Kamis, 18 Februari 2021

Posko Covid-19 Mikro Efektif Turunkan Penyebaran Covid-19

 



Salatiga-Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fajar, S.E.M.M dan Kapolda Jateng Irjend Pol Drs. Ahmad lutfi SH S.S.T M.K memberikan apresiasi semangat gotong royong warga. Semangat gotong royong tersebut sangat membantu mempercepat langkah penanganan kasus Covid-19 di lingkungan warga dan efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di lingungan desa mereka.

Hal tersebut disampaikan di Balai Desa Lerep kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang,Rabu (18/02)

Kodam IV/Diponegoro melalui ribuan personil Babinsa di masing- masing desa/ kelurahan. Bersama dengan masyarakat serta petugas kesehatan dari masing- masing Puskesmas bahu- membahu untuk mengoptimalkan fungsi posko dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

“Mereka memiliki tugas utama melakukan tracing warga yang disinyalir berpotensi terpapar virus Corona (Covid-19) di lingkungan desa/ kelurahan yang menjadi tanggungjaabnya,”Jelas Pangdam IV/Diponegoro

Para personil Babinsa maupun Babinkamtibmas tersebut, jelasnya, sebelumnya sudah diberi pelatihan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah dan dalam melaksanakan fungsinya terkoordinasi melalui Posko PPKM skala Mikro yang ada di masing- masing desa/ kelurahan.

Pangdam IV/Diponegoro juga mengapresiasi semangat warga yang telah bergotong royong menyiapkan tempat isolasi khusus. Tak hanya itu, warga juga bergotong royong menyiapkan kebutuhan tetangga mereka yang terdampak Covid-19.

Sebelum ada Posko PPKM skala Mikro, di Desa Lerep ini tercatat ada 19 orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,Setelah Posko PPKM skala Mikro dioptimalkan,sekarang tinggal dua orang warga yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang pasti juga tidak ada penambahan kasusnya.

Rombongan Pangdan IV/Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah beserta rombongan Selanjutnya melanjutkan perjalanan via tol menuju kota Salatiga

Pangdam dan Kapolda mengapresiasi kelengkapan sarana dan prasarana di posko serta kesiapan Pemkot Salatiga dalam melaksanakan PPKM skala mikro Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Saat melakukan pengecekan di Posko PPKM Kutowinangun Lor Tingkir Kota Salatiga, dalam arahannya menyampaikan bahwa Pangdam dan Kapolda adalah Satuan Gugus Tugas yang membantu Komandan Gugus Tugas yaitu Gubernur dalam rangka Implementasi Instruksi Presiden No 9 Tahun 2021,  dan dari hasil pengecekan Posko PPKM Mikro diseluruh  Kota Salatiga sangat luar biasa bagus dan lengkap sarana prasarananya hal tersebut tentunya berkat dukungan seluruh pihak baik dari DPRD, Walikota, Tenaga Kesehatan dan Aparat Keamanan serta seluruh komponen masyarakat.

"Dengan adanya prasarana yang memadai mulai dari tingkat Posko PPKM RT dan RW, diharapkan apabila ada masyarakat yang terpapar Covid-19 dapat segera tertangani dan langsung dilaksanakan isolasi di ruang yang sudah disiapkan atau isolasi mandiri.

Sebelum melanjutkan pengecekan kewilayah Kabupaten Boyolali, Pangdam dan Kapolda beserta Rombongan menyempatkan diri mengunjungi  Benteng De Hock yang saat ini merupakan Kantor Satlantas Polres Salatiga.

Rabu, 17 Februari 2021

"Kalau Lagi Main Jangan Lupa Pakai Masker Ya Dik",Babinsa Poncoruso Ingatkan Seorang Bocah

 



KAB SEMARANG- Upaya pemerintah dalam penanggulangan percepatan wabah covid-19 di tanah air mendapat perhatian dan tanggapan yang positif dari eselon tingkat bawah sampai pusat.


Seperti yang dilaksanakan oleh Satgas covid tingkat Desa yang terdiri dari tiga(3) pilar yaitu Babinsa,Bhabinkamtibmas,Bidan, dan perangkat Desa selalu berupaya bersama untuk ikut aktif membantu dalam pencegahan dan penanggulangan perkembangan wabah covid di tingkat Desa dengan mendirikan Posko PPKM Mikro di tingkat Rt dan Rw.


Selain mendirikan Posko, peran Satgas covid adalah aktif bersosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan arahan serta himbauan agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan yang terdiri dari 5M serta mendata warga yang terindikasi positif covid.


Seperti yang dilaksanakan Babinsa Koramil 13 Bawen Kodim 0714 Salatiga Sertu Heri Roffi beserta Bidan Desa dan perangkat Desa Poncoruso dengan melaksanakan pendampingan dan pengecekan Posko PPKM Mikro di Dsn Srumbung Gunung Rt 02/ Rw 01 Ds Poncoruso Kec Bawen Kab Semarang,Rabu (17/02/2021)


Dalam kesempatan ini Sertu Heri Roffi selaku Babinsa Ds Poncoruso memberikan arahan dan himbauan kepada anak-anak kecil yang tengah asik bermain di sekitar Posko agar mematuhi protkes 5M yaitu dengan cara rajin mencuci tangan,memakai masker,menjaga jarak,menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tidak penting.


Sertu Heri Roffi berharap sinergitas dan kebersamaan 3 Pilar dalam menjalankan tugas bisa terus dijaga dengan baik untuk mendukung tugas pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes RI bisa secepatnya segera menghentikan perkembangan virus dan wabah covid-19.

Selasa, 16 Februari 2021

Cegah Penyebaran Covid-19 Di Wilayahnya,Babinsa Dan Forkopicam Cek Posko Covid-19 Di Tingkat Desa

 



Bandungan,Kab Semarang-Danramil 17/Bandungan yang di wakili oleh Batituud Pelda Agus Hidayat bersama  Forkompincam  Bandungan melaksanakan pengecekan  posko posko  PPKM  MIKRO Tingkat Kel /Desa / RW / Rt  yang   sudah dibentuk  didirikan  langsung ditinjau oleh Camat Bandungan Anang Sukoco,Selasa malam (16/02)

Kegiatan monitoring  tersebut dengan tujuan pengecekan Posko  PPKM MIKRO  tingkat Desa  yang  telah dibentuk oleh Pemerintah  Desa,  dan dalam kesempatan itu Forkompincam mengecek peralatan serta fasilitas yang dibutuhkan dalam penanggulangan,penanganan  Covid – 19 termasuk juga kesiapan personil yang disiagakan, mengingat fungsi posko ini juga memberikan pelayanan setiap pengaduan masyarakat, khususnya terkait dengan  Covid 19.

Danramil 17/Bandungan melalui Batituud nya menyampaikan bahwa  Satgas Covid -19  tingkat Desa diminta agar selalu siaga  dan tanggap jika ada pengaduan terkait Covid – 19, “Saya minta peran posko ini dioptimalkan terutama untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar dipermudah dan masyarakat mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona ini dan yang terpenting edukasi dan pencegahan,” katanya

“kami menghimbau masyarakat agar turut berpartisipasi mematuhi berbagai himbauan dari pemerintah maupun satgas tingkat desa  oleh sebab itu kami  Koramil 17/Bandungan sangat berharap semua   berpartisipasi dengan taat mengikuti  protokol kesehatan  dan semua komponen masyarakat harus ikut berperan secara aktif memutus mata rantai penyebaran Covid 19″pungkasnya.

Kgiatan monitoring ini dilaksanakan di Pakopen, Sidomukti, dan Jimbaran Kec.Bandungan Kab. Semarang.

Senin, 15 Februari 2021

pasar merupakan titik paling rawan dan cepat tumbuh terjadinya klaster pandemi virus covid.



Sumowono,Kab Semarang-Anggota Babinsa Koramil 10 bersama Anggota Babinkamtimas Polsek Sumowono terus gencar lakukan patroli cegah tangkal covid 19 di pasar Sumowono – Kab.Semarang, Senin (15/02/21).

Giat patroli cegah tangkal covid ini bertujuan selain pencegahan, juga menekan tingkat penyebaran covid lebih luas, serta melakukan penerapan kedisiplinan dan kesadaran 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan Kerumunan).

Bahkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM-M) berbasis desa. Baik itu para pedagang, pembeli, tukang parkir dan lainnya

Apalagi diketahui sekitar pasar merupakan titik paling rawan dan cepat tumbuh terjadinya klaster pandemi virus covid.

Sementara itu diketahui, bahwa giat patroli cegah tangkal covid yang dilakukan anggota Babinsa-Babinkamtimas Polsek Sumowono merupakan bagian kebijakan perintah Danramil 10, Kapten Inf. Noor Rofiq terjalin utuh bersama Kapolsek Sumowono, AKP M.Budiono, selaras dan sesuai atas instruksi ketetapan pemerintah pusat maupun daerah dan Mendagri.

Tanggap Covid-19,Danramil Klepu Cek Kesiapan Posko PPKM Mikro

 



Bergas,Kab Semarang-Danramil 15/Klepu  Kapten Chk Harjito bersama Kapolsek Bergas Akp Yusi Andi Sukmana SH MH  melaksanakan pengecekan  posko posko  PPKM  MIKRO  yang   sudah dibentuk  didirikan  dan salah satunya di Kelurahan Karangjati,Kecamatan Bergas kabupaten Semarang,Senin (15/02)

Kegiatan monitoring  tersebut dengan tujuan pengecekan Posko  PPKM MIKRO  tingkat Desa  yang  telah dibentuk oleh Pemerintah  Desa  dan dalam kesempatan itu Danramil yang juga d dampingi oleh Plt. Lurah Karangjati,Bidan kelurahan,Babinsa Serka Sri sukamto serta  Bhabinkamtibmas Aipda Mufit mengecek peralatan serta fasilitas yang dibutuhkan dalam penanggulangan,penanganan  Covid – 19 termasuk juga kesiapan personil yang disiagakan, mengingat fungsi posko ini juga memberikan pelayanan setiap pengaduan masyarakat, khususnya terkait dengan  Covid 19.

Danramil 15/Klepu menyampaikan bahwa  Satgas Covid -19  tingkat Desa diminta agar selalu siaga  dan tanggap jika ada pengaduan terkait Covid – 19, “Saya minta peran posko ini dioptimalkan terutama untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar dipermudah dan masyarakat mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona ini dan yang terpenting edukasi dan pencegahan,” katanya.

Masih dikatakan oleh Kapten Harjito , kami menghimbau masyarakat agar turut berpartisipasi mematuhi berbagai himbauan dari pemerintah maupun satgas tingkat desa  oleh sebab itu kami  Koramil 15/Klepu sangat berharap semua   berpartisipasi dengan taat mengikuti  protokol kesehatan  dan semua komponen masyarakat harus ikut berperan secara aktif memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Pelda Bagio Pimpin Operasi Yustisi

 



Suruh,Kab Semarang-Seiring dengan kebijakan Pemerintah program PPKM berbasis mikro saat ini dalam rangka upaya menekan angka penyebaran virus covid 19 yang semakin meluas khususnya di wilayah Kecamatan Suruh, Personel Koramil 08/Suruh dan Polsek Suruh mengelar Operasi Yustisi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu melaksanakan 3 M sebagai upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kegiatan tersebut dilakukan kepada masyarakat yang melintasi jalan pada saat pelaksanaan Operasi Yustisi, agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk membiasakan diri memakai masker, sehingga penularan penyebaran virus tersebut bisa ditekan.

Kegiatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Pelda Bagio mengelar patroli sekaligus melakukan pendisiplinan kepada warga bertempat di Pasar Tradisional Suruh,Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang,Senin (15/02)

Dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pada saat ini kita tidak tahu siapa yang sudah terinfeksi virus pada saat kita bertemu atau berkomunikasi dengan orang lain, karena sampai detik ini korban dari Covid-19 masih terus berjatuhan, jangan sampai anda menjadi korban selanjutnya, pakai selalu masker saudara untuk mencegah penyebaran dari Covid 19.

“Selain harus selalu memakai masker kita juga harus tetap mematuhi protokoler kesehatan lainnya seperti menjaga jarak fisik antar warga dan juga sering mencuci tangan dengan mengunakan sabun antiseptik dan air yang mengalir ” kata Pelda Bagio

Patroli dan operasi Yustisi Bersama Anggota Koramil 08/Suruh dan personil Polsek Suruh ini juga bertujuan mendorong Desa/ kelurahan agar aktif secara bersama mencegah penyebaran Covid-19 secara langsung sampai tingkat paling bawah RT/RW ,agar warga paham betul mencegah penyebaran Virus Covid-19

Rabu, 10 Februari 2021

PPKM Mikro Di Berlakukan,Babinsa Segera Tindak Lanjuti Dengan Patroli Malam

 



Tuntang,Kab Semarang-Sejak hari Selasa (9/2/2021) telah dimulai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat rukun tetangga (RT) di provinsi Jawa-Bali. PPKM di tingkat RT akan berlaku hingga 22 Februari 2021 untuk pengendalian penularan virus corona.

PPKM tingkat RT merupakan strategi baru untuk mengendalikan penularan virus corona. Pasalnya, berbagai cara pengendalian virus corona yang ada selama ini belum membuahkan hasil sesuai harapan.

 Menindak lanjuti  Instruksi Menteri Dalam Negeri  Nomor 3 Tahun 2021 terkait penanganan virus corona (Covid-19) ini Babinsa Koramil 05/Tuntang melaksanakan patroli penerapan Protokol Kesehatan  yang dilaksanakan bersama anggota Satgas Pencegahan Covid-19 kecamatan Tuntang di Desa Tuntang,kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,Rabu malam (10/02)

Tujuan kegiatan Patroli ini untuk Meningkatkan kesadaran Masyarakat ttg bahaya Covid 19 dan penerapan PPKM mikro oleh pemerintah serta Memberikan himbauan secara Persuasif  ditempat keramaian.

Dikatakan oleh Babinsa Tuntang Sertu Arwani PPKM MIkro adalah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarat di tingkat terkecil, yakni RT. Dengan PPKM MIkro, suatu RT bisa dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat jika memiliki kriteria tertentu.

Aturan yang diberlakukan dalam PPKM Mikro didasarkan pada zonasi Covid-19 suatu daerah, apakah masuk zona hijau, kuning, oranye, atau merah,Pada zona merah, PPKM dilakukan hingga tingkat RT. Mulai dari penutupan rumah ibadah, tempat bermain anak, dan tempat umum lain yang sifatnya nonesensial. ujarnya

"Masyarakat juga dilarang berkumpul lebih dari 3 orang. Mobilitas warga untuk keluar masuk wilayah RT dibatasi maksimal pada pukul 20.00,Terakhir, seluruh kegiatan kemasyarakatan di lingkungan RT yang menumbulkan kerumunan harus ditiadakan"tegasnya

Pelasanaan PPKM mikro di daerah zona merah ini dilakukan berdasarkan koordinasi lintas sektor di wilayah itu mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tim PKK, Posyandu, Dasawisma, para tokoh masyarakat, termasuk tenaga kesehatan.

900 Orang Babinsa Akan Diterjunkan Sebagai Vaksinator Dan Tracker Covid-19

 



Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono memimpin menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan Oleh Kasdam mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen TNI, khususnya Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung program Pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di wilayah Jawa Tengah.

“Untuk itu pada kegiatan ini, Kodam IV/Diponegoro akan mengerahkan para Babinsa di wilayah Jawa Tengah, yang wilayahnya melaksanakan PPKM skala mikro,” terangnya di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro.Rabu (10/02)

Diungkapkannya, sebelum diterjunkan di wilayah kerjanya masing-masing, para Babinsa itu nantinya akan diberikan pelatihan untuk menjadi tracer Covid-19.

Sehingga disamping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para Babinsa tersebut dapat membantu Pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 khususnya di wilayah Jateng dan D.I.Y.

Selain itu ditambahkannya, Kodam IV/Diponegoro akan mengerahkan 900 Babinsa yang sudah mendapat pelatihan ditingkat TNI, untuk menjadi tracer Covid19. 

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, para Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI di tengah lingkungan masyarakat, juga dapat menjadi agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih merebak di Jawa Tengah.

Kita ketahui tingkat penyebaran Covid 19 di Jateng dan D I Y sampai saat masih sangat tinggi sehingga upaya ini di adakan untuk dapat menekan laju penyebaran Covid-19 diwilayah Jateng dan DIY.

Kasdam berharap, dengan adanya kegiatan itu dapat mempercepat penyelesaian pelaksanaan vaksinasi, dan semoga upaya tersebut menjadi bagian dari kontribusi nyata bersama seluruh komponen bangsa.

“Dengan keterlibatan dan kebersamaan kita dalam mendukung kegiatan ini, menunjukkan bahwa semua ikut fokus dalam upaya penanganan dan penanggulangan Covid-19 secara serius,” pungkasnya.

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada bertindak sebagai Komandan Apel dalam kegiatan tersebut ketika ditemui  mengatakan bahwa mengaku siap mendukung dan menyukseskan program tersebut.

“Tentu kita siap mendukung untuk keberhasilan program tersebut, yang salah satunya dengan memerintahkan para Dandim di jajaran kami untuk lebih mengoptimalkan atau memaksimalkan lagi peran dari para Babinsa di lapangan,” katanya

Selasa, 09 Februari 2021

Posko Covid-19 Di Desa Sumowono Di Kunjungi Danramil Dan Kapolsek

 



Danramil 10/Sumowono Kapten Chb Nur Rofiq bersama Kapolsek Sumowono monitoring pelaksanaan di Posko Covid-19 seluruh desa yang berada di wilayah kecamatan Sumowono,Kabupaten Semarang,Selasa (09/10)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek sampai sejauh mana persiapan Posko posko yang ada beserta petugas yang berada di Posko Pencegahan Covid-19 tersebut.

Dalam kesempatan itu Danramil Sumowono, berpesan kepada petugas jaga Posko untuk melakukan penyemprotan setiap kendaraan dan barang yang melewati Posko serta memberikan imbauan kepada warga untuk selalu mengikuti instruksi pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan tinggal dirumah, hindari keramaian dan rajin cuci tangan serta selalu memakai masker jika keluar rumah.

Dari Hasil pengecekan diketahui bahwa Posko Covid-19  sudah memadai dimana sudah di dukung alat ukur suhu badan, hand sanitizer, alat semprot dinsinfektan serta tempat cuci tangan .

“ Buku administrasi diantara buku pelaku perjalanan (PP),buku tamu dari luar daerah,buku hasil pemeriksaan dll juga sudah tersedia “ ungkap Danramil Sumowono

Sedangkan untuk Petugas – petugas posko yang diambil dari relawan desa sudah bisa melaksanakan tugasnya sesuai arahan Muspika Kecamatan Sumowono.

“ Saya harapkan petugas posko selalu bekerja dengan baik, Saya ucapkan terima kasih atas kerja tulusnya dan jangan lupa juga jaga kesehatan dalam bekerja,” harapnya

Dukung Adanya Posko Covid-19 Di Wilayahnya,Babinsa Reksosari Cek Kesiapannya

 



Suruh Kab Semarang-Tindaklanjut upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di desa-desa seluruh Jawa Tengah, melalui Posko Pencegahan dan Penanganan Covid-19,  Pemerintah Daerah Terkait telah melakukan upaya preventif dan memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum dan lingkungan rumah warga serta pemantauan warga yang datang dari perantauan/luar daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut Babinsa Reksosari Koramil 08/Suruh Serda Agus Wijayanto bersama Kepala Desa Reksosari Drs Muhajir Agus Tontowi,Polmas Desa Reksosari Aiptu Andi Warih dan Bidan Desa Reksosari Ibu Ana Sholihatun melaksanakan pengecekan Posko Covid-19 di Balai Desa Reksosari kecamatan Suruh kabupaten Semarang,Selasa (09/02).

Pembentukan posko terpadu ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara tenaga kesehatan desa, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk menekan penyebaran virus Corona. Disisi lain, keberadaan posko terpadu ini diharapkan dapat membantu tugas tenaga kesehatan Puskesmas dalam menangani Covid-19 di Kecamatan Suruh.

Dikatakan oleh Babinsa Reksosari hal ini menunjukkan keseriusan dari pemerintah daerah untuk memutus penyebaran Covid-19 yang semakin hari bukannya menunjukan angka penurunan jumlah pasien tetapi semakin meningkat.

"Dengan adanya Posko Covid-19 ini benar benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dan  yang nantinya para sukarelawan yang bertugas di dalamnya betul betul dapat menjalankan tugas nya dengan baik"ujarnya.

Tujuannnya guna memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat Desa Reksosari terkait kebijakan Pemerintah dan mengetahui Data terkini Desa Reksosari berkaitan dengan penanggulangan COvid-19 di Desa Reksosari.Pungkasnya

Senin, 08 Februari 2021

"Jangan Lupa Patuhi Protokol Kesehatan Nggih"Ujar Babinsa Sumogawe Mengingatkan Warga

 



Getasan,Kab Semarang-Salah Satu cara untuk menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai virus covid-19 di wilayah Koramil 03/Getasan dengan terus melaksanakan himbauan dan operasi terkait Penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Operasi Yustisi oleh Jajaran Koramil 03/Getasan dan Polsek Getasan terus gencar dilaksanakan guna menekan angka penyebaran virus covid-19.

Babinsa Sumogawe, Serma Slamet Riyadi menjelaskan, Operasi yustisi di laksanakan di desa Sumogawe dan desa Tajuk Kec Getasan kabupaten Semarang,Senin (08/02)

“Himbauan terus kami berikan kepada warga masyarakat juga penindakan sanksi sebagai efek jera,” tandas Babinsa.

Danramil 03/Getasan Kapten Inf Joko Suparwan dalam keterangannya di Makoramil menyampiakan, sesuai laporan yang kami terima bahwa hari ini operasi yustisi oleh Aparat Gabungan memberikan Himbauan kepada warga tentang pentingnya menerapkan Protokol kesehatan di masa Pandemi ini.

“Hal ini sebagai wujud sinergritas aparat terkait serta bentuk kepeedulian kami terhadap kesehatan warga di wilayah binaan,” ucap Danramil

Dirinya juga berharap, agar di tahun 2021 ini masyarakat di wilayah kecamatan Pabelan ini benar-benar patuh dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai pergub yang di tetapkan pemerintah.

Kegiatan seperti ini harus selalu di lakukan sebagai bentuk kepedulian Babinsa kepada warganya agar terhindar dari penyebaran maupun penularan covid-19 dan tidak hanya itu saja Babinsa dan Babinkamtibmas juga membagikan masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, semoga dengan edukasi yang kami berikan dan contohkan seperti bisa meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari covid-19.

Kerja Bhakti Brsama Warga Salah Satu Perwujudan Kedekatan Anggota TNI Dan Rakyat

 



Danramil 14/Ungaran Lettu Inf Supriyono bersama Kapolsek Ungaran Kompol ANA MARIA R.S.H.,M.H. bersama Camat Ungaran Barat mengecek ke lokasi Tanah Longsor sebelum pelaksanaan kerja bhakti pembersihan material tanah longsor yang dilakukan oleh anggota Koramil 14/Ungaran,Polsek Ungaran serta warga,Senin(08/02)

Tanah longsor tersebut disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi dan tanah tersebut berada di lereng sehingga tanah tergerus oleh air sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan di tambah posisi tanah yang perengan atau terjal, karena akar-akar pohon tidak mampu menahan tanah, sehingga mengakibatkan longsor di Pingir jalan Akses utama Link. Kaligawe Kel. Susukan kecamatan Ungaran Timur kabupaten Semarang.

Anggota Koramil 14/Ungaran beserta masyarakat setempat bahu membahu melaksanakan karya bakti membersihkan material akibat longsor yang menutup jalan tersebut.

Lettu Inf Supriyono menekankan kepada anggota untuk membantu masyarakat yang sedang terkena musibah tanah longsor. TNI sudah menjadi tugas pokok membantu setiap bencana. Untuk itu dalam melaksanakan tugas harus didasari dengan rasa tanggung jawab dan penuh keihlasan sehingga pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan cepat.

Menurutnya, melalui kerja bakti ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI dengan rakyat terjalin semakin baik. Kepedulian Babinsa dengan warga di wilayah binaan harus terus ditunjukkan. Seperti halnya sekarang ini anggota Koramil, bahu-membahu bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti bersihkan material longsor.

Operasi Yustisi Covid-19 Personil Gabungan TNI Dan Polri Berikan Himbauan Dan Bagikan Masker

 



Ambarawa ,Kab Semarang-Guna mencegah penularan dan penyebaran virus Corona, Bertempat di wilayah kecamatan Ambarawa kabupaten Semarang dilaksanakan Operasi Yustisi Covid-19 patroli penegakkan disiplin protokol kesehatan serta pembagian masker gratis yang dilaksanakan oleh Aparat Gabungan,Senin (08/02)

Selesai pelaksanaan apel Gabungan TNI dan Polri dilaksanakan Operasi Yustisi Covid-19 di Pasar Ambarawa, dengan sasaran adalah masyarakat yang melintas tanpa menggunakan masker.

Operasi yustisi covid-19 kali ini kembali menjaring masyarakat yang melintas tanpa menggunakan masker. Setelah selesai pelaksanaan Operasi Yustisi Covid-19, terhadap masyarakat yang terjaring di berikan nasehat tentang disiplin protokol kesehatan dan di bagikan masker.

Selain membagikan masker, kegiatan dalam rangka penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 juga dibarengi dengan himbauan menerapkan 3 M kepada pengunjung dan pedagang.

“Saat ini kasus penularan Covid-19 belum menunjukan tanda tanda penurunan malah semakin melonjak. Belum lagi timbul virus baru yang menuntut kewaspadaan kita semua, saya harap bapak ibu patut jaga diri, salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah”ujar Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Romdhoni

Gelar Operasi Yustisi Di Masa PPKM,Babinsa Dan Babinkamtibmas Kedepankan Himbauan Dan Penindakan Ringan

 


Pabelan,Kab Semarang-Perpanjangan PPKM tahap 2 karena tingginya lonjakan kasus Covid-19, hal ini tentunya tidak terlepas dari kesadaran dan disiplin setiap masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Koramil 02/Pabelan bersama Polsek Pabelan menggelar Operasi Yustisi Tertib masker (Tibmask) di Depan pasar Pabelan,Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang,Senin (08/02)

Oprasi Yustusi yang di gelar dari Pukul 08.00 Wib Sampai dengan 10.30 Wib melibatakan kurang lebih 9 Orang Personil Gabungan TNI-Polri, dan Staf Kesehatan Puskesmas Pabelan dengan sasaran Pejalan Kaki, Penggendara Motor maupun mobil yang tidak menggunakan Masker.

Pada pelaksanaan Operasi Yustisi tersebut Terjaring  10 Orang Pengguna jalan yang tidak menggunakan Masker, 10 orang diberikan Sanksi dengan cara push up 10 kali untuk memberi efek jera

Menurut Danramil-02/Pabelan Kapten Inf Ahmad Taufik, Operasi ini di laksanakan dalam rangka pencegahan Penyebaran Covid-19, Babinsa akan selalu pro aktif dalam mendukung kebijakan Pemerintah .

“Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan dari Pemerintah dengan selalu disiplin menjalankan Protokol Kesehatan salah satunya selalu menggunakan masker, dengan adanya penindakan tersebut diharapkan kesadaran masyarakat untuk selalu mengunakan masker semakin tinggi sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pungkas Danramil 02/Pabelan.

Sementara itu Wakapolsek Pabelan  merasa prihatin dengan masih banyaknya pelanggar protokol kesehatan, “Kami bersama Tripilar akan selalu menggelar operasi Tibmasker dengan waktu yang tentatif dan lokasi yang berubah-ubah”, imbuhnya

Minggu, 07 Februari 2021

Anggota Kodim 0714/Salatiga Ikuti Apel Gabungan

 



Personil Gabungan dari TNI,Polres,Satpol PP.Dishub,Disperindag dan Dinas Pariwisata Kota Salatiga Melaksanakan apel gabungan bersama dilanjutkan operasi gabungan  diseputaran Wilayah Kota Salatiga dalam rangka mendukung instruksi Gubernur Jawa Tengah “Gerakan Jateng 2 Hari Di rumah Saja” tanggal 06 dan 07 Februari 2021.Minggu (07/02)

Apel Gabungan tersebut dilaksanakan di Halaman Pendopo Pemkot Salatiga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat.SS ini diikuti oleh lebih kurang 95 orang sekaligus untuk memantau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Salatiga.

Operasi Gabungan dlaksanakan di beberapa tempat seperti di Pasar Raya 1 dan 2,Pasar Sayangan,Pasar Blauran,serta Bundaran Ramayana Salatiga.

Himbauan penerapan Prokes Covid-19 dan sosialisasi PPKM serta Instruksi Gubernur Jateng disampaikan oleh Aparat gabungan yang melaksanakan Operasi Yustisi di wilayah kota Salatiga,termasuk penindakan secara persuasif pun dilakukan apabila ada warga yang masih membandel tidak mentaati aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dikatakan oleh AKBP Rahmat Hidayat bahwa Aparat Gabungan tidak henti hentinya bersinergi untuk menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat kota Salatiga khususnya agar selalu menjaga kesehatan diri,keluarga dan lingkungan di Masa Pandemi ini.

“Hal ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk selalu membantu pemerintah daerah dalam menegakkan aturan yang ada,intensitas Patroli maupun Operasi Yustisi penegakkan Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga kami tingkatkan yang semata mata demi kebaikan warga itu sendiri”Ujarnya

Camat Pabelan Pimpin Apel Gabungan Sebelum Pelaksanaan Patroli

 



Pabelan,Kab Semarang-Upaya mencegah Virus Covid-19 diwilayah Kecamatan Pabelan  terus dilakukan oleh pihak Koramil 02/Pabelan, Polsek dan Perangkat kecamatan Pabelan, salah satunya dengan melakukan patroli penegakan prokes ditempat-tempat keramaian di pasar tradisional , swalayan dan toko sewilayah Kec. Pabelan, kabupaten Semarang,Minggu (07/02)

Seperti hari ini 3 orang anggota Koramil 02/Pabelan dipimpin Serma Agus mendampingi Camat Pabelan dan Waka Polsek Pabelan melakukan pendisiplinan prokes  serta pemantauan aktifitas warga di masa PPKM di wilayah Kecamatan Pabelan

Pada kesempatan itu Danramil 02/Pabelan Lettu Inf Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya dalam mencegah virus Covid-19 di diwilayah Pabelan terus dan intens melakukan pendisiplinan prokes ditengah aktifitas masyarakat.

"Kita memberikan himbauan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan sehingga tidak mudah tertular virus Covid-19

Kita selalu menghimbau agar menerapkan 3 M, pertama hindari berkerumunan dengan orang banyak, atau menjaga jarak, rajinlah dengan mencuci tangan dengan sabun, air yang bersih dan mengalir.

Seperti di sejumlah Toko dan pasar ,kita awasi secara ketat karena merupakan titik berkumpul dan aktifitas transaksi warga di sejumlah desa di wilayah pabelan.Ujarnya

Sebelum pelaksanaan Patroli gabungan,Camat Pabelan Habib Soleh memimpin jalannya apel gabungan di halaman Kantor kecamatan Pabelan,

Sabtu, 06 Februari 2021

Cegah Tangkal Penyebaran Covid-19,Forkopicam Tengaran Semprot Cairan Disinfektan

 



Tengaran Kab Semarang-Mencegah terjadinya lonjakan angka kasus terkonfirmasi Covid-19, Personel Koramil 06/Tengaran dipimpin Danramil Tengaran Lettu Inf Supardi melaksanakan Penyemprotan Disinfektan dan Operasi Yustisi untuk ingatkan masyarakat di wilayah Kecamatan Tengaran, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan,Minggu (06/02)

Kegiatan Penyemprotan dan Operasi Yustisi di Masa PPKM ini juga di ikuti oleh Forkopimcam Tengaran,Anggota Polsek, Pengelola Pasar,BPBD kab.Semarang,Pemuda Pancasila yang dilaksanakan di Pasar kembangsari,kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Dalam kesempatan tersebut Aparat gabungan,  mendatangi langsung warga baik itu para pedagang dan pembeli yang sedang berkumpul di pertokoan, pasar maupun di jalanan untuk selalu menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.


Kapten Inf Supardi mengatakan, TNI-Polri dan Pemerintah terus merespon setiap kondisi dan keadaan lingkungan masyarakat, apalagi yang berhubungan dengan wabah Covid-19, hal ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terhindar dari wabah virus Corona atau Covid-19.

"Kondisi saat ini banyak warga masyarakat mulai abai terhadap Protkes terutama yang paling mencolok tentang penggunaan masker, oleh karena itu pada kesempatan ini kami juga mengedukasi dengan membagikan masker secara gratis, dengan tujuan untuk memotivasi warga agar tetap memperhatikan Protkes," ujar nya

Menurutnya, penggunaan masker merupakan salah satu Protkes yang paling penting dalam memutus mata rantai Covid-19.

"Dimana dengan selalu memakai masker berarti kita telah menyelamatkan diri pribadi dan orang lain seperti sebuah slogan “maskerku menyelamatkanmu, dan maskermu selamatkan kita semua," pungkasnya

Mobil Patroli Beri Himbauan Prokes Ke Warga

 



Suruh,Kab Semarang-Sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Personil Koramil 08/Suruh,Polsek Suruh  dan Petugas Puskesmas Suruh melaksanakan Operasi Yustisi,Pembagian Masker gratis serta pemantauan Gerakan Jateng Dirumah Saja 6/7 Februari 2021  di tempat keramaian di wilayah kecamatan Suruh,Kabupaten Semarang,Sabtu (06/02)

Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol kesehatan dipimpin langsung oleh Danramil 08/Suruh Kapten Inf Untung Harjanto dan Kapolsek Suruh AKP Edy Kuswanto.SH yang sebelum pelaksanaannya diawali dengan Apel gabungan yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan Suruh

Dalam Operasi Yustisi kali ini, Mobil Patroli dari Kodim 0714/Salatiga dengan menggunakan pengeras suara digunakan untuk memberikan himbauan kepada sejumlah warga masyarakat di seputaran Pasar Suruh.

Dikatakan oleh Danramil Suruh Aparat gabungan kecamatan Suruh  melakukan kegiataan operasi yustisi di tempat keramaian khususnya pasar, untuk mendisiplinkan warga terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

Lanjut Kapten Untung meskipun jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya, namun hal itu tidak membuat semua masyarakat patuh terhadap anjuran pemerintah. Hal ini, terbukti masih ada ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Terlihat masih ada sejumlah pengunjung maupun pedagang yang masih bandel tidak menggunakan masker, petugas gabungan berikan tegur secara langsung, supaya yang bersangkutan dan masyarakat paham pentingnya penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kapolsek Suruh  juga menambahkan, pihaknya berharap dapat segera memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polsek Suruh khususnya. Pasalnya, masa pandemi ini sangat berdampak terhadap semua unsur khususnya perekonomian.

“Karena itu, dalam upaya ini tentunya perlu adanya dorongan dari semua elemen khususnya masyarakat harus mematuhi semua anjuran pemerintah,” pungkasnya. 

Danramil beserta Kapolsek Suruh di dampingi Babinsa,Babinkamtibmas, Petugas kesehatan dari Puskesmas,Staf Kecamatan  serta Kepala Pasar  Suruh selanjutnya berjalan memasuki pasar sembari menghimbau dan menegur para penjual dan pembeli yang tidak mentaati Protokol kesehatan pencegahan Covid-19

Pantau Aktifitas Warga Di Pasar Dan Di Desa,3 Pilar Kecamatan Susukan Bersinergi Berikan Himbauan

 



Susukan-Kab Semarang,Tiga Pilar Kecamatan Susukan  serentak melaksanakan kegiatan Operasi Tertib Masker (Tibmask) dan pemantauan pelaksanaan Gerakan Jateng Di Rumah Aja(6-7 Feb 2021) yang dipimpin langsung Camat Susukan Dewanto Leksono W, S.STP.MM yang didampingi oleh Kapolsek Susukan AKP Syamsudin dan Batituud Koramil 07/Susukan Peltu Suyanto,Sabtu (06/02)

Operasi yang diikuti sebanyak 18 personil gabungan ini terdiri dari Anggota Koramil 07/Susukan,Anggota Polsek Susukan,Petugas Kesehatan dari Puskesmas Susukan menyambangi  Area Pasar susukan Pertokoan dan mini market dilanjutkan ke Desa se kec Susukan.

Camat Susukan mengatakan Operasi Yustisi ini digelar untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,dan juga memantau sampai sejauh mana kepedulian warga masyarakat dengan adanya Himbauan dari Gubernur Jawa Tengah dengan "Gerakan Jateng Di Rumah Saja"

Kali ini pihaknya bersama 3 pilar menggelar kegiatan operasi penertiban penggunaan masker di tempat tempat keramaian.

“Diharapkan kepada warga masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan,” kata dia.

Ia juga mengimbau untuk menerapkan 3M demi terhindar dari penularan Covid-19.

Jumat, 05 Februari 2021

Sinergritas Babinsa Dan Babinkamtibmas Dukung Pemerintah Cegah Covid-19

 



Salatiga-Guna mencegah penyebaran dan merebaknya Virus Corona di tempat keramaian danAktifitas warga, TNI POLRI melalui Babinsa Koramil 01/Kota Serka Supratno membagikan masker gratis kepada ibu ibu yang melaksanakan senam dan juga warga di halaman kantor kelurahan Salatiga jalan watu kreto kecamatan Sidorejo kota Salatiga,Jumat (05/02)

Serka Supratno selaku Babinsa Koramil/Kota didampingi Babinkamtibmas Iptu Darsono dan Lurah Salatiga Slamet Subagio menjelaskan pembagian masker  dalam rangka untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan dan mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan,” targetnya menekan angka warga yang terinveksi Covid-19,” katanya.

Lebih Lanjut, Babinsa menuturkan Selain membagikan masker kita juga mensosialisasikan kepada warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan karena hal ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kini sedang di perangi oleh semua negara termasuk Indonesia.

“Kami tak bosan bosan menyampaikan kepada warga tentang pentingnya sosial distanching,jaga jarak dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan bagi seluruh warga,” Tegasnya

Putus Penyebaran Covid-19 Di Masa PPKM,Babinsa Gandeng Petugas Kesehatan Gelar Operasi Yustisi

 


Getasan,Kab Semarang-Adapatasi kebiasaan Baru ditengah wabah virus Corona, Anggota Koramil 03/Getasan Kodim 0714 Salatiga melaksanakan Patroli dalam upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta menekan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jumat (5/2/21).

Kegiatan pelaksanakan patroli protkes dan sosialisasi PPKM TNI-POLRI bersama Satgas covid, kecamatan Getasan dalam rangka pencegahan Covid 19 di jalan Raya Salatiga Kopeng tepatnya di depan Mapolsek Getasan serta pembagian masker kepada warga yang tidak memakai masker juga menghimbau untuk selalu hidup bersih dan selalu memakai masker dimanapun berada guna memutus mata rantai menyebaran covid 19.

Menurut Kapt Inf Joko Sukarwan Irianto kegiatan operasi penertiban masker kali ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, dengan sasaran pengunaan masker terutama yang melakukan aktivitas diluar rumah, agar masyarakat patuh dengan protokol kesehatan.

Ditambahkan, bahwa operasi penertiban masker ini agar masyarakat semakin sadar dan patuh serta tumbuhnya kesadaran diri dalam upaya mencegah penyebaran covid 19.(GT)

"Hasil operasi Gakplin ditemukan Jumlah pelanggar dilokasi dan teguran lisan pun diberikan serta sosialisasi akan bahaya Virus Covid -19, pentingnya cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak dan cara hidup sehat di masa PPKM, terang Danramil 03 Getasan Kapt Inf Joko Sukarwan irianto.

pasar tradisional diawasi secara maksimal dengan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis



Suruh,Kab Semarang-Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah belum mereda, malah terjadi peningkatan jumlah yang terpapar meski berbagai upaya sudah diberlakukan. Penegakan disiplin protokol kesehatan pun harus lebih ditingkatkan dalam penerapan di tengah-tengah masyarakat.

Menyikapi situasi tersebut, pemerintah Kabupaten Semarang bersinergi dengan seluruh aparat keamanan untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diputus mata rantainya. Sehingga tidak terjadi lagi peningkatan terhadap penyebaran virus ini.

Semua tempat keramaian terutama lokasi wisata dan pasar tradisional diawasi secara maksimal dengan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis. Diharapkan masyarakat secara sadar mau bekerjasama dalam menegakkan disiplin protokel kesehatan hingga batas waktu dimana pandemi Covid-19 ini berakhir.

Untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, Babinsa yang ada di wilayah Kabupaten Semarang terus aktif melaksanakan kegiatan imbauan dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Dengan harapan dapat menciptakan kondisi masyarakat yang patuh dan sadar melaksanakan aturan dalam penerapan protokol kesehatan.

Babinsa Koramil 08/Suruh yang dipimpin oleh Serka Sri Moelyadi bersama Anggota Polsek Suruh melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan, sekaligus sosialisasi 4M  (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak,Menghindari Kerumunan) dan sosialisasikan gerakan Jateng dirumah saja, tgl 6-7 Februari 2021 besok di Pasar tradisional Suruh Kabupaten Semarang,Jumat (05/02)

Kepada pedagang, Serka Sri Mulyadi menyampaikan kepada pengunjung pasar untuk menggunakan alat pelindung diri dalam masa pandemi Covid-19 ini. “Tolong maskernya dipakai dan jangan lepas masker jika berada di luar rumah. Supaya proses penularan virus corona tidak terjadi,” jelasnya.

Ia menambahkan, agar masayarakat tetap menjaga jarak aman dengan orang lain, gunakan cara lain dalam menyapa dengan tidak bersentuhan langsung serta mencuci tangan pakai sabun.serta selama 2 hari (6-7 Februari)agar mengurangi aktifitas diluar rumah

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi upaya terbaik dalam mengajak masyarakat. Dengan bersama-sama menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan untuk menciptakan masyarakat Pelalawan sehat dan terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya.

Sisi Humanisme Di Perlihatkan Ibu Ibu Persit Dalam Berikan Himbauan Ke Warga

 


Bergas,Kab Semarang-Bentuk peduli dan upaya menangkal penyebaran virus (Covid-19), Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Ranting XVI Koramil 15/Klepu Cabang XXXV Kodim 0714/Salatiga, membagikan masker  secara gratis danberikan himbauan untuk menggunakan masker kepada masyarakat, pedagang, dan pengendara motor, mobil, pejalan kaki dan anak-anak yang melintas di depan kelurahan Karang jati dan jalan raya ngimbun kecamatan Bergas kab Semarang,Jumat (05/02)

Dalam bentuk peduli pada masyarakat para istri anggota Kodim 15/Klepu ini membagikan masker  dan  himbauan agar menggunakan masker tersebut untuk pencegahan virus (Covid-19) kepada warga yang berada di wilayah Koramil 15/Klepu

Dalam kegiatan tersebut, Komandan Koramil 15/Klepu Kapten Chk Harjito bersama Ketua Persit Ranting XVI Kartika Chandra Kirana Ny Harjito , para anggota Persit dan anggota Koramil 15/Klepu menyampaikan bahwa kita harus sama-sama menangkal penyebaran Virus  Covid-19 ini dengan menjaga kebersihan tubuh, cuci tangan dan pakai masker bila keluar rumah himbaunya.

"Giat ini semoga ada manfaatnya untuk warga dan dapat membantu pemerintah dalam rangka mencegah penularan atau penyebaran virus corona di Kabupaten Semarang"ucap Ny Harjito.

"Ikuti Aturan Prokes Selam PPKM Nggih Pak"Ujar Babinsa Bandungan Kepada Penjual Angkringan

 


Bandungan,Kab Semarang-Anggota TNI Koramil 17/Bandungan, Polsek  ,Camat Bandungan dan Kasi Trantib Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Penegakkan protokol kesehatan Covid-19 dimasa PPKM,Jumat Malam (05/02)

Kegiatan tersebut menyampaikan Operasi Yustisi, tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Wilayah Kecamatan Bandungan yang dilakukan di beberapa titik, diantaranya warung angkringan serta tempat Karaoke yang ada di wilayah tersebut.

"Kami mengunjungi tempat-tempat yang sering berkumpul anak muda dan obyek keramaian orang umum baik pendatang maupun warga asli,"dikatakan oleh Babinsa Bandungan ketika diminta keterangan oleh Penerangan Kodim.

Patroli malam hari sengaja kami lakukan untuk melihat sampai sejauh mana kesadaran masyarkat Bandungan mematuhi Perbup Semarang di masa pemberlakuan Penegakkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)yang terhitung dari tanggal 1-8 Februari 2021,tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut Aparat gabungan mengedepankan cara persuasif untuk mengingatkan warga dan memberikan himbauan tentang Protokol kesehatan Pencegahan Covid-19 ini

Kamis, 04 Februari 2021

Batuud Koramil Susukan Pimpin Operasi Yustisi

 



Susukan,Kab Semarang-Satgas Covid-19 kecamatan Susukan yang terdiri dari  Koramil 07/Susukan,Polsek Susukan,Petugas Puskesmas,Perangkat desa serta Linmas  melaksanakan Ops Yustisi. Kegiatan dilaksanakan berbarengan dengan sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dimasa PPKM , di sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Susukan,Kamis (04/02) 

 
Danramil 07/Susukan Kapten Inf Sudarto melalui Bati Tuud  mengatakan kami melakukan Ops Yustisi sekaligus sosialisasi Prokes sambil memberikan teguran, Karena kami melihat di lokasi keramaian masih banyak warga yang belum mengenakan masker.
 
“Mungkin lupa atau bagaimana. Makanya yang tidak mengenakan masker kami berikan teguran ,” ucap Peltu Suyanto saat mamimpin jalannnya Operasi Yustisi
 
Suyanto menyampaikan bahwa pihaknya juga melaksanakan himbauan di tempat lainnya. Kegiatan dilakukan di beberapa pasar tradisional. Karena menurutnya di pagi hari banyak warga berada di lokasi tersebut untuk beraktivitas. “Kami berharap dengan sosialisasi Prokes serta pembagian masker bisa mencegah penyebaran Covid-19,” harapnya.
 
Sementara itu Kepala Desa Badran  yang ikut dalam kegiatan mengatakan, sosialisasi Prokes gencar dilakukan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap II. Pihaknya bekerjasama dengan jajaran TNI dan Polri untuk melaksanakannya. “Semoga upaya preventif ini efektif untuk menekan angka penularan Covid-19,” imbuhnya.