Kamis, 27 Juni 2019

Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 411/Pdw


Salatiga,_Sebanyak sebanyak 450 prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa melaksanakan Upacara pemberangkatan SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF MEKANIS RAIDER 411/PDW di lapangan Pancasila Salatiga pagi tadi,Kamis (27/06).
Walikota Salatiga yang menjadi Inspektur Upacara tersebut mengatakan  Pada kesempatan ini,Prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa akan berangkat mengemban amanah sebagai Satuan Togas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Rl Papua Nugini.,Satgas Pamtas akan bertugas di daerah Merauke selama 9 bulan, Tentu saja ini bukan tugas yang mudah Sebagaimana kite tahu bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda tardepan NKRI yang tentu saling mempunyai nilai strategis bagi kedaulatan Negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan.
Sebagai prajurit pilihan yang telah melalui pelatihan militer khusus, saya yakin, saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya Terlebih lagi demi tugas negara ini, pengorbanan saudara-saudara sungguh luar biasa, yakni meninggalkan orang tua. istri dan anak-anak. Kami berharap, pengorbanan yang saudara-saudara lakukan akan berbuah manis yakni dengan prestasi berupa NKRI yang aman dan kondusif.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga, saya ucapkan terimakasih atas kesediaan, dedikasi dan juga pengorbanan saudarasaudara dalam menjaga keutuhan NKRI”tambahnya
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Danrem 073/Makutaram Kol Arm Moch Erwansjah S.IP, M.Hum, Kapolres Salatiga AKBP. Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si, Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan, Dandenpom IV/3  Letkol (k) Cpm Asmiin Tapahin, Danyon Mekanis 411/PDW/2/Kostrad Mayor Inf. Risky Aditya, S.Sos, M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Dr. Yudi Kistina, SH., MH,Ketua Pengadilan negeri Salatiga Riyono, SH., MH, Setda Salatiga Drs.Fachruraji, Dandenhub Mayor chb afrijon dan  Ka Instansi terkait Setda Pemkot Kota Salatiga
Acara Penyerahan Brivet dan Piagam oleh Polres Salatiga kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 dan pengucapan Selamat Berangkat tugas dari Inspektur Upacara dan seluruh tamu undangan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut.(Pendim0714)

Satgas Yonif Mekanis 411/Pdw Di Berangkatkan


Salatiga, Sebanyak sebanyak 450 prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa melaksanakan Upacara pemberangkatan SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF MEKANIS RAIDER 411/PDW di lapangan Pancasila Salatiga pagi tadi,Kamis (27/06).
Walikota Salatiga yang menjadi Inspektur Upacara tersebut mengatakan  Pada kesempatan ini,Prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa akan berangkat mengemban amanah sebagai Satuan Togas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Rl Papua Nugini.,Satgas Pamtas akan bertugas di daerah Merauke selama 9 bulan, Tentu saja ini bukan tugas yang mudah Sebagaimana kite tahu bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda tardepan NKRI yang tentu saling mempunyai nilai strategis bagi kedaulatan Negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan.
Sebagai prajurit pilihan yang telah melalui pelatihan militer khusus, saya yakin, saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya Terlebih lagi demi tugas negara ini, pengorbanan saudara-saudara sungguh luar biasa, yakni meninggalkan orang tua. istri dan anak-anak. Kami berharap, pengorbanan yang saudara-saudara lakukan akan berbuah manis yakni dengan prestasi berupa NKRI yang aman dan kondusif.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga, saya ucapkan terimakasih atas kesediaan, dedikasi dan juga pengorbanan saudarasaudara dalam menjaga keutuhan NKRI”tambahnya
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Danrem 073/Makutaram Kol Arm Moch Erwansjah S.IP, M.Hum, Kapolres Salatiga AKBP. Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si, Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan, Dandenpom IV/3  Letkol (k) Cpm Asmiin Tapahin, Danyon Mekanis 411/PDW/2/Kostrad Mayor Inf. Risky Aditya, S.Sos, M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Dr. Yudi Kistina, SH., MH,Ketua Pengadilan negeri Salatiga Riyono, SH., MH, Setda Salatiga Drs.Fachruraji, Dandenhub Mayor chb afrijon dan  Ka Instansi terkait Setda Pemkot Kota Salatiga
Acara Penyerahan Brivet dan Piagam oleh Polres Salatiga kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 dan pengucapan Selamat Berangkat tugas dari Inspektur Upacara dan seluruh tamu undangan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut.(Pendim0714)

Walikota Salatiga Lepas Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa


Salatiga, Sebanyak sebanyak 450 prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa melaksanakan Upacara pemberangkatan SATGAS PAMTAS RI-PNG YONIF MEKANIS RAIDER 411/PDW di lapangan Pancasila Salatiga pagi tadi,Kamis (27/06).
Walikota Salatiga yang menjadi Inspektur Upacara tersebut mengatakan  Pada kesempatan ini,Prajurit dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa akan berangkat mengemban amanah sebagai Satuan Togas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Rl Papua Nugini.,Satgas Pamtas akan bertugas di daerah Merauke selama 9 bulan, Tentu saja ini bukan tugas yang mudah Sebagaimana kite tahu bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda tardepan NKRI yang tentu saling mempunyai nilai strategis bagi kedaulatan Negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan.
Sebagai prajurit pilihan yang telah melalui pelatihan militer khusus, saya yakin, saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya Terlebih lagi demi tugas negara ini, pengorbanan saudara-saudara sungguh luar biasa, yakni meninggalkan orang tua. istri dan anak-anak. Kami berharap, pengorbanan yang saudara-saudara lakukan akan berbuah manis yakni dengan prestasi berupa NKRI yang aman dan kondusif.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Salatiga, saya ucapkan terimakasih atas kesediaan, dedikasi dan juga pengorbanan saudarasaudara dalam menjaga keutuhan NKRI”tambahnya
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Danrem 073/Makutaram Kol Arm Moch Erwansjah S.IP, M.Hum, Kapolres Salatiga AKBP. Gatot Hendro Hartono, SE, M.Si, Dandim 0714/ Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan, Dandenpom IV/3  Letkol (k) Cpm Asmiin Tapahin, Danyon Mekanis 411/PDW/2/Kostrad Mayor Inf. Risky Aditya, S.Sos, M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga Dr. Yudi Kistina, SH., MH,Ketua Pengadilan negeri Salatiga Riyono, SH., MH, Setda Salatiga Drs.Fachruraji, Dandenhub Mayor chb afrijon dan  Ka Instansi terkait Setda Pemkot Kota Salatiga
Acara Penyerahan Brivet dan Piagam oleh Polres Salatiga kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 dan pengucapan Selamat Berangkat tugas dari Inspektur Upacara dan seluruh tamu undangan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Rl-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Tahun 2019 menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut.

Jumat, 21 Juni 2019

Kedekatan Babinsa Dengan Warga Binaan


Bawen,_Tiada kata menyerah dalam kamus hidup Supriyati (57). Wanita paruh baya tersebut itu masih setia dengan profesi sebagai pemecah batu sejak yang telah ia lakoni sejak lama. Tekadnya untuk membantu suami menghidupi naknya lebih keras dibanding batu yang ia pecah saban hari.

Supriyati yang merupakan warga dusun Bulu desa Kandangan kecamatan Bawen,Kabupaten Semarang ini meskipun tidak lagi muda tetapi tidak menyurutkan tekadnya untuk bekerja keras,baginya hal ini lebih baik dan terhormat dibandingkan harus memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang.

Hal tersebut diungkapkanya ketika Babinsa Kandangan Koramil 13/Bawen menyambangi nya dan membantu pekerjaannya tersebut,Kamis (20/06)"Ini bukan pekerjaan mudah dan banyak risikonya. Kadang serpihan batu kecil yang dipukul tanpa sengaja memantul ke kening.,Alat yang digunakan untuk membelah batu juga alat-alat keras  seperti, palu"

"Batu sangat keras dan berat, tetapi di balik kerasnya batu ada berkah. Pekerjaan memecah batu memang bukan pekerjaan mudahtidak semua orang suka dengan pekerjaan ini. Sedangkan buat saya, tentu sangat mencintai pekerjaan ini karena dari pekerjaan ini saya hidup,” katanya lagi

"Saya salut dengan kekuatan Tekad dari ibu Supriyati yang dengan setia dan tekun menggeluti pekerjannya yang memang tidak mudah dilakukan apalagi beliau seorang wanita paruh baya,tetapi kecintaanya kepada keluarga yang membuat semangatnya terus ada" Ungkap Sertu Heri.

Batu batu hasil pecahan Supriyati tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dijual dan dijadikan campuran pengecoran yang digunakan untuk pembuatan jalan.

Babinsa Ajak Anak Anak Bermain Volly


KAB.SEMARANG- Mempererat tali silaturahmi dan kerja sama yang baik merupakan tugas para Babinsa untuk selalu dekat dengan warga binaannya, Anggota Koramil 13/Bawen Sertu Heri Rofiudin(Kodim 0714/Salatiga), melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan bermain bola voli plastik bersama di Anak anak Madrasah Ibtidaiyah Geyongan kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,Jumat(21/06/2019)

Melihat Ahmad dan kawan-kawannya asyik bermain bola volly,Sertu Heri berinisiatif untuk ikut dalam permainan tersebut,disusunlah Ahmad bersama dua temannya melawan Sertu Heri dalam permainan bola volley,Suasanapun bertambah meriah dengan riuh rendah suara anak-anak yang menonton sambil menyemangati yang sedang bermain layaknya sebuah  kompetisi.

Kedekatan antara Sertu Herri dengan anak anak sudah terjalin baik,karena dia juga sering melatih PBB dikalangan Sekolah diwilayah binaannya,sehingga anak anak tidak canggung lagi dengan sosok Babinsa yang juga merupakan Ketua Club Motor ini.

“Komunikasi sosial dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan melaksanakan olahraga bersama, Komsos merupakan hal yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Untuk itu wujud Komsos bersama masyarakat tidaklah harus monoton seperti kegiatan resmi” ujarnya di sela sela permainan.

Setelah satu set permainan akhirnya Sertu Heri R berpamitan kepada anak-anak itu untuk melanjutkan tugas pokok nya sebagai seorang Babinsa dan tidak lupa dirinya berpesan agar tetap rajin belajar,Tekun Beribadah dan Patuh kepada orang tua dan Guru.

Saka Wira Kartika Kodim 0714/Salatiga Ke Secata Gombong


Salatiga- Saka Wirakartika Kodim 0714/salatiga mengikuti perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) Kodam IV/Dip, yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at-Minggu (21-23/06) di Sekolah Calon Tamtama RINDAM IV/Dip Gombong Kab. Kebumen Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh anggota Saka Wirakartika Kodim 0714/Salatiga sebanyak 26 orang, terdiri dari 2 pinkon, 6 pembina pendamping dan 20 peserta yang berasal dari berbagai SMA/SMK/MA kota Salatiga dan Kab. Semarang, yang tergabung di Saka Wirakartika Kodim 0714/ Salatiga.

Pemberangkatan peserta pada Kamis (20/06) di halaman Kodim 0714/Salatiga, oleh Kasdim Mayor kav Burhanuddin.ST, didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Untung Harjanto, beserta para pembina pendamping.

 Kasdim menyampaikan untuk mengikuti segala kegiatan yang sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya dan selalu bersungguh-sungguh dalam berkegiatan.

"Seluruh kegiatan yang ada adalah menjadi kebutuhan kita semua yang sangat penting dan berguna bagi pembentukan kita sebagai Pramuka dan pemuda pada umumnya, agar menjadi manusia yang berguna pada masa yang akan datang" Pesannya

Pada kesempatan tersebut Pasiter menyampaikan arahan bahwa, peserta yang diberangkatkan adalah yang terbaik dari 60 anggota Saka Wirakartika Kodim 0714/Salatiga yang ada, oleh karena itu, harus bisa menunjukkan kemampuan yang terbaik karena membawa nama baik Kodim dan sekolah masing-masing. Dalam berkegiatan selalu utamakan kesolidan team, jangan mengedepankan egoisme masing-masing, jangan lupa selalu berdoa(Pendim0714/Hari

Kamis, 20 Juni 2019

Pelda Bahroddin Ikuti sosialisasi progam konsolidasi tanah (KT)


Tak kurang dari 180 warga Kauman Kidul mengikuti sosialisasi progam konsolidasi tanah (KT) yang di gelar oleh Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) kota Salatiga di Aula kantor kelurahan Kauman Kidul Jln. Ki Getas No 13 Sidorejo Salatiga, Selasa (18/6/2019) kemarin.

Sosialisasi tersebut menjelaskan terkait Konsolidasi Tanah yang masuk dalam program reforma agraria (Land Reform) Tahap III.

Selain dihadiri 180 warga Kauman Kidul yang tanahnya masuk dalam konsolidasi tanah tahap III tahun anggaran 2019, turut hadir dalam acara ini yakni Lurah Kauman Kidul Juwandi, S.E., Pelda Bahroddin dari Koramil 01/Kota Kodim 0714/Salatiga, Kapolres Salatiga diwakili oleh Kanit 3 Satreskrim Polres Salatiga Iptu Kusyono, S.H., M.H.

Kepala BPN Kota Salatiga, Drs. Sumanto, SH, saat di konfirmasi harian7.com disela acara mengatakan,  Sejatinya program konsolidasi tanah ini adalah dari rakyat dan akan kembali ke rakyat dan Negara hanya memfasilitasi saja.

"Bisa dilihat  sejak konsolidasi tanah tahap I tahun 2017 dan tahap II tahun 2018 kemarin, masyarakat Kauman Kidul sudah banyak merasakan manfaatnya. Dan di tahun 2019 ini merupakan tahap lanjutan untuk menjadikan Kauman Kidul sebagai desa agrowisata,"kata Sumanto.

Sumanto bahwa menjelaskan, Usai sosialisasi ini, selanjutnya akan dilakukan pengukuran dan pematokan batas tanah lalu di serahkan kepada pokja agar bisa di musyawarahkan lebih lanjut dengan warga mengenai desain penataannya. Jika semua sudah disetujui maka BPN akan mengajukan ke Pemkot Salatiga untuk segera dilakukan pembangunan infrastruktur.

"Target kita bulan Desember 2019 ini semua sudah selesai. Supaya Kauman Kidul ini segera tertata dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakatnya,"tandas Sumanto.

Menanggapi adanya progam KT tersebut,  IPTU Kusyono selaku mewakili Polres Salatiga mengungkapkan, pihaknya mendukung sepenuhnya program ini (KT) dan sangat terbuka bagi masyarakat melalui pokja dalam hal tehnis pelaksanaan koordinasi dan konsultasi.

"Konsolidasi tanah ini sangat baik karena tidak hanya ditata dan disertifikatkan tetapi juga dibangunkan sarana dan prasarana serta fasilitas wisata untuk kebaikan warga kedepan.  Polres sangat mendukung program ini supaya Kauman Kidul menjadi maju dan menjadi percontohan di Salatiga," ungkap Iptu Kusyono.

Sementara itu, Sarmin salah satu peserta Konsolidasi Tanah tahap III tahun anggaran 2019, menyambut baik dan sangat antusias.
Menurutnya,  konsolidasi tanah tahap III ini  memang sudah dirasakan hasil yang menguntungkan dari program sebelumnya, yakni I dan II.

"Sebagai warga sangat  setuju dan mendukung sekali. Karena terbukti bisa menghidupkan perekonomian warga. Hanya saja infrastruktur masih perlu disentuh oleh Pemkot. Warga sudah suka rela memberikan sebagian tanahnya, makanya Pemkot seharusnya juga mempercepat pembangunan infrastrukturnya. Biar lebih greget," ujar Sarmin

Tes Urine Bagi Anggota Kodim



Peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan sampai kurun waktu saat ini,  pimpinan sudah mengeluarkan edaran ST terkait pencegahan dan peredaran narkoba, indonesia merupakan negara yang dijadikan obyek sasaran peredaran narkoba oleh negara luar

“Pimpinan angkatan darat sudah mewanti wanti tentang bahaya narkoba,narkoba dapat menghancurkan mental dan karakter anak generasi muda yang sudah tercekoki dengan narkoba di lingkungan sekitar,tugas kita TNI membantu masyarakat untuk pencegahan dan peredaran narkoba,seharunya dibuat penegakan hukum yang tegas jangan setengah –tengah”

Hal tersebut disampaikan oleh Mayor Kav Burhanuddin.ST disaat memberikan sambutan dihadapan 250 orang anggota TNI dan PNS Kodim 0714/Salatiga pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan,pemberantasan,penyalah gunaan dan Peredaran gelap Narkoba(P4GN) di aula Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga.

Sosialisasi tentang apa itu NAPZA dan Bahaya penggunaan serta pengaruh NAPZA disampaikan oleh Petugas BNK Salatiga Ibu Ani Rahayuningsih.

NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya. Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu, penyalahgunaan NAPZA pada diri seseorang juga bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu NAPZA.

1. Depresant, yaitu mengendurkan atau mengurangi aktivitas atau kegiatan susunan syaraf pusat, sehingga dipergunakan untuk menenangkan syaraf seseorang untuk dapat tidur/istirahat.
2. Stimulant, yaitu meningkatkan keaktifan susunan syaraf pusat sehingga merangsang dan meningkatkan kemampuan fisik seseorang.
3. Halusinogen,yaitu menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak riel atau khayalan-khayalan yang menyenangkan.

“Itulah pengaruh pengaruh yang ditimbulkan bagi seseorang yang menyalah gunakan penggunaan obat obatan terlarang, selain itu Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan rusak, sehingga pada ujungnya akan berdampak pada kematian” tambahnya.
Setelah kegiatan Sosialisasi dilanjutkan Tes Urine yang dilaksanakan oleh seluruh anggota Kodim 0714/Salatiga.(Pendim0714)

Sosialisasi P4GN Dan Tes Urine Bagi Anggota Kodim





Peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan sampai kurun waktu saat ini,  pimpinan sudah mengeluarkan edaran ST terkait pencegahan dan peredaran narkoba, indonesia merupakan negara yang dijadikan obyek sasaran peredaran narkoba oleh negara luar

“Pimpinan angkatan darat sudah mewanti wanti tentang bahaya narkoba,narkoba dapat menghancurkan mental dan karakter anak generasi muda yang sudah tercekoki dengan narkoba di lingkungan sekitar,tugas kita TNI membantu masyarakat untuk pencegahan dan peredaran narkoba,seharunya dibuat penegakan hukum yang tegas jangan setengah –tengah”

Hal tersebut disampaikan oleh Mayor Kav Burhanuddin.ST disaat memberikan sambutan dihadapan 250 orang anggota TNI dan PNS Kodim 0714/Salatiga pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan,pemberantasan,penyalah gunaan dan Peredaran gelap Narkoba(P4GN) di aula Kodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga.

Sosialisasi tentang apa itu NAPZA dan Bahaya penggunaan serta pengaruh NAPZA disampaikan oleh Petugas BNK Salatiga Ibu Ani Rahayuningsih.

NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya. Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu, penyalahgunaan NAPZA pada diri seseorang juga bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu NAPZA.

1. Depresant, yaitu mengendurkan atau mengurangi aktivitas atau kegiatan susunan syaraf pusat, sehingga dipergunakan untuk menenangkan syaraf seseorang untuk dapat tidur/istirahat.
2. Stimulant, yaitu meningkatkan keaktifan susunan syaraf pusat sehingga merangsang dan meningkatkan kemampuan fisik seseorang.
3. Halusinogen,yaitu menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak riel atau khayalan-khayalan yang menyenangkan.

“Itulah pengaruh pengaruh yang ditimbulkan bagi seseorang yang menyalah gunakan penggunaan obat obatan terlarang, selain itu Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan rusak, sehingga pada ujungnya akan berdampak pada kematian” tambahnya.
Setelah kegiatan Sosialisasi dilanjutkan Tes Urine yang dilaksanakan oleh seluruh anggota Kodim 0714/Salatiga.(Pendim0714)

Babinsa Papringan Halal Bihalal Bersama Muspika Kaliwungu



Setelah sebulan berpuasa, seluruh umat Muslim bersukacita menyambut datangnya hari kemenangan.  Hari Raya Idul Fitri merupakan saat yang tepat bagi seluruh umat Islam untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam suasana Idul Fitri Kantor Kecamatan Kaliwungu menggelar acara Halal Bihalal pada hari Selasa, 18 Juni 2019, di Aula kantor Kecamatan Kaliwungu kabupaten Semarang , Acara tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Kaliwungu, Kepala UPT se-Kecamatan Kaliwungu, Kepala Desa dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Kaliwungu, Perangkat Desa, serta seluruh pegawai di lingkungan Kecamatan Kaliwungu.

Acara  yang  berlangsung  khidmat  ini  diawali  dengan  sambutan  oleh  Camat  Kaliwungu  Drs. M. Nizar Dalam kesempatan tersebut, Camat Kaliwungu  membuka acara halal bihalal dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, serta mohon maaf lahir dan batin.
Setelah pembacaan doa, seluruh undangan masuk ke acara inti dari Halal Bihalal tersebut, yaitu bersalam-salaman dan saling bermaafan. (Pendim0714)

Babinsa Hadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa Siaga



Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan. Desa siaga lahir sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai. Tingginya angka kematian ibu dan bayi, munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti tuberkulosis paru, merebaknya berbagai penyakit baru yang bersifat pandemik seperti SARS, HIV/AIDS dan flu burung serta belum hilangnya penyakit endemis seperti diare dan demam berdarah merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia.

Kaitannya dengan hal tersebut Babinsa Kel.Gondoriyo Koptu Sumerat  menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa siaga  kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas Kec.Jambu  di Aula kel.Gondoriyo Kec.Jambu,MMD ini juga dihadiri oleh Lurah Gondoriyo,Babinkamtibmas Brigadir Ismoyo serta Bidan dari Puskesmas Jambu.

Disampaikan oleh Lurah Gondoriyo bahwa tujuan pengembangan desa siaga kesehatan adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
“Sehingga diharapkan masyarakat desa Gondoriyo ini khususnya lebih sadar untuk melaksanakan pola hidup sehat,baik kesehatan pribadi maupun kesehatan lingkungan,tentunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar”tambahnya.(Pendim0714)

Selamatan Dalam Rangka Pembangunan Mushola Koramil Getasan


Salatiga,Sebagai umat beragama tentunya kita tidak mungkin untuk tidak menjalankan kewajiban kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,kewajiban itu adalah beribadah sesuai dengan keyakinan yang kita anut,Tempat ibadah adalah sarana bagi umat beragama untuk menjalankan kewajiban tersebut,Koramil 03/Getasan menyadari akan pentingnya tempat ibadah tersebut,pembangunan Mushala di lingkungan kantor Koramil mulai dikerjakan oleh personel Koramil 03/Getasan,Selasa (18/06)

Secara bergotong royong mereka membangun Mushala yang di gagas oleh Danramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus, dikatakan bahwa Tujuan di bangunnya musholla menurut Danramil 03/Getasan untuk Mengajak kepada para anggota agar selalu meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

"supaya dalam melaksanakan tugas diberi kelancaran dan kesuksesan dan dalam proses pelaksanaan pembangunan Mushola koramil-03/ Getasan, dimana Koramil kita adalah koramil yang  belum mempunyai sarana ibadah, semoga kedepan Mushola ini dapat bermanfaat bagi kita  dan warga sekitar kantor koramil" tambahnya

Sebelum memulai pembangunan Mushala,Batituud Pelda Sutari,Anggota Koramil serta beberapa orang warga melaksanakan selamatan,yang bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dalam pembangunan.

Pengerjaan Mushola Koramil Di Kerjakan Secara Bergotong Royong Bersama Warga


Salatiga,Sebagai umat beragama tentunya kita tidak mungkin untuk tidak menjalankan kewajiban kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,kewajiban itu adalah beribadah sesuai dengan keyakinan yang kita anut,Tempat ibadah adalah sarana bagi umat beragama untuk menjalankan kewajiban tersebut,Koramil 03/Getasan menyadari akan pentingnya tempat ibadah tersebut,pembangunan Mushala di lingkungan kantor Koramil mulai dikerjakan oleh personel Koramil 03/Getasan,Selasa (18/06)

Secara bergotong royong mereka membangun Mushala yang di gagas oleh Danramil 03/Getasan Kapten Inf Hermanus, dikatakan bahwa Tujuan di bangunnya musholla menurut Danramil 03/Getasan untuk Mengajak kepada para anggota agar selalu meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

"supaya dalam melaksanakan tugas diberi kelancaran dan kesuksesan dan dalam proses pelaksanaan pembangunan Mushola koramil-03/ Getasan, dimana Koramil kita adalah koramil yang  belum mempunyai sarana ibadah, semoga kedepan Mushola ini dapat bermanfaat bagi kita  dan warga sekitar kantor koramil" tambahnya

Sebelum memulai pembangunan Mushala,Batituud Pelda Sutari,Anggota Koramil serta beberapa orang warga melaksanakan selamatan,yang bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran dalam pembangunan.

Kapten Inf Untung:”Generasi Muda Adalah Pemegang Tongkat Estafet Kepemimpinan”



Salatiga,Di era globalisasi saat ini atau dengan kata lain bisa disebut sebagai Era Digital,kemajuan dan kecanggihan tekhnologi serta informasi nyaris tak terbendung,dan generasi muda lah sebagai “konsumen”terbesar di Negara kita ini,dengan mudahnya budaya asing masuk melalui televisi serta media sosial lainnya yang dapat dengan mudah merubah cara berpikir dan berperilaku para remaja tersebut,bahkan dikalangan anak anak pun juga sudah terpengaruh.Apabila hal ini tidak kita cegah maka budaya ketimuran ataupun rasa Nasionalisme akan mudah terkikis atau mungkin bahkan hilang sama sekali.

Kodim 0714/Salatiga tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut,melalui Perwira Seksi Teritorial/Pasiter Kapten Inf Untung Harjanto memberikan penyuluhan serta materi Wawasan kebangsaan  bagi siswa SMP sekota Salatiga di ruang Plumpungan Gedung Setda kota Salatiga ,Senin (17/06).
Di Hadapan 120 orang siswa tersebut Pasiter menekankan pentingnya rasa Nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang harus dimiliki oleh para generasi muda,karena mereka adalah para pemegang tongkat estafet kepemimpinan Negeri ini di masa depan,yang tentunya harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekal dimasa yang akan datang,dengan meneladani nilai nilai luhur kepahlawanan serta mewarisi semangat rela berkorban demi Negara dan bangsa di harapkan mereka bisa menjaga diri dari pengaruh budaya asing yang nantinya akan berdampak terhadap mental serta pribadi mereka.
Dikatakan oleh Kapten Inf Untung,Penanaman Karakter kebangsaan dan Nilai nilai kejuangan para pahlawan memang seyogyanya di tanamkan sejak usia dini,sehingga diharapkan mereka memiliki BENTENG diri terhadap segala pengaruh luar yang masuk,ironi apabila saat ini masih ada dikalangan generasi muda yang tidak hapal dengan lagu kebangsaan ataupun tidak tahu dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia”
“Hal ini menjadi tugas kita semua untuk mendidik dan membina adik adik kita khususnya para siswa sekolah,kita tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap mereka,mereka butuh arahan serta bimbingan kita semua”pungkasnya.(Pendim0714)

120 Siswa SMP Sekota Salatiga Menerima Wawasan Kebangsaan



Salatiga,Di era globalisasi saat ini atau dengan kata lain bisa disebut sebagai Era Digital,kemajuan dan kecanggihan tekhnologi serta informasi nyaris tak terbendung,dan generasi muda lah sebagai “konsumen”terbesar di Negara kita ini,dengan mudahnya budaya asing masuk melalui televisi serta media sosial lainnya yang dapat dengan mudah merubah cara berpikir dan berperilaku para remaja tersebut,bahkan dikalangan anak anak pun juga sudah terpengaruh.Apabila hal ini tidak kita cegah maka budaya ketimuran ataupun rasa Nasionalisme akan mudah terkikis atau mungkin bahkan hilang sama sekali.

Kodim 0714/Salatiga tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut,melalui Perwira Seksi Teritorial/Pasiter Kapten Inf Untung Harjanto memberikan penyuluhan serta materi Wawasan kebangsaan  bagi siswa SMP sekota Salatiga di ruang Plumpungan Gedung Setda kota Salatiga ,Senin (17/06).
Di Hadapan 120 orang siswa tersebut Pasiter menekankan pentingnya rasa Nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang harus dimiliki oleh para generasi muda,karena mereka adalah para pemegang tongkat estafet kepemimpinan Negeri ini di masa depan,yang tentunya harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekal dimasa yang akan datang,dengan meneladani nilai nilai luhur kepahlawanan serta mewarisi semangat rela berkorban demi Negara dan bangsa di harapkan mereka bisa menjaga diri dari pengaruh budaya asing yang nantinya akan berdampak terhadap mental serta pribadi mereka.
Dikatakan oleh Kapten Inf Untung,Penanaman Karakter kebangsaan dan Nilai nilai kejuangan para pahlawan memang seyogyanya di tanamkan sejak usia dini,sehingga diharapkan mereka memiliki BENTENG diri terhadap segala pengaruh luar yang masuk,ironi apabila saat ini masih ada dikalangan generasi muda yang tidak hapal dengan lagu kebangsaan ataupun tidak tahu dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia”
“Hal ini menjadi tugas kita semua untuk mendidik dan membina adik adik kita khususnya para siswa sekolah,kita tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap mereka,mereka butuh arahan serta bimbingan kita semua”pungkasnya.(Pendim0714)

Pasiter Kodim 0714/Salatiga Memberikan Wawasan Kebangsaan Pentingnya Rasa Nasionalisme


Salatiga,_Di era globalisasi saat ini atau dengan kata lain bisa disebut sebagai Era Digital,kemajuan dan kecanggihan tekhnologi serta informasi nyaris tak terbendung,dan generasi muda lah sebagai “konsumen”terbesar di Negara kita ini,dengan mudahnya budaya asing masuk melalui televisi serta media sosial lainnya yang dapat dengan mudah merubah cara berpikir dan berperilaku para remaja tersebut,bahkan dikalangan anak anak pun juga sudah terpengaruh.Apabila hal ini tidak kita cegah maka budaya ketimuran ataupun rasa Nasionalisme akan mudah terkikis atau mungkin bahkan hilang sama sekali.

Kodim 0714/Salatiga tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut,melalui Perwira Seksi Teritorial/Pasiter Kapten Inf Untung Harjanto memberikan penyuluhan serta materi Wawasan kebangsaan  bagi siswa SMP sekota Salatiga di ruang Plumpungan Gedung Setda kota Salatiga ,Senin (17/06).
Di Hadapan 120 orang siswa tersebut Pasiter menekankan pentingnya rasa Nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang harus dimiliki oleh para generasi muda,karena mereka adalah para pemegang tongkat estafet kepemimpinan Negeri ini di masa depan,yang tentunya harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekal dimasa yang akan datang,dengan meneladani nilai nilai luhur kepahlawanan serta mewarisi semangat rela berkorban demi Negara dan bangsa di harapkan mereka bisa menjaga diri dari pengaruh budaya asing yang nantinya akan berdampak terhadap mental serta pribadi mereka.
Dikatakan oleh Kapten Inf Untung,Penanaman Karakter kebangsaan dan Nilai nilai kejuangan para pahlawan memang seyogyanya di tanamkan sejak usia dini,sehingga diharapkan mereka memiliki BENTENG diri terhadap segala pengaruh luar yang masuk,ironi apabila saat ini masih ada dikalangan generasi muda yang tidak hapal dengan lagu kebangsaan ataupun tidak tahu dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia”
“Hal ini menjadi tugas kita semua untuk mendidik dan membina adik adik kita khususnya para siswa sekolah,kita tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap mereka,mereka butuh arahan serta bimbingan kita semua”pungkasnya.(Pendim0714)

Kapten Arm Utomo Hadiri Perayaan Dhammasanti Waisak 2563 TB/2019 tingkat kabupaten Semarang



Salatiga,Perayaan Dhammasanti Waisak 2563 TB/2019 tingkat kabupaten Semarang bertempat di di Pendopo & halaman Kantor Kec Kaliwungu Kab. Semarang,(17/06)

Perayaan tahun ini dengan mengambil tema "Cinta Kasih Perekat Kebhinekaan Bangsa".
yang diketuai oleh  Dhanang Wasis, S. Pd. dihadiri Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha,  SH, Danramil 07/Susukan Kapten Arm Utomo,Kemenag Kab. Semarang  Muhdi, Pembimas Budha Prov Jateng Sutarso, S.Ag,MM, Muspika Kec Kaliwungu, Penceramah Bikhu Sasana Bodhi Mahatera
Pemimpin doa Bikhu Cathamano Mahatera serta  Umat Budha se Kab semarang lebih kurang 600 orang.

Dalam sambutannya  Sutarso, S.Ag.M.Ag  mengatakan,Puji syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terimakasih Pak Camat sdh difasilitasi sehingga kita semua bisa berada disini dan melaksanakan Dharma Santi Waisak 2563 TB th 2019, Kementrian agama RI mengintruksikan 3 Mantra yaitu Mantra moderasi beragama,mantra kebersamaan,dan integrasi data.

pesan dari Bikhu Sasana bodhi Mahatera,Sang begawa memberikan pesan moralitas kepada kita tentang kerukunan,meski banyak keberagaman tetapi kalau perpegang pada sila maka keharmonisan,maka kerukunan akan terwujud.

"Sudah barang tentu dari banyak orang mempunyai pandangan,pendapat yang berbeda-beda,tetapi janganlah segala perbedaan itu dijadikan alasan untuk menimbulkan perpecahan." tambahnya.(Pendim0714)

"Cinta Kasih Perekat Kebhinekaan Bangsa" Tema Pada Perayaan Dhammasanti Waisak 2563 TB/2019



Salatiga,Perayaan Dhammasanti Waisak 2563 TB/2019 tingkat kabupaten Semarang bertempat di di Pendopo & halaman Kantor Kec Kaliwungu Kab. Semarang,(17/06)

Perayaan tahun ini dengan mengambil tema "Cinta Kasih Perekat Kebhinekaan Bangsa".
yang diketuai oleh  Dhanang Wasis, S. Pd. dihadiri Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha,  SH, Danramil 07/Susukan Kapten Arm Utomo,Kemenag Kab. Semarang  Muhdi, Pembimas Budha Prov Jateng Sutarso, S.Ag,MM, Muspika Kec Kaliwungu, Penceramah Bikhu Sasana Bodhi Mahatera
Pemimpin doa Bikhu Cathamano Mahatera serta  Umat Budha se Kab semarang lebih kurang 600 orang.

Dalam sambutannya  Sutarso, S.Ag.M.Ag  mengatakan,Puji syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terimakasih Pak Camat sdh difasilitasi sehingga kita semua bisa berada disini dan melaksanakan Dharma Santi Waisak 2563 TB th 2019, Kementrian agama RI mengintruksikan 3 Mantra yaitu Mantra moderasi beragama,mantra kebersamaan,dan integrasi data.

pesan dari Bikhu Sasana bodhi Mahatera,Sang begawa memberikan pesan moralitas kepada kita tentang kerukunan,meski banyak keberagaman tetapi kalau perpegang pada sila maka keharmonisan,maka kerukunan akan terwujud.

"Sudah barang tentu dari banyak orang mempunyai pandangan,pendapat yang berbeda-beda,tetapi janganlah segala perbedaan itu dijadikan alasan untuk menimbulkan perpecahan." tambahnya.(Pendim0714)