Selasa, 24 September 2019

Word Clean Up Day,Desa Kesongo Tuntang

Salatiga,-Pagi yang cerah di pinggiran rawa pening yang di bangun bendungan di jaman penjajah di antara keringnya sawah dan di pinggiran perkampungan diiringi kicauan burung dan aktifitas hewan liar lainnya di setiap pagi

Dengan semangat yang luar biasa warga dengan antusias mengawali perubahan hidup sehat dan usaha menjadikan kehidupan yang lebih bersih dan sehat diawali dengan peringatan word clean up day dan kebetulan akan diadakan kongres sampah tingkat Nasional di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang secara bersama sama bahu membahu diawali dengan membersihkan aliran sungai yang mengaliri masuk ke rawa pening yang makin hari makin mendangkal karena sampah yang menumpuk bertahun tahun karena kebiasaan yang tidak baik dari warga setempat di daerah aliran sungai menjadikan tumpukan sampah bertahun tahun.

Dalam kegiatan tersebut kebetulan di wilayah Koramil 05 Tuntang Kodim 0714 Saltiga yang dipimpin oleh Bapak Kades Kesongo Bapak Supriyadi Sip didampingi  ,Kapolsek Tuntang dan Sekcam Tuntang Bapak Taufik menyampaikan dalam rangka peringatan Hari Bersih Dunia bertepatan dengan hari ini sebagai tonggak awal dari kesepakatan hidup bersih sehat di lingkungan sekitar dalam rangka Bersih Desa sebagai tradisi juga membantu Pemerintah dalam menjadikan sampah sebagai barang yang tepat guna dan bisa dimanfaatkan kembali atau di olah kembali dan dapat menjadi nilai jual ,sebagai tambahan karya inovasi kerajinan eceng gondok yang selama ini menjadi andalan di Desa ini.Kerajinan dan menjadikan Desa ini sebagai desa percontohan pengolahan limbah dari rawa maupun sampah yang akan di olah sedemikian agar menjadi daya tarik dan menjadi wisata edukasi dalam melaksanakan dan mendukung program Pemerintah dan terutama agar menjadi peningkatan pendapatan warga yang selama ini mengandalkan pertanian dan hasil ikan dari rawa pening di wilayah ini.

Usaha  Kepala Desa di bantu TNI dari koramil 05 Tuntang Anggota Polsek dan sejumlah warga serta relawan yang tak kenal lelah ini patut di acungi jempol dan memang perlu kerja sama serta dukungan yang penuh dari semua lapisan masyarakatnya.
Semoha dari awal ini menjadi perubahan selanjutnya,dan rencana dan masih dalam.rangkaian panjang peringatan Kemerdekaan RI juga akan melaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan akan dilaksanakannya Kongres Sampah tingkat Nasional yang rencana akan diadakan dalam waktu dekat.

Hal tersebut juga menunjang sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Sampah yang kebetulan di tempatkan di Desa ini memang tepat dan mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat di Desa Kesongo ini dan terutama tujuannya menjadikan Desa Kesongo sebagai ikon Desa bersih Desa Wisata serta Desa percontohan di Kecamatan Tuntang khususnya dan di Kabupaten Semarang .

Senin, 23 September 2019

BABINSA LATIH KEDISIPLINAN PELAJAR SMP


Kedisiplinan adalah modal pokok dalam keberhasilan melaksanakan tugas ataupun kegiatan. Demi melatih kedisiplinan di kalangan Pelajar, Babinsa Koramil 09/Ambarawa memberikan pelatihan PBB dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Siswa Siswi SMP 3 Ambarawa pada Kegiatan LDK Pramuka dan OSIS,Minggu (22/09)
Diungkapkan Serda Ridho dan Serda Supriyono , selain tugasnya membantu masyarakat binaan, Babinsa jajaran Kodim 0714/Salatiga juga melatih dan membina Kedispilanan di kalngan para Pelajar tersebut.
‘’Kita selenggarakan pelatihan ini untuk mendidik dan melatih disiplin para Siswa, sehingga diharapkan ke depannya dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,’’ungkapnya.
“Pelajar sebagai Generasi Penerus Bangsa, harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat bela negara,’’tambahnya.

Babinsa jajaran Kodim 0714/Salatiga juga melatih dan membina Kedispilanan di kalangan para Pelajar


Kedisiplinan adalah modal pokok dalam keberhasilan melaksanakan tugas ataupun kegiatan. Demi melatih kedisiplinan di kalangan Pelajar, Babinsa Koramil 09/Ambarawa memberikan pelatihan PBB dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Siswa Siswi SMP 3 Ambarawa pada Kegiatan LDK Pramuka dan OSIS,Minggu (22/09)
Diungkapkan Serda Ridho dan Serda Supriyono , selain tugasnya membantu masyarakat binaan, Babinsa jajaran Kodim 0714/Salatiga juga melatih dan membina Kedispilanan di kalngan para Pelajar tersebut.
‘’Kita selenggarakan pelatihan ini untuk mendidik dan melatih disiplin para Siswa, sehingga diharapkan ke depannya dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,’’ungkapnya.
“Pelajar sebagai Generasi Penerus Bangsa, harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat bela negara,’’tambahnya.

Polsek Dan Koramil Bawen Pengamanan Acara PT LIEBRA PERMANA



KAB.SEMARANG-Koramil dan Polsek Bawen mengerahkan anggotanya dalam rangka acara perayaan HUT RI ke-74 sekaligus dalam moment acara kumpul bareng tambah gayeng yg diselenggarakan oleh PT LIEBRA PERMANA Semarang,sabtu(21/09/2019)


Dalam mempererat tali silaturrohmi antar karyawan dengan pimpinan di PT LIBRA,setiap tahunnya diadakan suatu moment hiburan sekaligus kumpul bareng seluruh PT untuk refresh sekaligus mengembalikan semangat kerja.


Dalam setiap moment acara PT Liebra selalu melibatkan anggota Polsek maupun Koramil Bawen dalam bidang pengamanan.Seperti dalam acara kali ini Polsek Bawen dipimpin oleh Kapolsek Bawen AKP Suradi beserta 5 orang anggota dan Koramil Bawen dipimpin oleh DAN Ramil Bawen Kapten Infanteri Sunarno menghadiri acara tersebut.Selain acara hiburan,kali ini PT Liebra juga mengadakan acara Donor darah.Diantara anggota Koramil dan Polsek Bawen juga ada yang antusias untuk mendonor darahnya kepada PMI di tempat acara.

Kapolsek Bawen AKP Suradi menyampaikan bahwa acara puncak diantara rangkaian acara adalah hiburan orkes melayu kalimba dari Boyolani.Dalam hal ini sinergitas antara Polsek,Koramil,dan Satuan pengamanan PT Liebra harus benar-benar terjalin dalam rangka berkoordinasi untuk mengamankan acara dari mulai sampai berakhirnya acara bisa berjalan dengan tertib aman dan lancar.



Bapak Nasrudin selaku koordinator keamanan PT Liebra sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Polsek dan Koramil Bawen yang sudah membantu demi kelancaran dan keamanan acara dari awal sampai dengan selesai.Beliau berharap hubungan tugas dan kekeluargaan antara pihak Polsek,Koramil,dan perusahan bisa tetap terus bersinergi.

Babinsa Angkut Pupuk Kandang


Salatiga,Peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.

Seperti yang dilakukan oleh Serka Rohimin Babinsa Koramil 13/Bawen Kodim 0714/Salatiga,yang tanpa ragu ragu ikut membantu Petani di wilayah binaannya di desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengangkut Pupuk Kandang yang akan digunakan untuk proses pemupukan Tanaman,Rabu (18/09)

Meskipun bergelut dengan bau yang kurang sedap tetapi tidak menyurutkan semangat dari Serka Rohimin untuk memindahkan pupuk tersebut dengan menggunakan keranjang keatas mobil Pick Up,Totalitas yang dilakukan ini semata mata hanya untuk membantu para petani yang tergabung dalam kelompok Tani Ngudi Makmur.

"Ngga masalah dengan bau ,bagi saya yang paling penting adalah saya dapat mendampingi para petani untuk program swasembada pangan dari Pemerintah, tugas ini sesuai dengan Delapan Wajib TNI, yang salah satumya poinnya adalah TNI menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatas kesulitan rakyat sekelilingnya"ujarnya sambil mengangkat keranjang diatas kepalanya.

Bersama Warga,Babinsa Kandangan Cor Jalan


KAB.SEMARANG-Babinsa  Koramil 13/Bawen Kodim 0714/Salatiga Sertu Heri Rofiudin membantu dalam pekerjaan pengaspalan jalan penghubung antara dusun Bulu dengan dusun Geyongan desa Kandangan kecamatan Bawen kabupaten Semarang Rabu(18/09/2019)


Melewati aspirasi warga yang disampaikan kepada aparat desa Kandangan dan dibantu oleh Babinsa desa Kandangan Sertu Heri Rofiudin akhirnya pembangunan pengaspalan jalan antara dusun Bulu dengan dusun Geyongan terlaksana.Pembangunan jalan ini dilaksanakan oleh PT JKB(Jati Kencana Beton) sebagai suatu bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat desa Kandangan yang sudah ikut membantu kelancaran dalam usahanya di bidang kwari  batu yang terletak di diantara dusun Bulu dengan dusun Krajan desa Kandangan.


Dalam pengaspalan jalan ini Sertu Heri ikut serta membantu di lokasi guna mensupport pelaksana kerja lapangan untuk segera menyelesaikan pekerjaan dikarenakan jalan yang dibangun ini merupakan akses satu-satunya penghubung antara dusun Bulu dengan dusun Geyongan,dusun sajen,dusun Bendo,dan dusun Tugusari.Sebelumnya jalan penghubung ini berlubang parah,bila di lewati kendaraan sangat berdebu dan kurang nyaman.


Sertu Heri R mengucapkan terima kasih kepada pihak PT JKB yang sudah memenuhi apa yang menjadi permintaan dari masyarakat dusun Bulu.
Harapannya setelah jalan halus bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat dan transportasi antar dusun semakin lancar.Disamping itu Sertu Heri berharap agar hubungan silaturrohmi antara Babinsa,Aparat desa,dan masyarakat bisa semakin baik.


Bapak Kuwat selaku pelaksana lapangan dari PT JKB menuturkan bahwa pengaspalan jalan ini dilaksanakan sepanjang 750 m dengan dana sebesar 200 jt lebih yang dianggarkan oleh PT JKB.Beliau berharap kerjasama antara PT JKB dan masyarakat selanjutnya bisa berjalan baik,dan semoga pengaspalan jalan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat

Beri Penyuluhan KB,Wujud Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat


Salatiga,Keluarga Berencana atau yang lebih akrab disebut KB adalah program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negara.Program KB juga secara khusus dirancang demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduknya.

Program KB di Indonesia diatur dalam UU N0 10 tahun 1992, yang dijalankan dan diawasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hal tersebut disampaikan oleh Pelda W.Yudha.W di hadapan Ibu Ibu serta PLKB pada kegiatan Penyuluhan KB dalam rangka Pencanangan Kampung KB di Desa Tawang,Kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang,Selasa (17/09)

Banyaknya permasalahan yang ditimbulkan di karenakan kepadatan penduduk di suatu wilayah antara lain di tinjau dari segi Ekonomi dan Sosial,Pengangguran,Pendidikan serta Kesehatan,belum lagi dilihat dari segi Kesehatan,Berkurangnya lahan hijau dan lain sebagainya seperti kematian Ibu dan anak apabila jarak kehamilan terlalu dekat.

"Maka dari itu ibu ibu harus memikirkan kesejahteraan keluarganya,koordinasikan dengan suami penggunaan alat kontrasepsi yang tepat,serta jangan lupa konsultasikan dengan Bidan desa setempat,keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera merupakan dambaan setiap keluarga"tambahnya dihadapan 30 orang itu

Kasdim Salatiga Pimpin Upacara HAORNAS Tadi Pagi



Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 di Kodim 0714/Salatiga dilaksanakan secara hikmat, bertempat di Halaman Makodim 0714/Salatiga,Jalan Diponegoro No 35 Salatiga,Senin (09/09)


Bertindak selaku inspektur upacara, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Burhanuddin.ST dan diikuti oleh seluruh Prajurit dan Pns Kodim Salatiga.


Inspektur upacara, membacakan sambutan Menpora, menyampaikan bahwa pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang revolusi mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju.

"Bahwa dalam tahun ini Bangsa Indonesi telah mendapatkan kado istimewa dengan suksesnya Asian Games dan Asia Para Gemes, dalam prestasi para Atlet Nasional. Didalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia"Petikan Amanat yang dibacakan oleh Mayor Kav Burhanuddin.ST

Diakhir sambutannya, Kasdim mengucapkan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36. 

Dirinya berharap semoga ke depan semua Warga Negara Indonesia termasuk Para Prajurit dan Pns Jajaran Kodim 0714/Salatiga tanpa kecuali, mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai gaya hidup, sesuai tema besar Haornas tahun 2019 ”Ayo Olah Raga, Dimana Saja, Kapan Saja”

Bahayanya Penyalah Gunaan Narkoba,Ini Kata Kasdim



Salatiga,Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anik Rahayuningsih dari BNK Salatiga pada saat memberikan penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba serta tes urine bagi anggota TNI dan PNS Kodim 0714 /Salatiga di Aula Kodim 0714/Salatiga jalan Diponegoro No 35,Selasa (10/09)
“Pada saat ini (2015) terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD. Di dunia terdapat 354 jenis narkoba.Pemasok Narkoba di Indonesia diketahui berasal dari Afrika Barat, Iran, Eropa, dan yang paling aktif adalah pemasok dari Indo China”
“Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok. Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan”tambahnya
Dalam acara Sosialisasi yang di hadir oleh kurang lebih 200 orang tersebut,juga dilaksanakan tes urine bagi anggota TNI dan Pns Kodim 0714/Salatiga.
“Sebagai prajurit TNI dan PNS sebaiknya kita jauhi dan tinggalkan semua bentuk narkoba baik sabu sabu,kokain ganja,minuman beralkohol dan lain lain yg bisa merusak dan membuat kita celaka d kemudian hari.saya mengajak kepada seluruh anggota kodim 0714/ salatiga untuk hidup yg sehat dan jauhi semua bentuk narkoba”hal tersebut disampaikan oleh Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanuddin.ST

Masjid Raudhatul Jannah Diresmikan Oleh Muspika Bandungan


Bandungan. Peresmian Masjid.Rhodhotul Jannah .lingkungan Piyoto kelurahan Bandungan Kecamatan Bandungan,Kabupaten semarang ,Kamis (12/09)
Dalam peresmian tersebut hadir Pendiri Masjid Rhodotul Jannah.Bapak sekcam Bandungan, . Babinsa Bandungan Serda Machmudi,Babin Bripka Iswandi,Kepala kelurahan Adiarso beserta Perangkat, Toga, Tomas, Toda, Masyarakat linkungan Piyoto beserta Jamaah.
Dalam sambutannya Rahwono (pendiri) masjid menyampaikan, terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam acara,peresmian masjid. pada siang ini, pembuatan Masjid Rhodotul Jannah tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
“Dengan berdirinya masjid ini semoga menjadikan jamaah menjadi khusyuk dalam beribadah serta akan semakin mempererat tali silaturahmi antar jamaah”tambahnya
Babinsa Bandungan Kodim 0714/Slg Serda Machmudi menyampaikan, Terimakasih kepada bapak Rahwono yang telah memprakarsai dalam mendirikan masjid untuk memfasilitasi tempat ibadah yaitu berupa Masjid yang di beri nama Rhodotul jannah semoga kedepan bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk lebih meningkatkan ibadah.
Inspirasi bangunan adalah Masjid Nabawi dan masjid Nabawi dilaksanakan ibadah oleh semua aliran apapun tidak memandang NU, Muhammadiyah, MTA, Salafiyah, LDII dll. Dari berbagai penjuru dunia terbuka dan tidak mempermasalahkan dalam beribadah, begitu juga dengan Masjid Rhodotul jannah.
“Saya selaku Babinsa sesuai tupoksinya menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan, sangat mendukung bahwa keterbukaan masjid ini terhadap semua aliran tidak memandang aliran manapun, yang jelas niat kita ibadah untuk keridoan Allah SWT, merupakan salah satu upaya memperkokoh ukhuah islamiah,
persatuan dan kesatuan, menangkal segala bentuk Radikalisme serta keyakinan yang menyimpang dan bertentangan dengan persatuan dan kesatuan bangsa.”pungkasnya
Mari kita makmurkan dan jangan disia-siakan Masjid yang megah ini, sebagai sarana ibadah, edukasi/pembelajan dalam keagamaan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu proses pembangunan dari awal sampai akhir finishing, semoga semua amal ibadah diterima oleh Allah S.W.T sebagai amal yang baik

Kapendam : Tindakan Represif Karena Warga Tidak Bisa Dikendalikan


Semarang – Anggota TNI gabungan dari Kodim 0709/Kebumen dan Yonif 403/WP yang sedang mengamankan pekerjaan pemagaran aset TNI AD terpaksa bertindak represif terhadap aksi demo yang dilakukan ratusan warga yang menolak pemagaran Lapangan Tembak Dislitbangad, Rabu (11/9/2019).
Hal tersebut dibenarkan Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P, M.A.P., melalui sambungan telepon.
Diterangkan Kapendam, kejadian itu bermula dari adanya pengerjaan proyek pemagaran tahap III areal Lapbak Dislitbangad yang berlokasi di Desa Brencong, Kec. Buluspesantren Kab. Kebumen. Pada saat yang sama datang masyarakat yang mengaku memiliki tanah tersebut, namun tidak mempunyai surat kepemilikan yang sah.
Kegiatan pemagaran yang dilakukan Kodam IV/Diponegoro adalah untuk mengamankan aset negara. Selain itu, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena area tersebut merupakan daerah latihan atau tepatnya lapangan tembak. Namun demikian masyarakat tetap diperbolehkan untuk menggarap lahan tersebut dengan catatan tidak boleh mengklaim bahwa tanah tersebut merupakan tanah miliknya sampai dengan ada keputusan lebih lanjut, imbuhnya.
“Perlu diketahui, berdasarkan Surat DJKN Kanwil Prov. Jateng Nomor S-825/KN/2011 tanggal 29 April 2011 tentang Penjelasan bahwa tanah kawasan latihan TNI seluas 1.150 HA diperoleh dari peninggalan KNIL tahun 1949. Saat ini tanah tersebut sudah masuk daftar Barang Milik Negara dengan Nomor Registrasi 30709034, jadi bukan milik warga”, tandasnya
Adanya pengusiran warga yang dilakukan oleh aparat dengan tindakan keras di lapangan karena masyarakat tidak mau meninggalkan area tersebut dengan cara baik-baik (persuasif). Masyarakat sudah tidak bisa dikendalikan dan cenderung berbuat anarkis, maka terjadilah tindakan represif agar warga dapt meinggalkan lokasi, imbuhnya.
“Apa yang dilakukan TNI semata-mata melaksanakan perintah yang tertuang dalam PP No 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara. Jadi apa yang dilakukan TNI adalah kontitusional”, tegasnya.
Kapendam juga menegaskan, bahwa tindakan yang dilakukan Kodam IV/Diponegoro tetap mengedepankan tindakan persuasif dengan memaksimalkan mediasi dan mengajak masyarakat untuk duduk bersama menyelesaikan masalah tersebut.
Saat ini pekerjaan pemagaran untuk sementara dihentikan, tetapi kami minta masyarakat juga menghentikan aktivitasnya di sekitar area Lapbak. Apabila masyarakat merasa memiliki kepemilikan lahan secara sah, silahkan menuntut jalur hukum di pengadilan, pinta Kapendam.
Mengenai adanya korban yang terjadi baik di pihak aparat maupun masyarakat, sampai saat ini masih di crosscheck oleh petugas kami di lapangan, pungkasnya.

Hadiri Rakor Dengan Dunia Usaha,Ini Pesan Kapten Arh Sunaryo


Salatiga, “Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Kecamatan dengan Stakeholder Dunia Usaha dan LPMK se Kecamatan Sidorejo” yang dilaksanakan di di Gedung Pertemuan Bhakti Praja Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga,dihadiri oleh Camat Sidorejo Bp Guntur Junanto, S.STP, Kapolsek Sidorejo  Harjan Widodo,S.H, Danramil Kota 01/ Salatiga Kapten Arh Sunaryo, Lurah se Kecamatan Sidorejo,serta  Ketua LPMK se Kecamatan Sidorejo.Kamis (12/09)
Forum koordinasi ini bertujuan untuk membentuk Paguyupan Dunia Usaha dan LPMK sehingga dengan terbentuknya paguyupan ini diharapkan dapat membantu Forkompincam dalam menggerakkan para pelaku usaha serta Diharapkan dengan dibentuknya paguyupan ini kedepannya kecamatan sebagai penanggung jawabnya. sambutan dari Camat Sidorejo
Danramil 01/Kota dalam sambutannya menyampaikan Dalam kesempatan ini, bagi para pelaku usaha yang berfikiran positif pastinya akanlah menghadiri acara ini, Untuk para pelaku usaha diharapkan agar tidak saling menjatuhkan, maka dari itu diperlukannya dibentuknya Paguyupan /organisasi ini sehingga terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.
“Kita ingin berada didalam situasi kamtibmas yang aman dan nyaman sehingga dalam mengelola usaha apapun bisa terkelola dengan baik, Harapan kita kedepannya dengan terbentuknya paguyupan ini, usaha yang berada diwilayah Sidorejo bisa berjalan dan berkembang dengan baik.”pintanya

Babinsa Panggul Padi Bantu Warga Panen



Salatiga Babinsa Koramil 02/Pabelan jajaran Kodim 0714/Salatiga, Serma Agus Syaifuddin terus melakukan pendampingan kepada para petani warga desa binaannya dalam mewujudkan Program Pemerintah Ketahanan Pangan.

Pada sela-sela kunjungan ke desa binaan di desa Giling, selain bertatap muka dan berkomunikasi, dirinya juga turun langsung ke sawah membantu warga yang sedang lakukan panen padi yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Makmur 1 yang diketuai oleh Fahkrozi.

Kegiatan Babinsa Serma Agus.Syaifuddin dalam membantu memanen padi ini dilakukan di areal sawah seluas 800 m/2 di lahan persawahan Desa Giling kecamatan Pabelan kabupaten Semarang, Rabu (04/09) .

"Sebagai Babinsa, saya turut tergerak hati untuk turun langsung membantu masyarakat dalam memanen padi, menurut saya walaupun hal kecil yang dapat saya lakukan ini sudah merupakan tugas pokok saya dan bermanfaat bagi warga," terangnya.

DANRAMIL AMBARAWA MENGHADIRI PENGAJIAN AKBAR MENYAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1441 H



Ambarawa, Danramil  09/amb Kapten Inf Romdoni bersama Muspika Ambarawa menghadiri pengajian dalam rangka menyambut tahun baru Islam tanggal 1 Muharam 1441 H yang bertempat di Gedung pemuda Ambarawa Kelurahan Panjang Kecamatan Ambarawa Kab. Semarang.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Bupati Semarang Diwakilkan sekda,Kapolsek Ambarawa, Sekcam Ambarawa, dan anggota Koramil Ambarawa, Kemudian lurah panjang beserta staf Bhabinkamtibmas panjang, serta warga masyarakat  yang berjumlah kurang lebih 2000 orang.

Susunan acara yaitu yang pertama santunan anak yatim. Kemudian pembukaan oleh panitia, dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci Al Qur’an.

Kemudian dilanjutkan dengan acara sambutan-sambutan, yang pertama saambutan dari ketua panitia. Kemudian sambutan dari muspika Ambarawa. Selanjutnya acara inti yaitu tausiyah dari Kh. Doeri ashary dari Semarang.

Danramil Ambarawa mengatakan Memperingati tahun baru dengan mengadakan pengajian, sholawatan, doa bersama adalah kegiatan yang sangat baik, semoga dengan kegiatan tersebut kita semua mendapat barokah dan keselamatan dari Alloh SWT  Kata Kapten Inf Romdoni Danramil Ambarawa.

Seribu Kisah Babinsa Kandangan


KAB.SEMARANG-Babinsa desa Kandangan Koramil 13 Bawen Sertu Heri Roffi menyempatkan diri utk bergabung dengan warga binaannya berolah raga bola volley di dusun Geyongan desa Kandangan kecamatan Bawen,Rabu(04/09/2019)


Padatnya kegiatan dinas yang harus dilaksanakan oleh Sertu Heri tak menyurutkan langkahnya untuk berbagi tawa dan kegembiraannya bersama warga binaannya.Seperti sore ini selepas melaksanakan rapat penetapan DPT Pilkades desa Kandangan tahun 2019 yang selesai pada pukul 16.00 wib dilanjutkannya untuk berolah raga bola volley bersama warga binaannya di dusun Geyongan.


Hal seperti ini sudah biasa dilakukan Sertu Heri Roffi karena saat pulang dinas sore di wilayah binaannya yang kebetulan dekat dengan tempat tinggalnya di kecamatan Pringapus yang hanya dipisahkan oleh perkebunan karet di sebelah utara dusun Geyongan.Warga sangat antusias dan senang dengan kehadiran Sertu Heri yang kadang lucu dan unik ikut bermain bola volley tanpa mau melepas sepatu PDL ataupun seragam dinasnya.


Semua ini dilakukan oleh Sertu Heri Roffi demi menjaga hubungan tali silaturrohmi yang baik dengan warga binaannya serta menciptakan iklim yang sejuk di tengah-tengah masyarakat binaannya sehingga terwujud situasi wilayah yang aman,damai,dan tentram karena masyarakatnya merasakan terlindungi dan diayomi oleh aparat.


Warga dusun Geyongan sangat berterima kasih kepada Sertu Heri Roffi selaku babinsa desa Kandangan yang sudah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan perhatian dari mulai hal yang terkecil hingga berusaha mencarikan solusi dari segala keluhan yang dialami warga dusun Geyongan.

Kolaborasi Babinsa Dan Bidan Di Posyandu Gondoriyo


Salatiga,Selama ini kebanyakan masyarakat berpikir bahwa posyandu hanya penting bagi balita maupun ibu hamil. Karena menurut mereka balita dan ibu hamil lah yang harus diperhatikan mengenai perkembangan dan status kesehatannya.
Namun tidaklah demikian, proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Ditinjau dari aspek kesehatan pertambahan usia, maka lansia akan semakin rentan terhadap berbagai keluhan fisik dan psikis.
Untuk itu, pemerintah telah menyediakan layanan kesehatan bagi lansia berupa posyandu lansia untuk memperhatikan  status kesehatan para lansia di Indonesia.
Seperti yang dilaksanakan Rumah bapak Jumari RT 05/IV Kel.Gondoriyo Kec.Jambu kabupaten Semarang, Babinsa Gondoriyo Koramil 11/Jambu Koptu Sumerat melaksanakan Pendampingan kepada Bidan Desa yang sedang melaksanakan Pemeriksaan kesehatan rutin bagi Balita dan Lansia,Kamis (05/09)
Dituturkan oleh Endang,Bidan Desa Gondoriyo Tujuan Posyandu bagi Lansia,meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya, baik kesehatan fisik dan psikologis,meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi kesehatan usia lanjut,Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
Koptu Sumerat ketika ditanya oleh Penerangan Kodim 0714/Salatiga menyampaikan,bahwa tugas pokok seorang Babinsa memang sangat komplek dan hal tersebut harus disadari oleh para warga,karena Babinsa tidak hanya menjadi aparat keamanan bagi warga ,tetapi juga bisa menjadi Motivator kesehatan salah satunya.
"Dalam rangka menunjang kesehatan bagi para warga ,hendaknya warga rutin mendatangi Posyandu yang secara berkala dilingkungan desa Gondoriyo itu,pengecekan kesehatan dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan sakit di kemudian hari"ucapnya

Saka Wira Kartika Kodim 0714/Salatiga Gelar Lomba Pioneering



SALATIGA – Pioneering merupakan satu kemampuan mendasar dan penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota Pramuka. Pioneering melatih setiap anggota Pramuka menjadi orang yang tekun, ulet dan sabar dalam membuat pioneering tersebut. Demi tujuan tersebut Gugus Depan Gerakan Pramuka Saka Wirakartika mengadakan Lomba Pioneering bagi siswa SMP/MTs/SMA/SMK/MA se Kota Salalatiga dan sekitarnya pada hari Minggu (08/09) di halaman Kodim 0714 Salatiga.

Lomba Pioneering edisi tahun ini mempertandingkan pembuatan Gubuk (rumah kecil yang biasa digunakan beristirahat di sawah atau ladang pedesaan) dengan bahan dasar tongkat Pramuka dan tali pramuka yang disusun sedemikian rupa sehingga bias berfungsi untuk berteduh atau beristirahat dalam perkemahan, , hal ini selain menuntut kemampuan dasar pioneering itu seniri juga menuntut kreatifitas dan penghitungan yang matang untuk bisa menghasilkan Gubuk yang kuat, dan mampu berfungsi sebaik mungkin sebagai tempat istirahat..

Dalam lomba yang diikuti oleh sekitar 300 siswa yang berasal dari 43 sekolah SMP/MTs/SMA/SMK/MA se Kota Salatiga an sekitarnya ini dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letnan Kolonel Inf Prayoga Erawan berlangsung meriah dan dalam suasana keakraban diantara peserta.

“Lomba Pioneering yang merupakan agenda tahunan dengan memperebutkan Piala Dandim 0714/Slg ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Saka Wirakartika Pangkalan Kodim 0714 Salatiga, merupakan agenda rutin tahunan yang pada kesempatan kali ini adalah edisi lomba yang ke-4”. Kata Ibrahim Anton S selaku ketua panitia kegiatan.

Kapten Arh Sunaryo Tanda Tangani Pernyataan Sikap


Doa keragaman umat beragama dengan tema " tolak radikalisme dan Intoleransi " yang diselenggarakan oleh ormas Gerakan Masyarakat Salatiga (GEMAS) di laksanakan di pendopo joglo DPRD Kota Salatiga,Sebagai Ketua Panitia Andi Dwi H dan dihadiri tamu undangan sebanyak kurang lebih 100 orang ini di hadiri pula oleh, Kabankesbangpol Salatiga Drs. Agung Nugroho
Polres Salatiga Kompol Ismail, Danramil 01/Kota Salatiga Kapten Arh Sunaryo, Ketua FKUB Kota Salatiga K.H Noor Rofiq,Tokoh Agama Pdt Daniel H Iswanto, Romo Wiku,  Soe Gien dan Romo Parso, Forum Kebhinekaan Indonesia (FKI) Jakarta  Noval, Ormas Germas, Aliansi Masyarakat Salatiga, Solidaritas Indonesia, Gamki, Forum Kebhinekaan Indonesia, Rakyat Kuasa dan SMUD (Solidaritas Mahasiswa Untuk Demokrasi),Lurah Bugel Drs.Roji,Perwakilan mahasiswa Salatiga serta Perwakilan Pelajar SMK sederajat.

Dalam sambutannya KH Noor Rofiq menyampaikan, Simbol-simbol antara kebaikan dan keburukan ada di tengah-tengah kehidupan manusia,kalau manusia melakukan pelanggaran maka dia masuk neraka yang dipenjara kalau manusia mau bertobat baik dia masuk ke tempat ibadah - ibadah maupun intoleran itu hanya seperti dan kelompok-kelompok yang notabene mereka ini kurang mengerti tentang hakikat makna daripada kehidupan antar umat beragama.

"Persatuan dan kesatuan itu merupakan harga mati juga tidak hanya Pancasila saja tetapi juga  NKRI juga harga mati,segala gangguan akan bisa dibentengi dengan kekuatan kewibawaan dan kedaulatan negara republik Indonesia, kalau kalian benar-benar memegang teguh kembali kepada nilai dasar keagamaan masing-masing kita mempertahankan Pancasila dan bhineka tunggal Ika mempertahankan merah putih mempertahankan itu semuanya bernilai ibadah,kerukunan akan tetap terjaga."pungkasnya.

"kita sudah ada empat pilar Pancasila, undang-undang dasar 1945,bhinneka tunggal Ika, dan NKRI,Kalau itu sudah menjadi pedoman kita semua ya insyaallah masalah masalah yang akan timbul bisa teratasi  tidak,dan sekian persen atau sebagian besar masyarakat Indonesia saya yakin menghendaki kedamaian yang perlu kita ingatkan atau kita arahkan ke orang-orang tertentu yang punya keinginan lepas dari NKRI"di tambahkan oleh Danramil 01/Kota

Deklarasi pernyataan sikap dan penandatanganan sikap Kota Salatiga

a.  Kami bersatu digaris terdepan menolak Intoleransi dan radikalisme di Indonesia.
b.  Kami bersatu untuk menjaga dan mengedukasi kepada rakyat akan bahayanya Intoleransi dan radikalisme.
c. Kami bersatu atas nama seluruh umat beragama yang mencintai perdamaian
d. Kami bersatu atas dasar negara kita Pancasila dan akan terus bergandengan tangan dalam satu tujuan bahwa Bhineka tunggal ika sebagai landasan kami menuju Indonesia maju.
e. Kami bersatu berikrar akan terus merapatkan barisan diseluruh pelosok negeri ini,Indonesia harus bebas dari Intoleransi dan radikalisme.

Sambut Tahun Baru Islam, Pemkot Salatga Gelar Pawai Taaruf, Begini Kemeriahannya


Salatiga,Pawai Ta'aruf, adalah pawai tradisional yang diikuti semua lapisan masyarakat dan diadakan dalam menyambut hari-hari besar Islam, yang mana sebagian besar mayarakat melakukan pawai keliling kota dengan menggunakan baju muslim yang beraneka ragam, sambut pergantian tahun hijriyah dari Tahun Baru Islam 1440 H , bertepatan 1 September 2019 Masehi.


Bertempat di depan Kampus IAIN Salatiga,jajaran Forkopimda melepas peserta pawai Taaruf dalam rangka memperingati hari 1 Muharam 1441 H /2019 Masehi yang berjumlah 95 Kelompok pada Minggu (02/09)

Sebelum Melepas para peserta Pawai Taaruf,Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanuddin menyampaikan, Saya atas nama Kodim 0714/Salatiga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Salatiga dan panitia penyelenggara telah memberikan tempat untuk melaksanakan kegiatan pawai syiar islam terhadap anak anak kita yang masih sekolah

Situasi yang berkembang saat ini Kita masih di isukan masalah Papua terkait dengan rasisme, kita harus bisa menjaga kerukunan dan kedamaian di Kota Salatiga ini, para peserta harus menjaga fisik yang prima untuk melaksanakan kegiatan ini dan itu merupakan bagian dalam bela negara.

"Selama melaksanakan kegiatan pawai ini harus selalu menjaga keamanan,karena dalam apapun kalau tidak aman kegiatan tersebut tidak ada artinya,kegiatan pawai ini memberikan gambaran kepada masyarakat Kota Salatiga bahwa Salatiga adalah kota toleran" pungkasnya.

Adapun route yang dilewati para peserta tahun ini ,Star depan kampus 1 IAIN Salatiga - Jl. Adi Sucipto - Jl. Muh Yamin - Jl. Diponegoro - panggung kehormatan rumah dinas Walikota Salatiga - Jl. Jenderal Sudirman - Jl. Sukowati - finish Pemkot Salatiga.

Di akhir acara dilanjutkan kegiatan penyerahan Piala dan hadiah kepada peserta Pawai yang di nilai dari beberapa kategori.(

Di Dapuk Sebagai Juri Lomba PKK,Ini Kata Babinsa Baran


Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang Ke 74 banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat yang ‘Tidak mau tertinggal dengan masyarakat lain Dilain daerah,  seperti masyarakat Kelurahan Baran,Kecamatan Ambarawa,Kabupaten Semarang,Minggu (01/09)

Warga yang di prakarsa Oleh para ibu-ibu PKK setempat tidak ingin moment yang sangat berharga tersebut dilewatkan begitu saja. dengan semangat juang berkobar layaknya para pejuang 45,mereka bersama-sama menggelar berbagai lomba dan salah satunya yang menjadi lomba khususnya ialah Lomba membuat kreasi Nasi tumpeng dan tari Kreasi dari ibu ibu warga sekitar.

Lomba membuat Nasi tumpeng dan Tari Kreasi  kali ini diikuti beberapa peserta yang keseluruhannya diikuti warga/Ibu-ibu PKK Rt 01sampai dengan Rt 05 lingkup Rw 03 Kelurahan Baran

Ketua PKK Desa Baran menuturkan acara lomba ini bagus untuk memperingati hari kemerdekaan disamping itu hal ini menandakan bahwa indonesia itu makmur Jaya dan mempererat tali silaturahmi antar sesama warga terutama mempererat kebersamaan antar sesama Ibu-ibu 

"dan saya berharap dari kegiatan ini kita semua bisa untuk selalu menjaga silaturahmi dengan baik menjaga persatuan dan kesatuan" ujarnya


Kesempatan yang sama Babinsa Baran Koramil 09/Amabarawa menambahkan "tujuan diadakan kegiatan ini untuk melihat sampai sejauh mana tingkat kreatifitas ibu ibu PKK,meskipun di sibukkan dengan rutinitas harian mereka sebagai Ibu rumah tangga ,mereka masih bisa menampilkan kreasi kreasi yang nantinya tentu saja bisa dikembangkan lagi".