Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kapolres Salatiga Yimmi Kurniawan, SIK.,SH.,MH, Kasdim 0714/ Salatiga Mayor Kav. Burhanudin, ST, Ketua FKUB Kota Salatiga KH. Nur Rofiq, Kepala kantor kementerian agama Kota Salatiga Drs. H. Fakhrudin, M.Ag serta Para toga, tomas, dan toda sekota Salatiga.
Dalam sambutannya Kapolres Salatiga menyampaikan, Kegiatan ini kami laksanakan atas kerjasama antara polres Salatiga dengan FKUB dan kementerian Agama kota Salatiga untuk menangkal berita hoax yang lahir akhir ini Sudah sangat meresahkan kita semua, Harapan kita semua semoga masyarakat kota Salatiga tidak mudah terpengaruh dengan berita yang tidak bertanggung jawab, maka kami mengundang para toko agama, masyrakat dan toko pemuda yang mana bapak sebagai tokoh yang berada di lingkungan masyarakat bisa memberikan pengertian kepada umat atau masyarakat yang ada di lingkungannya masing-masing.
Materi yang di sampaikan Kapolres salatiga, dengan judul Hoax dan Dampaknya, persatuan dan kesatuan karena rawan menimbulkan disintegrasi sosial dan merusak harmonisasi dan timbulkan perpecahan dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara,Hoak merupakan Berita palsu yang diada-adakan atau diputarbalikkan dari realitas sesungguhnya bertujuan satu iseng adu domba buat gaduh serangan individu atau lembaga Giring opini, Isu negatif kritisi Pemerintah atau fitnah terhadap pemerintah , ujaran kebencian berlatar Sara , radikalisme terorisme. Intoleransi merupakan penyebaran permusuhan dalam bentuk informasi kuat dan memo yang dapat memicu konflik. Radikalisme Pro kekerasan merupakan penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris dan konflik konflik politik ekonomi sosial dan lain-lain, Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristiani Eropa terutama pada abad pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk agama Islam dalam kurung tanpa memperdulikan ras atau Suku nya, pola penyebaran hoax Informasi disebarkan dengan memanfaatkan kekisruhan opini publik sehingga mudah mendapatkan perhatian masyarakat koma umumnya memakai referensi pada orang yang dikenal publik Kendati kerap kali informasi itu dipelintir di batang dan di fabrikasi koma penyebaran hoax bergerak dalam sindikasi dengan menyebarluaskan informasi melalui berbagai media sosial, Apa produksi produk industri Capital produksi mereka menikmati uang dari donatur pembuatan produk kebencian pada tokoh etnis indus institusi dan lain-lain dan legitimasi kebenaran ciptakan kebenaran sesuai kemauan konsumen mereka tidak dibayar dan cenderung sukarela karena kepentingan atau kebencian marketing mereka menikmati uang dari produsen hoax. Rabu(21/03)#pendim0714
Tidak ada komentar:
Posting Komentar