Senin, 18 Februari 2019

Sosialisasi TMMD Di Desa Boto Kecamatan Bringin



Kodim 0714/Salatiga akan kembali melaksanakan program karya bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sesuai rencana, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 ini akan menyasar Desa Boto, Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaannya, Rabu (14/2/2019), dilaksanakan sosialisasi tentang rencana program TMMD Sengkuyung Tahap I di Balai Desa Bangkleyan yang dihadiri oleh Babinsa Boto Koramil 04/Bringin
Di depan Kepala Desa Boto, para perangkat dan perwakilan warga setempat, Sertu Anshori menjelaskan, ada dua kegiatan dalam TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019 nantinya yakni kegiatan fisik dan nonfisik.
“Kegiatan fisik antara lain pembangunan infrastruktur berupa jalan, Sedangkan kegiatan nonfisik akan diisi berbagai kegiatan penyuluhan dari instansi terkait sesuai jadwal dari Kodim 0714/Salatiga,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan suatu gambaran kepada masyarakat Desa Boto agar dalam pelaksanaan nantinya tidak ada hambatan maupun kendala, kegiatan lancar sesuai harapan dan selesai tepat pada waktunya.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari awal kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2019 yang rencana akan dibuka tanggal 26 Februari 2019 ,” lanjut Sertu Anshori.
Kades Boto mengucapkan terimakasih kepada Komandan Kodim 0714/Salatiga karena telah memilih Desa Boto sebagai lokasi TMMD.
“Terimakasih Kodim 0714/Salatiga telah memilih Desa Bangkleyan sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I, Kami bersama masyarakat antusias dan mendukung sampai kegiatan TMMD selesai," ujarnya.

Sertu Kulafak Hadiri Rakor STBM



Babinsa Klero hadir di Balai Desa Klero Kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Desa STBM,Rabu (14/02)
Apa itu STBM?  yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau yang disebut sebagai STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku hidup berih, sehat dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat melalui lingkungan sekitar, mencakup 5 pilar yaitu :
  1. Stop buang air besar (BAB) sembarangan.
  2.  Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
  3. Mengelola air minum dan makananrumah tangga.
  4. Mengelola sampah rumah tangga.
  5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
Kepala Puskesmas Tengaran,selaku Pembicara menghimbau agar bisa mengubah perilaku masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat terutama yang rumahnya dekat sungai lebih menyukai buang air besar di sungai daripada di jamban atau di WC. Sehingga dengan adanya rakor ini diharapkan agar masyarakat bisa hidup sehat dan kebersihan lingkungan tetap terjaga. (Pendim0714)

Binsik Anggota Koramil 09/Ambarawa

Anggota koramil 09/Ambarawa dipimpin langsung oleh Danramil melaksanakan pembinaan fisik dengan melaksanakan olah raga lari pagi,dilanjutkan dengan push up,sit up dan pull up. Disamping untuk menjaga kebugaran tubuh hal ini juga merupakan penunjang kesamaptaan periodik dan usul kenaikan pangkat (ukp) prajurit.

Danramil mengatakan, walaupun ditengah  kesibukan dan padatnya tugas yang harus diselesaikan oleh para Babinsa seperti program sejuta jamban, Bedah rumah para Veteran, pendampingan pertanian, pendampingan pendistribusian beras bersama bulog, ketahanan pangan dan sebentar lagi akan melaksanakan pengamanan pesta demokrasi pileg dan pilpres 2019.Personel Koramil 09/Amb tetap melakukan pembinaan fisik agar selalu semangat didalam melaksanakan tugas yang diberikan satuan, karena dengan fisik yang prima maka kita akan dapat melaksanakan tugas-tugas yang kita emban dengan baik.

Disamping itu juga diharapkan akan menyegarkan kembali fikiran personel setelah lelah melaksanakan tugas yang diberikan komando atas, untuk itu  para Babinsa tetap manfaatkan jadwal pembinaan fisik yang telah disiapkan satuan. Pembinaan fisik membuat tubuh menjadi sehat,didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa sehat semua ini dapat menunjang untuk pelaksanaan tugas.(Machmudi/Pendim0714)

Lumpur Sudah Menjadi "Sahabat"Babinsa



Babinsa Desa Kelurahan Koramil 11/Jambu Kopka Sutaryono melaksanakan pendampingan pertanian dengan Petani pendampingan penanaman padi di sawah milik Bapak rohmat  di Desa Kecamatan kabupaten Semarang.
Peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa, dalam rangka percepatan pengolahan lahan sawah serta memberikan contoh dan mempelopori para petani di desa binaanya agar percepatan tanam kembali dapat dilakukan dengan baik dan cepat untuk mendukung program ketahanan pangan. Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunaan.
Mengingat adanya gerakan pemerintah tentang peningkatan produksi padi, Babinsa koramil 11/Jambu Kodim 0714/Salatiga memotivasi dan mengajak para petani di wilayah binaannya untuk pengolahan lahan persawahannya.(Sunardi/Pendim0714)

Manfaatkan Lahan Sempit, Ibu Persit Tanam Sayuran di Polybag





SALATIGA - Anggota persit KCK Cabang XXXV, Koramil 02/Pbl, Kodim 0714/SLG, Tak hanya menanam di lahan produktif berskala luas, Ibu ibu Persit yang di pimpin oleh Ibu Danramil 02/Pabelan, Ibu Mulyo Budi Luhur, juga memanfaatkan lahan skala kecil di sekitar lingkungan koramil 02/Pabelan, Mereka menyebarkan bibit tanaman cabai, tomat dan terong, dll.

”Hal itu untuk mengatasi jika harga sayur-mayur di pasaran sedang melambung tinggi. Serta memotivasi anggota agar dapat mandiri, Rata-rata mereka saat diminta menanam, memiliki kendala pada lahan. Maka, kami memberikan solusi dengan media tanam polybag ini,” terang Ketua Persit Ranting III Koramil 02/Pabelan,Kodim 0714/Salatiga,Ny Mulyo Budi Luhur.

Pemilihan Polybag sebagai media tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarannya adalah tahan karat, tahan lama, ringan, tidak cepat kotor, dan mudah sekali untuk diperoleh. Selain itu polybag sangat baik untuk drainase, aerasi sehingga tanaman yang ditanam dalam media ini akan cepat sekali subur,Dengan menggunakan polybag sebagai media tanam  tidak perlu lagi mengolah tanah yang akan ditanami, cukup mencampurkan tanah kebun, kompos dan pasir dengan perbandingan yang sama dapat memulai menanam tanaman dalam polybag.

Ke depan pihaknya berharap seluruh Anggota juga ikut melakukan hal serupa. Adanya pemanfaatan media tanam polybag ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan lahan yang tersedia. Bahkan bercocok tanam menggunakan polybag memiliki nilai lebih tersendiri.

Curah Hujan Tinggi,Rumah Warga Ambrol



Jambu jumat 15 pebruari 2019,Akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada kamis sore, membuat ambrolnya sebuah rumah milik bapak Waitoni (31th) warga Dusun Telogomayong RT 01 Rw 05 Kel Gondoriyo.kec Jambu.

Kerugian ditaksir mencapai 10 juta rupiah, sedang untuk korban personil nihil.
Babinsa Kelurahan gondoriyo Kopda Sumerat beserta Babinkamtibmas segera turun langsung mengecek tempat kejadian .

Untung kejadian ambrol pada sore hari, sehingga penghuni rumah bisa menyelamatkan diri.
Saksi mata yang juga penghuni rumah bapak Waitoni menuturkan bahwa karena hujan yang cukup deras, sedang kondisi rumah saya yang berada dibawah, membuat kiriman air yang datang dari atas cukup kencang, sehingga menerjang rumah saya.
Apalagi mengingat kontur kelurahan gondoriyo yang miring dan berbukit.

Dalam kesempatan tersebut babinsa kelurahan gondiriyo kopda Sumerat berpesan kepada warga telogo mayong dan sekitarnya agar selalu waspada terhadap musim penghujan saat ini, dimana intensitasnya cukup tinggi.

Ditemui ditempat terpisah Komandan Koramil 11/jambu Kapten inf Qodir akan membantu personilnya dalam pembangunan rumah milik bapak Waitoni di dusun karang kepoh, kelurahan gondoriyo.(Sunardi/Pendim0714)

Panen Raya Tanaman Jagung Petani Desa Boto Bersama Babinsa



Petani jagung di Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, memasuki masa panen raya tanaman jagung mereka. Untuk melakukan perkiraan hasil panen keseluruhan, para petani bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, melakukan metode Ubinan.
Disampaikan oleh Danramil 04/Bringin Kodim 0714/Salatiga pada saat panen raya yang diwakili oleh Babinsa Desa Boto Serda Ansori melalui Pendim 0714/Salatiga Pelda W. Yudha, bahwa metode Ubinan adalah salah satu cara untuk mengetahui hasil panen tanaman yang masih di sawah. "Metode Ubinan biasanya digunakan pada saat panen raya padi. Namun bisa juga diterapkan untuk tanaman pertanian lainnya," ungkap Pelda Yudha, menirukan penuturan Serda Ansori.

Ditambahkan oleh Pelda Yudha, tentang jenis varian tanaman jagung yang dibudidayakan oleh petani di Desa Boto adalah Jagung Bissi 99.
Perihal: Kegiatan Ubinan panen raya jagung bissi 99 didusun penggung desa boto kec Bancak kab Semarang. Dari hasil Ubinan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, hasil panen tanaman jagung mencapai 8,5 ton per 1 hektar lahan.

"Ubinan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, untuk mengetahui perkiraan total hasil panen. Dan dari hasil Ubinan pada lahan tanaman jagung, diperoleh hasil 8,5 ton buah jagung per 1 hektar lahan," imbuh Pelda Yudha, menirukan ungkapan Serd Ansori.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang Alfiah, dalam kata sambutannya menyampaikan agar petani lebih berani dalam pengembangan lahan, karena pemerintah melalui Dinas Pertanian selalu mendampingi petani.

"Jangan takut untuk terus mengembangkan lahan, karena kami terus mendampingi," ungkap Alfiah.

"Kami selalu ada untuk kelompok tani Sidomaju. Jangan takut kaya, petani harus maju," dorongnya sebelum Ubinan dimulai.

Pelda Yudha menambahkan informasi tentang Jagung Bissi 99 adalah salah satu jenis jagung unggulan. "Usia tanam yang pendek, hanya butuh 107 hari hingga waktu panen, dalam 1 hektar lahan, tanaman jagung hibrida BISSI-99 hasil produksinya diestimasikan mencapai lebih kurang 8,5 ton," tandasnya.

Acara yang dihadiri oleh perangkat Desa dan kecamatan serta undangan yang hadir mencapai 75 orang, selesai pada tepat pukul 12.00 WIB, sesuai dengan standart waktu yang digunakan dalam Ubinan. (Fera Marita/Pendim0714)

2 Anggota Kodim 0714/Salatiga Terima Penghargaan DDS ke 25 PMI Kota Salatiga


Salatiga,Penghargaan PMI, terhadap para sukarelawan pedonor darah, diberikan kepada mereka yang secara rutin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. PMI Kota Salatiga, memberi penghargaan kepada para Donor Darah Sukarela (DDS), yang diantaranya adalah 2 anggota Kodim 0714/Salatiga, di ruang Plumpungan Gedung Setda lantai IV, Jalan Sukowati No 51, Kota Salatiga, Kamis (14/02/2019).

Disampaikan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan melalui Penerangan Kodim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Yudha Widharta kepada beritaglobal.net, Kamis (14/02/2019), bahwa pemberian penghargaan tersebut adalah dalam acara musyawarah dan penyerahan penghargaan DDS ke 25 PMI kota salatiga tahun 2019.

"Dua anggota kami Koptu Supriyono dan Sertu Doni, menerima penghargaan dari PMI Kota Salatiga dalam acara musyawarah dan penyerahan penghargaan DDS ke 25 PMI kota salatiga tahun 2019," ungkap Dandim 0714/Salatiga seperti diungkapkan Pelda Yudha.

Penghargaan diberikan Ketua PMI Kota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si., kepada 33 orang DDS, dan dihadiri langsung oleh Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono, Danramil 01/Kota Kapten Totok Sumaryoto mewakili Dandim 0714/Salatiga, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga, serta tamu undangan lainnya.

Kepada beritaglobal.net Koptu Supriyono, menyampaikan, "Dalam melaksanakan donor darah saya tidak pernah berorientasi kepada penghargaan, niat saya yang pertama adalah untuk membantu sesama yang disalurkan oleh PMI, yang kedua untuk kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 01/Kota Kapten Totok Sumaryoto yang hadir mewakili Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Prayoga Erawan, mengungkapkan, "Kami dukung sepenuhnya setiap kegiatan donor darah ini, bahkan kami senantiasa rutin mengirimkan anggota. Bahkan saya sendiri selalu ikut untuk kegiatan Donor Darah. Tentunya dengan penghargaan DDS Ke 25 ini, menjadi pemacu semangat buat yang lain khususnya anggota Kodim 0714/Salatiga dan warga masyarakat Salatiga, untuk senantiasa berbuat hal sama seperti yang dilakukan oleh Koptu Supriyono dan Sertu Doni," tandas Kapten Joko. (Fera Marita/Pendim0714)

Melalui Musrenbang Tingkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Warga




SALATIGA -  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades ) Kab. Semarang, Bapak Prayitno Sudaryanto secara  resmi membuka Musrenbang ( Musyawarah Rencana Pembangunan ) Kec.Pabelan, bertempat di Aula Kantor Kec.Pabelan Kab Semarang.

Kegiatan Musrenbang kali ini di hadiri oleh Kepala Dispermades,Staf Ahli Kab Semarang, Kepala BPD Kabupaten, Plt Camat Pabelan Bapak H Khabib Soleh S.pd, M.pd, Danramil 02/Pbl Kapten Inf Mulyo BL, Kapolsek Pabelan Akp Yanto SH,  Kades se Kec. Pabelan, Kepala UPTD Kecamatan,Anggota BPD, Para TOGA, TOMAS, dan Penggerak PKK, kurang lebih 90 Orang.

Kepala Dispermades dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Musrenbang ini wajib dilaksanakan setiap tahunnya karena sudah tertuang dalam Undang-Undang No 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan keuangan nasional.

Kemudian diterangkannya pula bahwa fokus pembangunan di tahun 2019 adalah pembangunan infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan Rakyat, khususnya Masyarakat Kec. Pabelan.

“Fokus tema pembangunan di tahun 2020 adalah Memperkuat Perekonomian Kerakyatan, Agar menjadi sebuah pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas, di mana pembangunannya lebih di fokuskan kepada pengembangan Infrastruktur, dan sektor pertanian yang mana ini menjadi sektor unggulan daerah”, Terang Prayitno.

“Konsep pembangunan kita ini akan mengarah kepada pembangunan infrastruktur. Hal ini karena kita berpikir bahwa dengan membenahi infrastruktur maka pembangunan kita akan lancar dan akan berdampak baik pula di sisi perekonomian, misalnya dengan adanya jalan yang baik, tentunya akan berdampak baik bagi perekonomian kita”, Imbuhnya.

Hadirnya Danramil 02/Pabelan di Musrenbang ini adalah bentuk kepedulian, kecintaannya terhadap wilayah binaan yang ada di wilayah Koramil 02/Pabelan Kodim 0714/Salatiga. " Dengan semangat musrenbang Kecamatan tahun 2020 kita tingkatkan pembangunan sumberdaya manusia dan infrastruktur yang berorientasi pada pengembangan ekonomi dan kerakyatan” Ungkapnya.(Pendim0714)

DANRAMIL 09/AMB MENGHADIRI RAPAT MEDIASI DAN KOORDINASI PEMBANGUNAN SESI DUA DI KEC BANDUNGAN




Bandungan.Danramil 09/Amb Kodim 0714/Slg Kapten Arh Sunaryo.  beserta unsur Muspika, Intansi terkait Tokoh masyarakat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka rencana pembangunan sesi dua di Kelurahan Bandungan kec. Bandungan.

Dalam rakor dan mediasi itu, dibahas terkait tujuan pendekatan tentang dampak air setelah adanya pembangunan terminal untuk mendukung program pemerintah guna menunjang dan mengurangi kemacetan wisata Bandungan Kec. Bandungan Kab semarang serta mendukung program minapolitan wisata yang unggul tanpa kemacetan

Tujuan selanjutnya Pembangunan Terminal yang dibahas yaitu  :

1. Untuk mengurangi kemacetan dan produktifitas serta meningkatkan nilai tambah usaha  guna penyediaan dan kecukupan ketata kelola pasar yang rapi dan nyaman.

2.  Meningkatkan pemberdayaan wisata terutama   serta pelaku usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha yang ada di wilayah kec. Bandungan

3.   Penyediaan dan penyerapan lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha wisata

4.  Mempercepat pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah wisata dan daerah setempat serta meningkatkan efek domino terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi sektor-sektor lainnya.

5.  Meningkatkan Retribusi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Devisa Negara dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya

Pada kesempatan itu, Danramil Ambarawa mengatakan, Kac. Bandungan meperoleh bagian pembangunan Terminal khususnya di wilayah Kel. Bandungan, untuk itu perlu persiapan kegiatan yang dilakukan melalui komunikasi konstruktif dengan sektor terkait.

Danramil Ambarawa Kapten Arh Sunaryo juga menyampaikan TNI dalam hal ini, akan siap membantu bila diperlukan dan akan mendukung prongram tersebut.

Ini tujuannnya supaya ketika menjalankan bisa tugas dengan sebaik-baiknya, guna untuk mensejahteraka. masyarakat khususnya di daerah Kac. Bandungan dalam bidang wisata dan hiburan. 

Rabu, 13 Februari 2019

TIM GABUNGAN KEC BANDUNGAN MENERTIPKAN APK 2019




BANDUNGAN, Tim gabungan di wilayah hukum Kecamatan Bandungan yang terdiri dari Panwaslu, Anggota PPK, Anggota PPL, Satpol PP serta di bawah pengawalan Babinsa dan Unit Intel Kodim 0714/ Salatiga dan Polsek, melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan pemasangan di wilayah Bandungan.

Tim menyita ratusan APK berupa baliho dan spanduk caleg. Hal ini dibenarkan  Ketua Panwascam p Kecamatan Bandungan pak Sukardi, bahwa pihaknya menertibkan APK di 10 Desa yang meliputi : Desa Karanglo tiga APK, Bandungan 17 APK, Jetis 12 APK, Duren APK, Jimbaran lima APK, Tarukkan sembilan APK, Candi 10 APK,Pakopen 2 APK,Sidomukti 3 APK,Banyukuning 7 APK


Total ada. 59 APK yang kami sterilkan karena melanggar aturan dalam pemasangan, mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51 Tahun 2018, tentang pedoman lokasi kampanye dan pemasangan APK untuk peserta Pemilu,

Inventarisasi tersebut dilakukan terlebih lokasi pemasanganya di jalan protokol khususnya jalan utama, Kantor Pemerintah, TNI, Polri, tempat ibadah, lembaga pendidikan, Rumah Sakit, makam, jembatan, pohon, saluran pengairan yang posisinya melintang, tiang listrik/telpon maupun Alun-alun.


APK juga tidak boleh dipasang dengan cara dipaku di pohon atau diikat di tiang listrik. Boleh dipasang di jalan  kabupaten, asalkan tidak dipasang di pohon dan jembatan sebagaimana diatur dalam Perbup,

Penertiban ini akan terus dilakukan tim gabungan dengan tujuan agar para peserta kampanye Pileg tertib berkampanye serta estetika Kabupaten Semarang tetap terjaga selama periode pesta demokrasi 2019.(pendim0714)

Babinsa Koramil 01/Kota Latih Linmas Sidorejo Lor


Pengertian Satuan Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum pada pasal 1 butir 1 yaitu : Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.
Babinsa Babinsa Sidorejolor melaksanakan Pembinaan Pertahanan Wilayah dengan melatih Linmas di Balai Desa Sidorejo Lor
Materi yang disampaikan Sertu Abdillah kepada Linmas diantaranya Dasar dasar PBB, materi Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk pembinaan mental, jiwa korsa/kebersamaan kepada rekan sesama Linmas serta Loyalitas yang tinggi atas Perintah Atasan, Tertanam juga Jiwa Patriotisme Cinta Terhadap Bangsa Dan Tanah Air.
Kegiatan tersebut bertujuan mendidik dan melatih disiplin para Linmas tersebut sehingga anggota Linmas dapat mengimplementasikan apa yang didapat selama latihan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga Linmas sebagai bagian masyarakat dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam Penanaman Disiplin Dan Semangat Bela Negara.
Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. Istilah Linmas yang merupakan singkatan dari Perlindungan Masyarakat telah mengalami distorsi pengertian sehingga terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi linmas atau lebih dikenal dengan Pertahanan Sipil atau Hansip.(Pendim0714)

KECAMATAN JAMBU GELAR MUSRENBANG





Jambu 12 pebruary 2019,bertempat diaula kecamatan jambu  berlangsung acara musrenbang tingkat kecamatan jambu.

Dalam kesempatan tersebut camat jambu bapak.Moch Edi Sukarno S.STP. MM memberikan laporan tentang permasyalahan yang di hadapi kec jambu di hadapan Bupati Semarang dan segenap undangan yang hadir antara lain,Tingginya potensi kerawanan terhadap bencana alam,adanya pelebaran jalan Ambarawa Magelang,adanya relokasi polsek dan puskesmas jambu yang terkena pelebaran jalan,Pelebaran jalan Bedono Genting,Pelebaran jalan Banyubiru  Jambu,Merehab jalan Rejosari Kebon dalem serta Serta meningkatkan perpustakaan.


Dalam sambutannya Bupati Semarang dr H. Mundjirin.Es,Sp,Og menyampaikan,Tujuan program pembangunan pada thn 2020 adalah meningkatan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dengan cara, Meningkatkan sektor pertanian,Meningkatkan sektor pariwisata yg ada diwil kec jambu
Meningkatkan sektor industri/industri rumahan,Pengawasan penyaluran dana agar  tepat sasaran.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Kasatpol PP kab Semarang Tajudin Noor SH,Kadishub Rudibdo SE Msi,Diskominfo Agus Tejo,Disdukcapil Budi Kristiyono,Kabag Umum Siri Maqfiroh,Dinkes Dody Darwadi, serta Forkopicam jambu beserta kades dan lurah, LKMD serta tokoh agama dan tokoh pemuda kecamatan Jambu. (Pendim0714)

Gotong Royong,Babinsa Bantu Warga Bangun Rumah



Serda Suroso anggota Koramil 11/ jambu yang juga menjabat sebagai babinsa desa genting, kec jambu melaksanakan kerja bakti di dusun kali pucung, desa genting, kec jambu.Rabu(13/2)

Kerja bhakti pembuatan rumah warga di dusun kali pancing ini dilaksanakan secara bergotong royong bersama warga masyarakat dan juga si empunya rumah Sunarto (45),dengan dilaksanakan secara bersama sama tentunya pengerjaan akan menjadi ringan dan terutama ke guyuban antara anggota Koramil 11/Jambu dan warga lebih terjalin erat.


Gotong Royong merupakan Tradisi dari bangsa Indonesia semenjak dahulu,dan hal ini tetap dipertahankan sampai dengan saat ini,tak terkecuali dengan Sunarto ini,kehadiran Babinsa memang selalu ada ditengah warga binaannya,bahkan tanpa diundang pun apabila ada warga yang sedang melaksanakan kegiatan tidak akan segan turun tangan membantu.

Seperti yang disampaikan Kades Genting Muklisin,"Babinsa ini memang selalu hadir ditengah tengah warganya,dan saya selaku mitra kerja Babinsa merasa senang dengan keberadaan bapak Suroso ini"(Pendim0714)

Totalitas Babinsa Dalam Pendampingan Kepada Petani


Salatiga – Sumbrejo adalah sebuah desa di Kec. Pabelan, Kab. Semarang, Propinsi Jawa Tengah, Sebagian besar Penduduknya hidup dari hasil Pertanian, sawah membentang luas nan hijau, harapan para petani.

Serda Ahmad S, Anggota Koramil 02/Pabelan Kodim 0714/Salatiga, selaku Babinsa Desa Sumberejo, selalu aktif buat warga binaanya. Membajak sawah contohnya, kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan pertanian, Serda Ahmad tidak canggung dan takut kotor membantu warga binaanya.


Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam pertama pada tahun 2019 dan LTT (luas tambah tanam), dan selain mendampingi Gapoktan para Babinsa juga harus turun langsung membantu petani mulai dari pembajakan atau penyiapan lahan yang akan ditanami, pembibitan sampai dengan nanti saat panen,”kata Serda Ahmad saroso.

Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah sawahnya untuk mempercepat masa tanam. Karena kebiasaan para petani kadang terlambat mengolah lahan sawahnya. " Hal ini harus diingatkan dan disosialisasikan karena sawah yang berada di Desa Sumberejo sebagian besar, sawah tadah hujan ". Ungkapnya.


Dengan adanya percepatan penanaman padi terus dilakukan maka bisa dipastikan hasil panen petani tahun ini akan meningkat, kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Babinsa, selain mendampingi para petani supaya kehidupannya lebih sejahtera juga bertujuan  untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah sehingga tercapai program dari pemerintah untuk swasembada pangan secara nasional,” katanya”.

Terimakasih pada para bapak Babinsa yang sudah ikut serta membajak sawah kami, sehingga Sawah kami semakin bersemangat untuk percepatan masa tanam, semoga hasil panen kami nanti akan semakin melimpah ”, Ungkap Pak Warli, Petani Dusun Bubudan Desa Sumberejo.

Rapat Persiapan Pelantikan Kades Kecamatan Bancak



Pemerintah kabupaten semarang akan segera melantik  kepala desa (Kades) terpilih hasil pemilihan Kades yang berlangsung sejak 9 desember 2019.  rapat persiapan pelantikan kepala desa serentak yang rencana nya akan di gelar pada tanggal 17 maret  2019  di kecamatan masing  masing  yang mengikuti pil kades serentak

Uniknya, pelaksanaan pelantikan tersebut akan diselingi dengan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan, pelayanan keluarga berencana secara gratis, serta pemberian bantuan kepada masyarakat, lewat program kerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).


Kegiatan tersebut dipelopori TP PKK kabupaten semarang bersama dinas instansi terkait. Rencana tersebut terangkum dalam hasil rapat persiapan pelantikan kepala desa yang dipimpin  camat bancak bpk petrus triyono di ruang rapat  kecamatan bancak sekitar pukul 08.30 WIB, senin 11/02/2019
Bpk  Bupati semrang  sangat menginginkan, pelantikan Kades tidak hanya kegiatan seremonial tapi lebih dari itu bisa dijadikan momen pelayanan sosial kepada masyarakat secara langsung,” ungkap  bpk Petrus.(Pendim0714)

Danramil 11/Jambu, Kapten Inf Qodir: Temu Cepat, Lapor Cepat Untuk Babinsa di Wilayah Rawan Bencana Alam


Jambu,Kontur wilayah berbukit dengan kemiringan yang cukup curam, serta telah minimnya pohon besar sebagai penahan resapan air hujan. Diduga sebagai penyebab terjadinya tanah longsor di Dusun Guyang Warak, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (10/02/2019) malam kemarin.

Tanah longsor yang menimpa salah satu rumah warga bernama Mulyanto, warga RT  01 RW 08 Dusun Guyang Warak, terjadi disaat turun hujan dengan intensitas tinggi selama kurun waktu tiga pekan terakhir.


Senin (11/02/2019) siang, Kepala Desa Gemawang Mahmudi, mengadakan pertemuan internal dengan Tim BPBD Kabupaten Semarang, Babinsa Gemawang Pelda Surani, Bhabinkamtibmas, Kadus Guyang Warak Haryanto, untuk membahas langkah - langkah yang akan diambil dalam rangka menghindari kerugian yang lebih besar.

Berdasar data diterima beritaglobal.net dari hasil pertemuan tersebut bahwa kerugian materi akibiat tanah longsor dari tebing disamping rumah Mulyanto dengan tinggi 8 m, panjang 30 meter, diperkirakan mencapai 10 juta rupiah.

Disampaikan Danramil 11/Jambu kepada beritaglobal.net, Kapten Inf Qodir melalui Pendim 0714/ bahwa sampai saat ini masih dilaksanakan kerja bakti antara anggota Koramil 11/Jambu, anggota Polsek Jambu, tim dari BPBD Kabupaten Semarang, bersama masyarakat Dusun Guyang Warak.


"Dari info Kapten Qodir, bahwa hingga sore ini sekitar pukul 15.30 WIB, masih berlangsung kerja bakti membersihkan tanah longsor dan pemasangan karung - karung berisi pasir untuk menahan serta mengantisipasi longsor susulan," ungkap Kapten Inf Qodir, seperti disampaikan Pelda Yudha.

Saat dikonfirmasi Komandan Koramil 11/ Jambu Kapten Inf Qodir mengharapkan untuk para Babinsa agar selalu memantau wilayah binaan masing - masing. Dikarenakan 80% kontur wilayah Kecamatan Jambu, merupakan daerah pegunungan ataupun daerah pebukitan yang setiap saat bisa terjadi bencana.


"Temu cepat, lapor cepat itu yang sangat di perlukan oleh sang Babinsa. Sehingga pimpinan Komando atas bisa segera mengambil langkah langkah preventif," himbau Kapten Inf Qodir. (Vitri B Prabawani/Pendim0714)