil 16/Tingkir, Sekertaris Dinas Perhubungan Bapak Agung, Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) se Kecamatan Argomulyo serta Ketua Rw se Kecamatan Argomulyo.
Adapun Pokok bahasan dalam kegiatan tersebut adalah Daftar Usulan Kegiatan Tahun 2019 adalah hasil Musrenkel (Musyawarah Perencanaan Kelurahan) di setiap Kelurahan Wilayah Kecamatan Argomulyo dengan Usulan sebagai berikut, Kelurahan Kumpulrejo :
Pembangunan Fisik meliputi, Pembangunan jalan lingkungan,Pembangunan saluran drainase,Pembangunan talud,Pengadaan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum).
Rehab saluran drainase,Pembangunan talud,Pembangunan Jalan beton,Pengadaan Cermin Cembung, Pengadaan Traktor /mesin pengolah tanah ( kelompok tani Margo Raharjo ),Pengadaan Bibit ketela pohon unggul,Bantuan Bibit Buah -buahan.
sedangkan untuk Kelurahan Randuacir pembangunan Fisik meliputi, Pembangunan Gedung LPMK, PKK, Perpustakaan,Pembangunan Jamban,Pembuatan Gorong-gorong.
Sumur Bor, untuk Non Fisik, Non Fisik Pelatihan Hidroponik, dan ketrampilan lain.
Sedangkan untuk Kelurahan Ledok, Nonborejo,Randuacir dan lain lain juga akan mendapatkan pembangunan sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut. Kamis (15/02)
Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Senin tanggal 19 Februari 2018, pukul 09.30 WIB, bertempat di ruang pertemuan Kaloka Lantai 4 gedung Sekda Pemkot Salatiga, telah dilaksanakan kegiatan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca Di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2018 dengan tema "Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Rangka Meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat". Yang diikuti lebih kurang 100 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut,Wakil Walikota Salatiga (Bapak Muh Haris, S. S, M. Si), Wakapolres Salatiga (Kompol Kristanto Budi Nursetiya, S.Sos), Kasdim 0714/ Salatiga (Mayor Kav Burhanuddin. S.T), Kasi Pers Korem 073/Makutarama (Letkol Inf Windra Lisnanto), Para Guru / Kepala Sekolah se Kota Salatiga, Para Penggiat dan pengelola Perpustakaan Kota Salatiga, Para Budayawan Salatiga,Para LSM Salatiga,Para Opd terkait Kota Salatiga,Para Toga, Tomas, Toda Kota Salatiga,Para Pengelola perpustakaan Ponpes Kota Salatiga.
Adapun Narasumber di dalam kegiatan,Anggota Komisi X DPR RI Ibu. Sri Rahayu Basuki (Yayuk Basuki), Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi PNRI Dra. Titiek Kismiyati, M.Hum, Pustakawan Ahli Utama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Prov Jateng Ibu. Sari Puspita Andriani Susilowati, S.H, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Salatiga Bpk. Slamet Setyo Budi, S.E. M.Acc, serta Penulis Buku Kepustakawanan Wiji Suwarno, S.PdI, S.IPI, M.Hum (Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga). Selasa (20/02)
Hadir dalam kegiatan tersebut,Wakil Walikota Salatiga (Bapak Muh Haris, S. S, M. Si), Wakapolres Salatiga (Kompol Kristanto Budi Nursetiya, S.Sos), Kasdim 0714/ Salatiga (Mayor Kav Burhanuddin. S.T), Kasi Pers Korem 073/Makutarama (Letkol Inf Windra Lisnanto), Para Guru / Kepala Sekolah se Kota Salatiga, Para Penggiat dan pengelola Perpustakaan Kota Salatiga, Para Budayawan Salatiga,Para LSM Salatiga,Para Opd terkait Kota Salatiga,Para Toga, Tomas, Toda Kota Salatiga,Para Pengelola perpustakaan Ponpes Kota Salatiga.
Adapun Narasumber di dalam kegiatan,Anggota Komisi X DPR RI Ibu. Sri Rahayu Basuki (Yayuk Basuki), Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi PNRI Dra. Titiek Kismiyati, M.Hum, Pustakawan Ahli Utama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Prov Jateng Ibu. Sari Puspita Andriani Susilowati, S.H, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Salatiga Bpk. Slamet Setyo Budi, S.E. M.Acc, serta Penulis Buku Kepustakawanan Wiji Suwarno, S.PdI, S.IPI, M.Hum (Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga). Selasa (20/02)
Kasdim 0714/Salatiga Sebagai Inspektur Upacara Bendera Merah Putih
Anggota Kodim 0714/Salatiga dari TNI dan ASN melaksanakan Upacara Bendera di halaman Kodim 0714/Salatiga,bertindak selaku Komandan Upacara Kapten Czi Tarji Danramil 14/Ungaran,pembaca UUD 1945, Pengucap Sapta Marga serta pembaca Panca Prasetya KORPRI adalah anggota Koramil 14/Ungaran, Senin 19 Februari 2018 pukul 07.00 WIB.
Kepala Staf Kodim 0714/ Salatiga Mayor Kav Burhanuddin. ST selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang pada garis besarnya mengajak para Prajurit TNI dan ASN untuk memikul Tugas dan Tanggung jawab yang tidak ringan untuk menjaga kepercayaan tinggi yang diberikan masyarakat Indonesia kita semuanya,hal ini tentu saja menuntut untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara dalam segala bidang.
Dalam sambutan tambahan Mayor Burhanuddin.ST mengajak seluruh Anggota Kodim 0714/Salatiga khususnya agar senantiasa bersikap profesional dalam menjalankan tugas sehari hari,laksanakan tugas dengan ikhlas dan dedikasi yang tinggi. Selasa (20/02)
Kepala Staf Kodim 0714/ Salatiga Mayor Kav Burhanuddin. ST selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang pada garis besarnya mengajak para Prajurit TNI dan ASN untuk memikul Tugas dan Tanggung jawab yang tidak ringan untuk menjaga kepercayaan tinggi yang diberikan masyarakat Indonesia kita semuanya,hal ini tentu saja menuntut untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara dalam segala bidang.
Dalam sambutan tambahan Mayor Burhanuddin.ST mengajak seluruh Anggota Kodim 0714/Salatiga khususnya agar senantiasa bersikap profesional dalam menjalankan tugas sehari hari,laksanakan tugas dengan ikhlas dan dedikasi yang tinggi. Selasa (20/02)
Tingkatkan Kemampuan Personil Kodim 0714/Salatiga Laksanakan PBB
Kegiatan Minggu Militer Anggota Kodim 0714/Salatiga melaksanakan Latihan Peraturan Baris Berbaris setelah melaksanakan kegiatan Upacara Bendera,dalam latihan PBB ini terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok barsenjata dan yang tidak bersenjata,kegiatan ini di pimpin oleh Batituud dari masing masing Koramil.
Peraturan Baris Berbaris sudah menjadi "Makanan"pokok bagi setiap anggota TNI,mulai dari pendidikan sampai menjelang MPP tidak bisa lepas dari kegiatan ini,tujuannya adalah untuk memelihara kemampuan khususnya dalam materi PBB,terlebih lagi setiap anggota Koramil pastinya menjadi pelatih bagi siswa siswi sekolah maupun instansi yang meminta bantuan untuk melatih personelnya.
Kegiatan PBB yang dilatihkan meliputi, Penghormatan, Langkah Tegap, periksa Kerapian,Depan Senjata, silangkan Senjata dan materi lainnya, meskipun usia tidak lagi muda,tetapi kletangkasan dan gerakan yang patah patah masih bisa ditunjukkan oleh Anggota Kodim 0714/Salatiga. Selasa(20/02)
Peraturan Baris Berbaris sudah menjadi "Makanan"pokok bagi setiap anggota TNI,mulai dari pendidikan sampai menjelang MPP tidak bisa lepas dari kegiatan ini,tujuannya adalah untuk memelihara kemampuan khususnya dalam materi PBB,terlebih lagi setiap anggota Koramil pastinya menjadi pelatih bagi siswa siswi sekolah maupun instansi yang meminta bantuan untuk melatih personelnya.
Kegiatan PBB yang dilatihkan meliputi, Penghormatan, Langkah Tegap, periksa Kerapian,Depan Senjata, silangkan Senjata dan materi lainnya, meskipun usia tidak lagi muda,tetapi kletangkasan dan gerakan yang patah patah masih bisa ditunjukkan oleh Anggota Kodim 0714/Salatiga. Selasa(20/02)
Sosialisasi KDRT Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Semarang
Selasa tanggal 20 februari 2018 pukul 10.15 wib bertempat di aula kecamatan Bancak kabupaten Semarang, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi KDRT oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Kab semarang, yang diikuti 100 orang
Kegiatan yang dihadiri oleh,Ka bid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Semarang Ibu sri lestari. SH, Perwakilan dari Polres Semarang Ipda Suwati, Camat Bancak, Dan Ramil 04/Bringin Kapten Kav Sudarto,Kades sekecamatan Bancak, ini membahas tentang permasalahan KDRT, Kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak tidak lagi menjadi urusan suami istri yang bersangkutan atau urusan sebuah keluarga. Namun juga menjadi urusan publik, dimana diharapkan setiap kerabat keluarga dan masyarakat dapat ikut serta untuk melakukan pencegahan dan pengawasan agar kekerasan dalam keluarga tidak terjadi.
Kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan dan masukan yang lebih mendalam bagi para masyarakat pada umumnya, sehingga mampu meminimalisasi tindak KDRT di kecamatan Bancak ini, kekerasan dalam rumah tangga merupakan bentuk kekerasan berdasar asumsi bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan. KDRT bersumber pada cara pandang yang merendahkan martabat kemanusiaan dan pembakuan peran gender pada seseorang, Untuk itu, pencerahan atau penyuluhan tentang KDRT itu dirasakan sangat perlu untuk menghindari KDRT yang sebagian besar banyak dialami kaum perempuan dan anak-anak. "KDRT banyak dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai pandangan dan wawasan yang sempit dalam hal membina hubungan keluarga.
Untuk penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya kepada perempuan dan anak-anak merupakan hal yang sangat baik dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua dalam mengatasi permasalahan tersebut, Selama ini penyelesaian kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga hanya terpusat pada pasal-pasal KUHP. Juga masih adanya pandangan masyarakat menganggap masalah KDRT adalah urusan suami istri, Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya penyuluhan ini, kita berharap nantinya penanganan korban kekerasan dapat ditanggulangi dan membantu upaya perlindungan perempuan terutama para istri dan anak. Upaya sosialisasi juga kepada masyarakat sehingga kesetaraan dalam relasi antara laki-laki dan perempuan dapat saling dihargai dan dihormati.
Himbauan kepada masyarakat untuk dapat merubah pola pikir khususnya dalam upaya menghapus kekerasan dalam rumah tangga.Selasa(20/02)
Kegiatan yang dihadiri oleh,Ka bid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Semarang Ibu sri lestari. SH, Perwakilan dari Polres Semarang Ipda Suwati, Camat Bancak, Dan Ramil 04/Bringin Kapten Kav Sudarto,Kades sekecamatan Bancak, ini membahas tentang permasalahan KDRT, Kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak tidak lagi menjadi urusan suami istri yang bersangkutan atau urusan sebuah keluarga. Namun juga menjadi urusan publik, dimana diharapkan setiap kerabat keluarga dan masyarakat dapat ikut serta untuk melakukan pencegahan dan pengawasan agar kekerasan dalam keluarga tidak terjadi.
Kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan dan masukan yang lebih mendalam bagi para masyarakat pada umumnya, sehingga mampu meminimalisasi tindak KDRT di kecamatan Bancak ini, kekerasan dalam rumah tangga merupakan bentuk kekerasan berdasar asumsi bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan. KDRT bersumber pada cara pandang yang merendahkan martabat kemanusiaan dan pembakuan peran gender pada seseorang, Untuk itu, pencerahan atau penyuluhan tentang KDRT itu dirasakan sangat perlu untuk menghindari KDRT yang sebagian besar banyak dialami kaum perempuan dan anak-anak. "KDRT banyak dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai pandangan dan wawasan yang sempit dalam hal membina hubungan keluarga.
Untuk penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya kepada perempuan dan anak-anak merupakan hal yang sangat baik dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua dalam mengatasi permasalahan tersebut, Selama ini penyelesaian kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga hanya terpusat pada pasal-pasal KUHP. Juga masih adanya pandangan masyarakat menganggap masalah KDRT adalah urusan suami istri, Berdasarkan hal tersebut, dengan adanya penyuluhan ini, kita berharap nantinya penanganan korban kekerasan dapat ditanggulangi dan membantu upaya perlindungan perempuan terutama para istri dan anak. Upaya sosialisasi juga kepada masyarakat sehingga kesetaraan dalam relasi antara laki-laki dan perempuan dapat saling dihargai dan dihormati.
Himbauan kepada masyarakat untuk dapat merubah pola pikir khususnya dalam upaya menghapus kekerasan dalam rumah tangga.Selasa(20/02)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Romdhon menjadi pembina upacara bendera di SMP Pangudi Luhur Ambarawa,kabupaten Semarang yang dilaksan...
-
Jumat,9 Februari 2018 pukul 08.30 Wib bertempat di jalan Patimura no 19 kota Salatiga telah berlangsung Peresmian Bank Jateng Syariah Caba...
-
SALATIGA - Dari dahulu hingga sekarang para petani Desa Sumberejo masih banyak membajak sawah dengan menggunakan bantuan hewan seperti sa...