Kasdim Tinjau Stand Tanaman Obat

Salatiga Surga Belanja Pangan, itulah tema yang diangkat dalam Gelar Toko Tani Indonesia  Kota Salatiga. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pangan di Halaman Kantor Disdukcapil,sabtu( 08/12) tersebut dibuka langsung oleh Yuliyanto Walikota Salatiga.

hadir dalam acara tersebut walikota salatiga,kepala staf kodim 0714/Salatiga mayor kav Burhanuddin,ST,, Kapolres Salatiga AKBP GATOT..wakil ketua pengadilan bpk ryono..plt kadis pangan ir.mustain.Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Titik Kirnaningsih, serta para lurah.

Plt Dinas Pangan Ir. Mustain Suradi menuturkan bahwa gelar took tani diikuti 20 UMKM binaan Dinas Pangan, dan UMKM umum lainnya. “Sebanyak 40 stan disediakan dalam gelar toko tani kali ini. Berbagai produk yang dijajakan mulai dari sembako murah, sayuran, hasil pertanian lainnya, dan produk makanan olahan lainnya. Dalam kesempatan ini juga digelar lomba cipta menu berbahan non beras dan non terigu yang memenuhi kriteria B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman),” Ir Mustain menerangkan.

“Gelar took tani akan dilaksanakan sejak tanggal 7-9 November kali ini. Semoga kegiatan ini bisa membantu masrayakat utamanya para petani di Kota Salatiga, kelompok toko tani, serta menjadi hiburan bagi para pengunjung,” tutur Mustain.

Walikota sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa memotong rantai penjualan. “Dengan adanya toko tani ini para pembeli bisa langsung membeli hasil pertanian dengan harga yang lebih murah dari tempat lainnya. Semoga dengan begitu petani bisa memperoleh keuntungan lebih banyak dan pembeli juga bisa mendapatkan harga lebih murah dan kualitas produk yang masih bagus,” walikota memberikan sambutan.

“Saya berharap para penggemar penjualan online juga melirik menjual hasil pertanian. Karena sektor ini juga menwarkan kesempatan menghasilkan mata pencarian baru seperti jasa antar jemput. Saya yakin Kota Salatiga tidak akan menjadi kota mati karena adanya jalan tol. Hal tersebut karena kita memiliki sumber daya manusia yang kreatif di bidang prekonomian,” .