Kamis, 24 Oktober 2019

Lestarikan Tradisi,Babinsa Ikuti Upacara Adat Menyambut Bulan Safar



Bulan Safar menurut penanggalan Islam merupakan bulan kedua dalam kalender hijriyah. Tidak ada amalan ibadah khusus yang dicontohkan oleh Rasulullah saw di bulan ini sebagaimana di bulan-bulan lain. Hanya saja, bulan ini menurut anggapan masyarakat awam memiliki karakteristik yang sangat unik dan sarat dengan mitos sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi orang-orang yang belum tahu. Banyak tradisi atau kepercayaan nenek moyang yang saat sekarang masih dipertahankan dan dilestarikan yang dikaitkan dengan beberapa peristiwa yang muncul di bulan ini. Cukup banyak yang harus dikaji tentang tradisi yang selama ini dilakukan oleh masyarakat kita yang begitu konsisten mempertahankan budaya dan kepercayaan masing-masing yang diwariskan nenek moyang pada zaman dahulu.

Hal ini pun masih dilestarikan di Dsn Jangkrikan RT 01/11 Ds Rogomulyo kecamatan Susukan Kab.Semarang,bertempat di makam ki Agung Alim,warga masyarakat tumpah ruah untuk mengikuti tradisi yang sudah turun temurun menjadi warisan Budaya dari Nenek Moyang.Selasa (22/10)

Kegiatan yang di hadiri oleh Danramil 07/Susukan di wakili  Peltu Nurhadi,Camat kaliwungu Anang sukoco S.STP.MM,Kapolsek kaliwungu Iptu Suparmo SH,Kades Rogomulyo Bp Drs Timotius Trimin,Seluruh perangkat Ds Rogomulyo,Tokoh Agama Dsn Jangkrikan,Tokoh Masyarakat Dsn Jangkrikan dan Seluruh Warga Dsn Jangkrikan dilaksanakan dengan khidmat dan kental dengan nuansa Tradisional.

Disampaikan oleh Camat Susukan Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda bahwa Acara Adat Saparan ini adalah peninggalan Nenek Moyang yang harus dijaga kelestariannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar