Senin, 29 Oktober 2018

NY Wuryanto Beserta Rombongan Mengunjungi PT Nissin Biscuit

Salatiga, Bertempat di PT Nissin Biscuits Jl. Raya Semarang Salatiga km 23 Ungaran Kabupaten Semarang telah berlangsung kegiatan kunjungan Ketua pengurus Persit Kartika Chandra Kirana cabang PD / Diponegoro Ny Wuryanto beserta Rombongan.

Dalam Kunjungannya ke PT Nissin Biscuit,Ny Wuryanto diterima oleh  General Manager Bapak Kaelani beserta Stafnya,selain mendapatkan penjelasan tentang Pabrik ini,juga berkesempatan tour untuk melihat proses pembuatan Biskuit yang sudah sangat terkenal ini. PT. Nissin Biscuit Indonesia mengawali produksi komersial pertama pada Januari 1977 di atas lahan seluas sekitar 8 hektar. Produk-produk pertama yang dihasilkan adalah biskuit Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako dan Longer Stick. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Nissin Biscuit Indonesia telah memproduksi beragam jenis biskuit, kukis, krekers, wafer dan snack dengan merek Nissin, Monde dan Khong Guan.

Dalam menghadapi persaingan di industri makanan yang semakin ketat, PT. Nissin Biscuit Indonesia selalu bertekad untuk menyajikan produk yang berkualitas melalui inovasi yang selalu berkelanjutan. Inovasi yang dilakukan meliputi jenis produk, mesin, proses dan kemasan. PT. Nissin Biscuit Indonesia saat ini telah memiliki sekitar 700 orang karyawan yang turut mendukung kualitas produknya.

PT. Nissin Biscuit Indonesia menyadari bahwa dengan memproduksi produk yang berkualitas dan bergizi maka PT Nissin Biscuit Indonesia akan turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa. Oleh karena itu, pengawasan mutu produk dijadikan sebagai salah satu prioritas utama,Standar mutu yang diterapkan oleh PT. Nissin Biscuit Indonesia mencakup penggunaan bahan baku pilihan dan penggunaan teknologi canggih dalam proses produksi, juga penerapan CPMB (Cara Produksi Makanan yang Baik), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure), HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan ISO 22000 : 2005 untuk keamanan pangan serta Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia  (MUI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar