Jumat, 18 Juni 2021

TMMD Sengkuyung Tahap II Di Kabupaten Semarang Resmi Di Buka Oleh Bupati Dan Dandim 0714/Salatiga

 


Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, SH, MH. bersama jajarannya secara resmi membuka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 yang bertempatkan di Dusun Dersuni, Desa Branjang Kecamatan. Ungaran Barat, Kabupaten Semarang,Selasa (15/06)

Pembukaan TMMD Tahap II yang ditandai dengan pemukulan Gong secara simbolis oleh Bupati Semarang  tersebut dihadiri oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada,S.I.P, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD,  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Semarang, Camat Ungaran Barat beserta seluruh jajarannya. Acara tersebut berjalan dengan lancar, meskipun dilaksanakan secara sederhana di tengah Pandemi Covid-19, pelaksanaannya tetap sesuai dengan protokol kesehatan.

Penandatanganan Naskah kerja TMMD Sengkuyung Tahap II dilakukan oleh Bupati Semarang dan Dandim 0714/Salatiga.

Dalam sambutannya Bupati Semarang mengatakan,sangat mengapresiasi juga mengucapkan terimakasih, atas kegiatan yang dilakukan oleh jajaran TNI yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Semarang. Meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19 dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan, semoga pelaksanaan TMMD Sengkuyung II dapat terlaksana dengan baik.

"TMMD merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, kementerian lembaga non kementerian dan pemerintah daerah serta masyarakat yang dilaksanakan di tingkat desa secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah"ungkap Bupati

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat dan instansi terkait untuk memberi  dukungan untuk kelancaran program TMMD Sengkuyung ini.  Oleh karena itu, perlu adanya strategi dan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya dengan mempertimbangkan kearifan lokal yang ada di Desa Branjang ini.

“Mari kita bangun sarana dan prasarana, fasilitas umum, fasilitas sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Program TMMD juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantabkan kerukunan antar semua warga masyarakat,” imbuhnya.

Bupati juga mengingatkan sudah 1(satu) tahun lebih Indonesia dilanda pandemi virus Covid-19, tidak terkecuali di Kabupaten Semarang, bahkan 1 bulan ini Jawa Tengah menjadi wilayah zona merah dalam penyebaran Covid-19. Segala upaya telah dilakukan secara optimal untuk memutus rantai penularan virus tersebut.

"Agar tidak terbentuknya kluster penularan baru, saya kepada warga yang melaksanakan pembangunan fisik pada program TMMD untuk taat terhadap protokol kesehatan. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungan agar lebih baik dan sehat di tengah wabah Covid-19 ini."Pungkasnya.

Acara tersebut juga diikuti dengan penyerahan bantuan bibit ikan dari dinas pertanian dan perikanan Kab. Semarang,Penyerahan bantuan masker oleh Dandim 0714/ Salatiga ,Penyerahan bantuan jambanisasi dari kodim oleh kapolres semarang ,Penyerahan bantuan bibit pohon dari dinas lingkungan hidup oleh DPRD kabupaten Semarang,dan penyerahan bantuan rehabilitasi mushola dari Baznas.

Setelah rangkaian acara penanda tanganan dan pembukaan selesai dilanjutkan dengan Pengecoran simbolis/ peletakan batu pertama,penanaman pohon,penebaran benih ikan  secara simbolis serta ramah - tamah bersama.

Dalam kesempatan ini Dandim 0714/Salatiga Letkol If Loka Jaya Sembada,S.I.P menyambangi rumah dan memberikan bantuan sembako dan masker kepada warga,sekaligus berinteraksi dengan warga dusun Dersuni.

Acara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2021 Kodim 0714/Salatiga Dilaksanakan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

 

 


Salatiga-Rangkaian acara Penandatanganan dan Penyerahan Naskah Serah Terima Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 oleh Wakil Walikota Salatiga Dr. Muh Haris, SS, MSi dan Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada.S.I.P, disaksikan oleh Kasrem 073/Makutarama Letkol Czi Hendro Edi Busono ,Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S.S,Ketua Pengadilan Negeri Salatiga Riyono, S.H., M.H., Ketua Kejaksaan Negeri Salatiga Edy Bujanayasa, S.H.,serta MH,Sekda Kota Salatiga ,Drs. Fahrurrozi.,M. Si yang dilaksanakan di Aula Balai Bhakti Praja Jl. Ki Penjawi Kel. Sidorejo Lor Kecamatan. Sidorejo Kota Salatiga,Selasa (15/06)

Laporan kesiapan pelaksanaan TNI  Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II TA 2021 Kota Salatiga  Wilayah Kodim 0714/Salatiga di sampaikan  oleh Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Cba M.Kurdi

Wakil Walikota Salatiga  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi tinggi nya kepada Kodim 0714/Salatiga dan semua pihak yang telah membantu serta mendukung rencana pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini di wilayah kota Salatiga.

"Tentunya seluruh rangkaian kegiatan  TMMD ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini angka penularan covid19 masih terus meningkat secara global maupun di wilayah kita" pesan Muh Haris.

Dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini akan melaksanakan pengerjaan sasaran Fisik dan juga sasaran non fisik,ada pun sasaran fisik yang akan dilaksanakan pekerjaan betonisasi jalan di RT 01 RW 15 kelurahan Sidorejo Lor kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan panjang 168 meter lebar 3 sd 3,5 meter tebal 20 cm.dan  Talud panjang 168 meter lebar 50 cm tebal 50 cm s.d 1 meter .

Adapun sasaran Non Fisik yang nantinya akan dilaksanakan oleh pihak Kodim 0714/Salatiga yang bekerjasama dengan instansi terkait disi dengan kegiatan

 (1) Penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.

(2) Penyuluhan tentang narkoba dan Kamtibmas.

(3) Penyuluhan tentang social distancing dan physical distancing.

(4) Pelatihan tentang publikasi sosial media dan pembuatan website.

(5) Penyuluhan tentang bank sampah dan KRPL.

(6) Penyuluhan tentang kewirausahaan.

(7) Pelatihan keterampilan.

Untuk Waktu pelaksanaan dimulai dari  Pra TMMD selama 10 hari mulai tanggal 5 sampai dengan 14 Juni 2021dan  pelaksanaan TMMD selama 30 hari mulai tanggal 15 Juni sampai dengan 14 Juli 2021.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini para tamu undangan tetap mengutamakan Standar protokol pencegahan covid-19 diterapkan dalam pelaksanaan rapat diantaranya,Mewajibkan penggunaan masker terhadap seluruh tamu undangan, Pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun, serta  Pengaturan jarak dan posisi tempat duduk antar peserta dalam ruangan rapat

Babinsa Desa Poncoruso Bantu Mengerjakan Pembangunan Rumah Warga Binaannya

 


Kab. Semarang- Setelah suaminya meninggal dunia, Ibu Yati (63) melanjutkan usaha suaminya dengan membangun rumah dan beberapa tempat kost di sekitar Desa Poncoruso.

Salah satunya adalah membangun rumah dengan ukuran 8×12 meter di Dusun Poncoruso.

Sertu Heri Roffi selaku Babinsa Desa Poncoruso sangat peduli dengan kegiatan warga binaannya.

Salah satunya dengan membantu pengerjaan rumah ibu Yati yang sedang dikerjakan di Rt 03/Rw 02 Dsn. Poncoruso Ds. Poncoruso Kec. Bawen Kab. Semarang, Selasa (15/06/2021)

Yang dilakukan Sertu Heri adalah membantu menurunkan pasir dari atas truk dan ikut mengaduk campuran material pasir dan semen sebagai perekat dan penguat bangunan rumah.

Selain ikut membantu pengerjaan rumah ibu Yati, disela- sela waktu istirahat Sertu Heri juga memberikan pengarahan kepada warga yang kebetulan ikut mengerjakan bangunan rumah ibu Yati tentang pentingnya Satgas Jogo Tonggo yang selama ini sudah berjalan baik di Desa Poncoruso.

Ibu Yati sangat mengapresiasi positif kegiatan serta keaktifan Sertu Heri Roffi sebagai Babinsa Desa Poncoruso yang selalu bisa memberikan contoh positif bagi kelangsungan hidup serta kepentingan masyarakat Desa Poncoruso.

Koramil 015-0714/Bergas Gelar Komsos dan Kommas Bersama Tokoh Masyarakat

 



KAB SEMARANG- Guna mewujudkan dan menjalin kedekatan dengan masyarakat serta untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa, Koramil 015/Bergas, Kodim 0714/Salatiga menggelar komunikasi sosial dengan tokoh dan element masyarakat binaanya, yakni tokoh masyarakat desa sekitaran Koramil 015/Bergas. Senin, (07/06/2021).

Pada kesempatan komunikasi tahun ini Koramil 015-0714/ Bergas mengagendakan dan berkoordinasi serta membahas tentang antisipasi dan pencegahan virus Covid - 19 yang semakin hari semakin meningkat, khususnya di wilayah kecamatan Bergas.

Kasus penularan Covid-19 akhir-akhir ini di kecamatan Bergas semakin meningkat, oleh karena itu demi mengantisipasi semakin melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah Bergas dan sekitarnya Koramil 015-0714 / Bergas segera bertindak cepat. Dengan mengundang tokoh masyarakat dan mengadakan koordinasi diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bergas khususnya.

Dengan diadakanya koordinasi tersebut, diharapkan semua tokoh masyarakat bisa mengedukasi kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan di lingkunganya, serta selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing sehingga diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bergas.

Seperti apa yang di tuturkan Komandan Koramil 015-0714/ Bergas, " Demi menekan angka penularan Covid - 19 di kecamatan Bergas, saya mengajak kepada semua tokoh masyarakat untuk selalu pro-aktif dalam mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan disetiap kesempatan yang ada guna menekan angka penularan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bergas khususnya " ungkap Kapten Chk Harjito dalam sambutanya.

Dalam kesempatan ini pula Komandan Koramil 015-0714/ Bergas berpesan kepada tokoh masyarakat yang hadir pada kesempatan pagi ini untuk selalu bersinergi dalam merajut persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh serta tidak mudah digoyahkan oleh siapapun. "NKRI HARGA MATI " pungkas Harjito dalam mengakhiri sambutanya. Sumber Koramil 015-0714/Salatiga.

Peduli Sesama Dandim Salatiga Bagikan Masker Dan Sembako



Salatiga-Menyikapi perkembangan pandemi virus covid-19 yang berdampak kepada seluruh sendi masyarakat di kota Salatiga, Kodim 0714/Salatiga menggelar Bakti Sosial , Jumat (11/06)

Bhakti Sosial tersebut melalui pembagian masker dan  Sembako bagi warga yang tidak mampu, terutama untuk meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya virus coran (covid-19) di tengah masyarakat. Kebijakan pemerintah menrapkan PPKM secara Mikro, praktis mengurangi aktifitas ekonomis di kehidupan masyarakat yang berdampak pada menurunnya sektor ekonomi masyarakat.

Adapun pembagian masker menyasar kepada para Sopir angkot dan pengemudi becak terutama yang belum berkesadaran menggunakan masker, sekaligus dilaksanakan sosialisasi untuk mematuhi protolol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

“Kegiatan ini kami kemas sebagai kegiatan komunikasi sosial kreatif, yakni pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona."ujar Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada yang di dampingi oleh Pasiter Kapten Cba M.Kurdi

Menurut Dandim, untuk masyarakat yang jadi sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat kurang mampu.Pemberian Baksos berupa Sembako dan Masker  kepada Sopir( Driver) angkot dan Tukang becak yang melintas di Bundaran Ramayana Kota Salatiga.

Dandim berharap paket bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak virus Corona khususnya masyarakat kurang mampu di Salatiga.

Lebih lanjut disampaikan Dandim 0714/Salatiga, Hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Kodim 0714/Salatiga untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat ini kepada mereka yang sedang berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga 

Pada kesempatan tersebut Dandim 0714/Salatiga menghimbau kepada warga yang berada dilokasi tersebut, untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker.

Kodim 0714/Salatiga Menggelar Bakti Sosial Pembagian Masker

 



Salatiga-Menyikapi perkembangan pandemi virus covid-19 yang berdampak kepada seluruh  masyarakat di kota Salatiga, Kodim 0714/Salatiga menggelar Bakti Sosial , Jumat (11/06)

Bhakti Sosial tersebut melalui pembagian masker dan  Sembako bagi warga yang tidak mampu, terutama untuk meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya virus coran (covid-19) di tengah masyarakat. Kebijakan pemerintah menrapkan PPKM secara Mikro, praktis mengurangi aktifitas ekonomis di kehidupan masyarakat yang berdampak pada menurunnya sektor ekonomi masyarakat.

Adapun pembagian masker menyasar kepada para Sopir angkot dan pengemudi becak terutama yang belum berkesadaran menggunakan masker, sekaligus dilaksanakan sosialisasi untuk mematuhi protolol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

“Kegiatan ini kami kemas sebagai kegiatan komunikasi sosial kreatif, yakni pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona."ujar Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada yang di dampingi oleh Pasiter Kapten Cba M.Kurdi

Menurut Dandim, untuk masyarakat yang jadi sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat kurang mampu.Pemberian Baksos berupa Sembako dan Masker  kepada Sopir( Driver) angkot dan Tukang becak yang melintas di Bundaran Ramayana Kota Salatiga.

Dandim berharap paket bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak virus Corona khususnya masyarakat kurang mampu di Salatiga.

Lebih lanjut disampaikan Dandim 0714/Salatiga, Hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Kodim 0714/Salatiga untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat ini kepada mereka yang sedang berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga 

Pada kesempatan tersebut Dandim 0714/Salatiga menghimbau kepada warga yang berada dilokasi tersebut, untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker.

Peduli Kepada Sopir Angkot Dan Pengemudi Becak,Dandim Salatiga Bagikan Masker Dan Sembako

 


Salatiga-Menyikapi perkembangan pandemi virus covid-19 yang berdampak kepada seluruh sendi masyarakat di kota Salatiga, Kodim 0714/Salatiga menggelar Bakti Sosial , Jumat (11/06)

Bhakti Sosial tersebut melalui pembagian masker dan  Sembako bagi warga yang tidak mampu, terutama untuk meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi akibat merebaknya virus coran (covid-19) di tengah masyarakat. Kebijakan pemerintah menrapkan PPKM secara Mikro, praktis mengurangi aktifitas ekonomis di kehidupan masyarakat yang berdampak pada menurunnya sektor ekonomi masyarakat.

Adapun pembagian masker menyasar kepada para Sopir angkot dan pengemudi becak terutama yang belum berkesadaran menggunakan masker, sekaligus dilaksanakan sosialisasi untuk mematuhi protolol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

“Kegiatan ini kami kemas sebagai kegiatan komunikasi sosial kreatif, yakni pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona."ujar Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada yang di dampingi oleh Pasiter Kapten Cba M.Kurdi

Menurut Dandim, untuk masyarakat yang jadi sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat kurang mampu.Pemberian Baksos berupa Sembako dan Masker  kepada Sopir( Driver) angkot dan Tukang becak yang melintas di Bundaran Ramayana Kota Salatiga.

Dandim berharap paket bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat terdampak virus Corona khususnya masyarakat kurang mampu di Salatiga.

Lebih lanjut disampaikan Dandim 0714/Salatiga, Hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Kodim 0714/Salatiga untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat ini kepada mereka yang sedang berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga 

Pada kesempatan tersebut Dandim 0714/Salatiga menghimbau kepada warga yang berada dilokasi tersebut, untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker.

Satgas Covid 19 Melaksanakan Penyemprotan Disinfektan

 


Kab Semarang,-
Babinsa Koramil 03/Getasan Serka Suradi bersama Satgas Covid-19 Ds.Tajuk dan Perangkat kecamatan yang mewakili, melaksanakan penyemprotan di Ds. Tajuk guna pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa 8/62021. 

Kegiatan dimulai sejak Pukul 08.00 wib melibatkan beberapa anggota Satgas Covid 19 desa Tajuk.

” Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Getasan, Bpk Seno Wibowo sip.MM. Batituud Plt Sutari Mewakili Danramil 03/Getasan, Iptu Supriyadi Mewakili Kapolsek Getasan,Kepala Ds Getasan Bp Singgih Dan Ketua Satgas Desa Jogo Tonggo Bp Samingan.

Penyemprotan disinfektan ini dalam rangka bentuk antisipasi tejadinya penyebaran virus covid 19 di wilayah. Seperti diketahui banhwa Covid 19 di wilayah Kec,Getasan Kab,Semarang belum berakhir, perkembangan terakhir justru terjadi peningkatan kasus warga yang terkonfirmasi.

Per Selasa tanggal 8 Juni 2021 terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 51 org dgn rincian Desa Getasan 26 Orang, Desa Wates 1 Orang, Desa Tolokan 1 Orang, Desa Manggihan 1 Orang,Desa Batur 5 Orang, Desa Kopeng 2 Orang,Desa Tajuk 12 Orang serta Desa Sumogawe 3 orang.

” Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif, namun ada langkah antisipatif lain yang tak kalah pentingnya yaitu agar warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak Dan Menghindari Kerumunan dalam kegiatan bersosial,” kata Serka Suradi Selaku Babinsa.

Warga Terjaring Razia Masker Saat Melintas Didepan Kantor Kecamatan Bringin

 


Kab Semarang,
_Sedikitnya 38 orang yang tengah melintas didepan kantor kecamatan Bringin kabupaten Semarang Rabu Tanggal 9 Mei 2021 sekitar Pukul 10.30 WIB. Terjaring razia yustisi karena tidak memakai masker.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Depan Kantor Kecamatan Bringin itu dilaksanakan operasi yustisi prokes covid19 .

Kepada rasikafm.comDanramil Bringin Kapten inf FX Agung Kartika mengatakan dalam giat kali ini pihak koramil menerjunkan 5 personilnya.

“selain jajaran Koramil kegiatan ini juga diikuti oleh polsek dan kecamatan serta 156Polisi Pamong Praja Kabupaten Semarang 20 orang anggota” ungkap Kapten Agung.

Menurutnya dalam kegiatan 0perasi yustisi gabungan bagi orang yang tidak memakai masker itu Dalam Rangka Pendisiplinan dengan Penindakan Sangsi Serta diberikannya Masker kepada Masyarakat dalam rangka Mencegah dan Memutus Rantai Penularan Covid-19 diwilayah kecamatan Bringin kepada masyarakat yang sedang beraktifitas didepan Kantor Kecamatan Bringin.

Sementara itu dalam kegiatan yang berlangsung 1 jam tersebut ditemukan 38 orang tidak memakai Masker.

Oleh petugas mereka Diberi sangsi sosial bersih-bersih sebanyak 11 orang dan sangsi denda 27 orang.

Setelah diberikan Teguran, himbauan dan sangsi, orang-orang tersebut diberikan Masker.

Penyemprotan Disinfektan Guna Memutus Penyebaran wabah Covid 19

 


 
Kab,Semarang,_ Babinsa Koramil 03/Getasan Serka Suradi bersama Satgas Covid-19 Ds.Tajuk Dan Perangkat kecamatan Yang Mewakili, melaksanakan penyemprotan di Ds. Tajuk guna pencegahan penyebaran Covid-19,, selasa (08/06/2021).

Kegiatan dimulai sejak Pukul 08.00 wib melibatkan beberapa anggota Satgas Covid 19 desa Tajuk.

” Hadir dalam kegiatan Tersebut Camat Getasan, Bpk Seno Wibowo sip.MM.Batituud Plt Sutari Mewakili Danramil 03/Getasan, Iptu Supriyadi Mewakili Kapolsek Getasan,Kepala Ds Getasan Bp Singgih Dan Ketua Satgas Desa Jogo Tonggo Bp Samingan.

Penyemprotan disinfektan ini dalam rangka bentuk antisipasi tejadinya penyebaran virus covid 19 di wilayah. Seperti diketahui banhwa Covid 19 di wilayah Kec,Getasan Kab,Semarang belum berakhir, perkembangan terakhir justru terjadi peningkatan kasus warga yang terkonfirmasi.

Per Selasa tanggal 8 Juni 2021 terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 51 org dgn rincian Desa Getasan 26 Orang, Desa Wates 1 Orang, Desa Tolokan 1 Orang, Desa Manggihan 1 Orang,Desa Batur 5 Orang, Desa Kopeng 2 Orang,Desa Tajuk 12 Orang serta Desa Sumogawe 3 orang.

” Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif, namun ada langkah antisipatif lain yang tak kalah pentingnya yaitu agar warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak Dan Menghindari Kerumunan dalam kegiatan bersosial,” kata Serka Suradi Selaku Babinsa

Dandim Tinjau Rumah Singgah dan Kecamatan Zona Merah

 


KAB.SEMARANG,
 –  Dandim 0714 Letkol Inf Loka Jaya Sembada S.Ip dan pejabat lainnya meninjau rumah singgah pasien Covid-19 di Hotel Garuda, Kopeng, Getasan, Rabu (9/6/2021) .

Bupati Semarang bersama Kapolres Semarang dan Dandim 0714/Salatiga memastikan kesiapan rumah singgah dalam rangka menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Semarang dan memberikan motivasi kepada petugas yang sedang berjaga di rumah singgah.

Usai peninjauan, Bupati dengan segenap unsur forkompimda juga mengadakan pertemuan dengan para kepala desa se Kecamatan Getasan untuk mengetahui kendala kendala yang ada di tingkat desa dan memberikan upaya upaya penanganan dalam mencegah penularan covid 19 yang melonjak.

“Kita imbau warga terutama di Kecamatan zona merah untuk memperketat protokol kesehatan. Hal itu sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan tambahan kasus positif baru,” kata Bupati dihadapan para kepala desa.

Bupati juga mengingatkan untuk melarang kegiatan hajatan yang mengundang banyak tamu. Warga diminta mentaati instruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021 yang mengatur jumlah warga dalam satu acara hajatan sebanyak 20 orang.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo menegaskan pihaknya bersama TNI tidak segan bertindak tegas jika masih ada warga yang nekat melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang mengumpulkan massa.

“Kami sudah perintahkan kepada anggota untuk bersama dengan gugus tugas tingkat kecamatan dalam menindak terhadap warga yang masih nekat karena Kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi perhatian utama,” tegasnya.

Kegiatan pengecekan rumah singgah ini dilaksanakan juga oleh jajaran di Bapelkes Sewakul Ungaran dan Rumah singgah di Pringapus serta wilayah zona merah covid 19.

Kapolres mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan lebih intensif kepada masyarakat.

Sementara itu kepala dinas kesehatan dr Ani Rahardjo MPPM yang ikut dalam rombongan menjelaskan pada hari ini terjadi penambahan 130 kasus positif Covid-19. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Ungaran Timur sebanyak 42 kasus, Pringapus (24), Bringin (12) dan Jambu (10).

Pengecekan Personel Sebelum Pelaksanaan Penyemprotan Di Desa Tajuk

 


 

Kab,Semarang- Selasa 8 Juni 2021 Pukul 08.00 Wib, Babinsa Koramil 03/Getasan Serka Suradi bersama Satgas Covid-19 Ds.Tajuk Dan Perangkat kecamatan Yang Mewakili, melaksanakan penyemprotan di Ds. Tajuk  guna pencegahan penyebaran Covid-19 

Kegiatan dimulai sejak Pukul 08.00 wib melibatkan beberapa anggota Satgas Covid 19 desa Tajuk.

Hadir dalam kegiatan Tersebut Camat Getasan, Bpk Seno Wibowo sip.MM.Batituud Plt Sutari Mewakili Danramil 03/Getasan, Iptu Supriyadi Mewakili Kapolsek Getasan,Kepala Ds Getasan Bp Singgih Dan Ketua Satgas Desa Jogo Tonggo Bp Samingan.

Penyemprotan disinfektan ini dalam rangka bentuk antisipasi tejadinya penyebaran virus covid 19 di wilayah. Seperti diketahui banhwa Covid 19 di wilayah Kec,Getasan Kab,Semarang belum berakhir, perkembangan terakhir justru terjadi peningkatan kasus warga yang terkonfirmasi.

Per Selasa tanggal 8 Juni 2021 terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 51 org dgn rincian  Desa Getasan 26 Orang, Desa Wates 1 Orang, Desa Tolokan 1 Orang, Desa Manggihan 1 Orang,Desa Batur 5 Orang, Desa Kopeng 2 Orang,Desa Tajuk 12 Orang serta Desa Sumogawe 3 orang.

” Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif, namun ada langkah antisipatif lain yang tak kalah pentingnya yaitu agar warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak Dan Menghindari Kerumunan dalam kegiatan bersosial,” kata Serka Suradi Selaku Babinsa.

Selasa, 08 Juni 2021

Babinsa Koramil Sumowono Dampingi Monitoring Dan Evaluasi Konvergensi Pencegahan Stanting

 


Kab Semarang – Babinsa Koramil 10/Sumowono Kodim 0714/Salatiga, Serda Ali Rudianto melaksanakan Pendampingan monitoring dan evaluasi konvergensi pencegahan stanting yang dilaksanakan di Balai Desa Kemawi Kec Sumowono Kab Semarang.

Acara juga dihadiri oleh Kemendes pusat ibu lilis yuliana,Dispermasdes kab semarang ibu nur wiyanti,Kecamatan sumowono diwakili oleh sek cam,Pendamping desa pak Sukamto,tenaga ahli kab semarang ibu indah beserta ibu-ibu PKK, Kamis (03/07/2021).

Tujuan sosialisasi tersebut adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk balita. Salah satunya adalah mencegah terjadinya Stunting.

Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek, atau dalam bahasa jawa disebut kuntet. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi.

Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Anak stunting penyebab utamanya asupan gizi. Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan.

Pemahaman keliru itu, kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya dilakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Serda Ali Rudianto mengapresiasi adanya kegiatan sosisalisasi tentang sosialisasi stanting.

Hal ini sangat penting karena dengan adanya sosialisasi ini masyarakat menjadi tahu akan pentingnya pemberian asupan gizi yang baik untuk balita, salah satu fungsinya adalah dapat mencegah terjadinya stunting.

Ali menambahkan, anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu kesehatannya harus tetap dijaga, ungkap Babinsa. 

Anggota TNI,ASN Serta Ibu Ibu Persit KCK Cab XXV Kodim 0714/Salatiga Mengikuti Binroh Dan Bintalidjuang

 


Salatiga,Seluruh Prajurit TNI, ASN dan Persit KCK Cab XXV Kodim 0714/Salatiga, mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani (Binroh) dan Pembinaan mental ideologi kejuangan (Bintalidjuang). Bertempat di Aula pertemuan Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga,Kamis (03/06)

Kegiatan Bintal dalam satuan dengan tujuan untuk pengendalian kepada seluruh Prajurit TNI, ASN dan keluarga besar TNI untuk selalu mengedepankan kegiatan ke ibadahan, serta meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tersirami hati dan pikiran kita akan tenang terhindar dari hal yang tidak baik sehingga dalam bekerja maupun berumah tangga akan nyaman.

Dalam sambutannya Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada,SIP mengatakan bahwa pembinaan mental merupakan salah satu kegiatan yang sudah diprogramkan oleh Bintaldam IV/Diponegoro. Kegiatan pembinaan mental ini, sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Besar sebagai landasan berfikir dala menjalankan tugas sehari-hari guna mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan rumah tangga sehingga kita semua terhindar dari perbuatan tercela atau yang melanggar hukum. Sekaligus sangat berguna bagi prajurit untuk meningkatkan etos kerja, kedisiplinan dan profesionalisme sebagai prajurit dan PNS.

Wakabintal Kodam IV/Diponegoro Letkol Czi Abdullah Fakih .dalam kesempatan yang sama menyampaikan Munculnya ST  yang berulang-ulang untuk melaksanakan bimbingan mental dan  rohani bagi prajurit dalam rangka meningkatkan profesional prajurit, karena kuantitas dan kualitas harus terus ditingkatkan diharapkan kegiatan yang dihasilkan dapat terlihat walaupun dalam waktu yang pendek, terjadinya banyak kasus di sekitar kita bagi prajurit secara umum  tahun 2021 yang dilaporkan dari Staf Pers maupun Staf Intel di Satuan masing masing. Kita sudah siap jadi prajurit,  kita sudah siap jadi PNS maka harus siap untuk  meningkatkan profesionalisme prajurit.

Wakabintal Kodam IV/Diponegoro juga.memberikan bimbingan rohani kepada yang beragama muslim di aula pertemuan,dirinya mengedepankan memelihara keluarga sakinah dan tentang meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt serta rasa syukur atas karunianya.Perbanyaklah bersyukur kepada Allah Swt, dengan bersyukur sekalipun gaji tanggal tua yang minim akan mendapatkan berkah dari Allah Swt. Jalin hubungan keluarga yang sakinah mawadah dan rohmah agar terdorong keluarga yang barokah.

Sedangkan untuk yang beragama Nasrani disampaikan oleh Mayor Kav Sarwo Prasojo bertempat di Ruang Data Kodim 0714/Salatiga,

"Dengan bimbingan cinta kasih dan saling menghormati sesama umat.Jalin hubungan keluarga yang harmonis penuh rasa sayang dan penuh rasa rendah hati dalam menjalani kehidupan didunia. Selalu dekatkan kepada tuhan yang maha esa", pungkasnya

Perkuat Pertahanan Wilayah,Kodim Salatiga Gelar Kegiatan Komsos Bersama Aparat Pemerintahan

 


Salatiga-Dalam menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara aspek darat menghadapi ancaman yang timbul di wilayah jajarannya, Kodim 0714/Salatiga menggelar komunikasi sosial (Komsos) bersama aparat pemerintah kota Salatiga di Aula pertemuan Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga,Rabu (02/06)

Kegiatan komsos dengan aparat pemerintahan yang di laksanakan Kodim 0714/Salatiga, merupakan implementasi program kerja bidang teritorial yang rutin di laksanakan setiap persemester, mengusung Tema "Sinergitas Aparat Pemerintah Membangun Imunitas Untuk NKRI" dengan tujuan memelihara dan menguatkan sinergitas antara Kodim 0714/Salatiga dengan aparat pemerintah dalam membantu mewujudkan pembangunan yang maju dan sejahtera, serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Dalam sambutannya, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P menyampaikan ditengah Pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih berlangsung perlu sinergitas kita bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya.

"kegiatan ini sebagai salah satu sarana untuk lebih menguatkan Komunikasi dan kerjasama antara TNI bersama Pemerintah setempat dalam menentukan langkah-langkah pencegahan, yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan disiplin Protokol Kesehatan, sehingga dapat meminimalisir risiko terpapar virus Covid 19," Ujar Dandim

Tanpa dukungan seluruh instansi dan masyarakat Lanjut Dandim,  TNI bukanlah apa-apa dan tidak akan mampu berjalan sendiri, seperti pada selogan " bersama Rakyat TNI kuat" 

"Kegiatan seperti ini sangat penting di laksanakan karena merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kebersamaan kita dalam membangun komunikasi secara berkesinambungan, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, untuk memelihara keharmonisan dan sinergitas pada setiap pelaksanaan tugas menghadapi berbagai dinamika di lapangan," tegas Dandim. 

Ucapan Terima Kasih dari Dandim kepada Aparat Pemerintah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang atas kerjasama dan kekompakan selama ini, sehingga tugas-tugas Kodim 0714/Salatiga dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat bersinergi dengan program-program dari Pemerintah Daerah.

"Untuk itu ke depan marilah kita tingkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini demi terwujudnya saling pengertian, kebersamaan, keterpaduan dan timbul kesadaran untuk berpartisipasi dalam pertahanan negara"pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan penyampaian materi dari Plh Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf. Supriyono tentang tugas Pokok TNI,serta penyampaian masalah kesehatan dari Dinas Kesehatan kota Salatiga.

Dandim 0714/Salatiga Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

 


Salatiga-Letkol Inf Loka Jaya Sembada,S.I.P Dandim 0714/Salatiga bersama Forkopimda  kabupaten Semarang melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dengan tema "Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Tangguh" bertempat Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang,Selasa (01/06)

Tujuan diperingati hari lahirnya Pancasila adalah untuk membulatkan tekad guna meneruskan perjuangan, mengawal, mengamankan dan mengamalkan Pancasila secara gigih sesuai dengan naluri amal bakti para Pahlawan Revolusi.

Kegiatan ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tetap psysical distancing atau jaga jarak.

“Peringatan hari lahir Pancasila secara virtual yang digelar ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan, dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata Dandim 0714/Salatiga.

Upacara Kelahiran Pancasila yang di pimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Naskah UUD 1945 oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Dalam amanatnya Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengatakan peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat dalam berbangsa dan bernegara.

“Saya mengajak kepada seluruh aparat Pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, Generasi Muda Indonesia dan seluruh Rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita Cita-citakan. Selamat meperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucap Ir. H. Joko Widodo secara virtual dari Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Jakarta.

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia secara virtual. Ini dilakukan Pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.

Dimana setiap peserta upacara baik di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Jakarta maupun di masing-masing daerah diseluruh Indonesia tetap selalu mempedomani protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker dan menjaga jarak sosial.